- Home »
- SEJARAH KELUARGA DAN KEHIDUPAN EKONOMI BAPAK MASKUN
Windows 8 UI > Desgined By. Renadel Dapize
pendidikansejarahofferingdum
On Jumat, 06 Desember 2013
SEJARAH
KELUARGA DAN KEHIDUPAN EKONOMI BAPAK MASKUN
MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
PENGANTAR
ILMU SEJARAH
Yang di bina oleh Bu Indah w.p.u
oleh
:
NIKI
DWI AYUNINGTYAS
130731615704
UNIVERSITAS
NEGERI MALANG
FAKULTAS
ILMU SOSIAL
PENDIDIKAN SEJARAH
Desember
2013
KATA
PENGANTAR
Segala
puja
dan puji syukur kami panjatkankepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat
dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas individu yang berjudul Sejarah Keluarga dengan tepat
waktu.
Tugas ini ditujukan untuk menyelesaikan tugas mata
kuliah Pengantar Ilmu Sejarah. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kami sampaikan kepada
Bu Indah W.P. Utami, S.Pd.,S.Hum,M.Pd. selaku dosen pendamping yang
telah memberikan banyak bimbingan serta arahan kepada kami untuk penyusunan tugas ini. Tidak lupa penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan
dukungan pada kami.Terutama keluarga dan juga teman-teman.
Saya menyadari
bahwasannya dalam penulisan tugas ini masih terdapat
banyak kekurangan dan jauh dari kata kesempurnaan, baik dari segi materi,
ilustrasi, contoh, dan sistematika penulisan. Oleh karena itu, kritik dan saran
dari para pembaca yang bersifat membangun sangat kami butuhkan untuk
menyempurnakan makalah ini dimasa yang akan datang.Atas
kekurangan dan lebihnya kami ucapkan terima kasih.
Malang ,
DESEMBER 2013
DAFTAR ISI
HALAMAN
SAMPUL ............................................................................................................
1
KATA
PENGANTAR ..............................................................................................................
2
DARTAR
ISI ............................................................................................................................
3
BAB
I PENDAHULUAN ........................................................................................................
4
1.1 LATAR
BELAKANG............................................................................................
4
1.2 RUMUSAN MASALAH........................................................................................
5
1.3 TUJUAN MASALAH ...........................................................................................
5
1.4 METODE PENELITIAN .......................................................................................
5
BAB
II PEMBAHASAN..........................................................................................................
8
2.1 Sejarah Keluarga Bapak Maskun
........................................................................... 8
2.2 Permasalah Ekonomi Bapak Maskun
pada Tahun 1983-2013 ..............................10
BAB
III PENUTUP ................................................................................................................
13
3.1 KESIMPULAN ....................................................................................................
13
3.2 SARAN ................................................................................................................
13
DAFTAR
RUJUKAN
............................................................................................................
14
LAMPIRAN
...........................................................................................................................
15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Keluarga adalah unit terkecil
dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang
terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling
ketergantungan. Menurut para ahli sejarah keluarga berasal dari bahasa Sangsekerta "kulawarga" , "ras" dan
"warga" yang berarti "anggota". Anggota adalah lingkungan yang terdapat
beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah. Keluarga sebagai kelompok
sosial terdiri dari sejumlah individu, memiliki hubungan antar individu, terdapat ikatan,
kewajiban, tanggung jawab di antara individu tersebut.
Keluarga
merupakan lingkungan yang sangat berpengaruh bagi kita. Karena keluarga
merupakan cerminan hidup, di dalam keluarga pasti terdiri ayah , ibu , dan
anak. Keluarga pula lah yang mengajarkan kita untuk mengetahui berbagai hal,
setiap keluarga juga pasti mempunyai kisah-kisah atau peristiwa unik dan
kebiasan-kebiasaan tersendiri.
Keluarga juga berperan untuk menggambarkan
seperangkat perilaku antara pribadi, sifat, kegiatan yang berhubungan dengan
pribadi dalam posisi dan situasi tertentu. Peranan pribadi dalam keluarga
didasari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga, kelompok dan masyarakat.
Ada beberapa jenis
keluarga, yakni: keluarga inti yang terdiri dari
suami, istri, dan anak atau anak-anak, keluarga konjugal
yang terdiri dari pasangan dewasa (ibu dan ayah) dan anak-anak mereka, di mana
terdapat interaksi dengan kerabat dari salah satu atau dua pihak orang tua.
Selain itu terdapat juga keluarga luas yang ditarik atas dasar garis keturunan
di atas keluarga aslinya.]Keluarga
luas ini meliputi hubungan antara paman, bibi, keluarga kakek, dan keluarga
nenek.
Dalam susunan keluarga juga memiliki peran yang berbeda
antara ayah , ibu dan anak. Ayah sebagai suami dari isteri dan ayah dari anak-anaknya, berperan sebagai pencari nafkah, pendidik,
pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta
sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari
lingkungannya. Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peranan
untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya,
pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai
anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga ibu dapat berperan
sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya. Anak-anak melaksanakan
peranan psikosial sesuai dengan tingkat perkembangannya baik fisik, mental, sosial, dan spiritual
Setiap keluarga pasti mempunyai permasalahan yang
dihadapi dalam hidupnya. Entah itu permasalahan internal maupun permasalahan
eksternal. Dalam masalah tersebut harus kita hadapi dengan sabar agar
permasalahan tersebut bisa terselesaikan dengan baik dan cepat selesai. Adanya
saling bekerja sama dalam menghadapi masalah tersebut. Maka dari itu penulis
membuat topik sejarah keluarga dan kehidupan dari keluarga Bapak Maskun.
1.2
RUMUSAN MASALAH
a.
Bagaimana sejarah keluarga Bapak Maskun ?
b.
Bagaimana permasalahan ekonomi yang di
hadapi keluarga Bapak Maskun pada tahun 1983-2013 ?
1.3
TUJUAN MASALAH
a.
Untuk menjelaskan kisah hidup keluarga Bapak
Maskun
b.
Untuk menjelaskan permasalahan ekonomi yang
di hadapi keluarga Bapak Maskun pada tahun 1983-2013
1.4
METODE PENELITIAN
Sejarah keluarga bagi saya sangat penting untuk diteliti, sebeb
jika kita mengetahui sejarah kita sendiri kita bisa tau dari awal perkembangan
keluarga yang kebanyakan di molai dari nol. Dengan kita mengetahui perkembangan
tersebut, maka kita akan bener-benar menghargai usaha dan jerih payah orang tua
kita .
Untuk bisa mengetahui sejarah keluarga kita harus melakukan
enelitian terlebih dahulu. Dan kita juga harus tau teknikatau metode-metod
penelitian tentang sejarah keluarga.Pada dasarnya metode penelitian sangatlah
banyak jenisnya , metode-metode penelitian sejarah sangatlah penting di gunakan
untuk peelian. Karena dalam metode-metode tersebut mengajarkan
langkah-langkah dalam penelitian.
Metode penelitian yang saya gunakan terdapat pada buku Pengantar Ilmu Sejarah yang di tulis
oleh Bapak Kuntowijoyo (Juni.2013:69-82).
Dalam metode buku ini terdapat lima
macam metode, dan metode tersebut akan saya gunakan untuk menceritakan sejarah
keluarga saya.
1.
PEMILIHAN TOPIK
Penulis memilih topik yang berjudul
sejarah keluarga dari Bapak Maskun dan Ibu Siti Aunah. Karena penulis ingin
meceritakan sejarahyang begitu menarik dari
kelurga dari Bapak Maskun dan Ibu Siti Aunah. Begitu banyak kisah suka
dan duka dari keluarga ini yang sangat bagus untuk diceritakan.
2.
PENGUMPULAN SUMBER
Dalam mengumpulkan sumber penelitian
, penulis menggunakan artifak (foto) dan
penulis juga menggunakan sumber lisan
dari hasil tanya jawab terhadap keluarga. Selain itu, hendaknya penulis tidak
menulis hal-hal yang baru tanpa sumber-sumber yang pasti dalam penelitian.
Karena jika itu dituliskan maka akan mengubah sumber-sumber yang asli.
3.
VERIFIKASI
Dalam metone ini, setelah
sumber-sumber terkumpul penulis dapat
memperoleh kritik. Dan dari kritik tersebut dapat menyimpulkan apakah sumber
data tersebut sudah benar atau salah.
4.
INTERPRESTASI
Dalam metode Interprestasi atau
penafsiran ini juga sering sekali disebut dengan bidang subyektivitas. Itu
sebagian benar, tetapi sebagian salah. Benar karena tanpa penafsiran sejarah,
data tidak dapat berbicara. Sejarawan juga akan jujur mencamtumkan data dan keterangan
dari mana ia memperoleh. Dan penulis juga mengatakan dengan jujur tentang data
yang di ambil untuk penelitian ini. Dalam metode ini penulis mengambil metode analisis. Metode ini di
ambil karena memang sumber data yang saya dapat mengarah kepada metode analisis
(pekerjaan orang tua).
5.
PENULISAN
Dalam penulisan sejarah , aspek
kronologis sangatlah penting. Dalam buku Bapak Kuntowijiyo nuga menyebutkan
penyajian penelitian dalam bentuk tulisan. Penyajian ini memiliki tiga unsur
yaitu:
a. Pengantar
Dalam pengantar , harus
dikemukakan permasalahan, latar belakang (yang berupa lintasan sejarah),
histografi dan pendapat tentang tulisan
orang lain, pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab melelui penelitian, teori dan
konsep yang dipakai, dan sumber-sumber sejarah.
b. Hasil
penelitian
Setelah melakukan
penelitian , penulis sebagai peneliti sekaligus penyaji harus
mempertanggungjawabkan atas tulisan-tulisan yang kita buat. Tanggung jawabnya
terdapat pada catatan dan lampiran. Dan fakta juga harus memiliki data
pendukung.
c. Simpulan
Simpulan merupakan
ringkasan dari semua materi yang dijelaskan dalam sebuah makalah. Simpulan
dibuat bertujuan untuk mempermudah para pendenganr atau pembeca untuk mengambil
inti sari dari makalah tersebut.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Keluarga Bapak Maskun
Keluarga bapak maskun adalah keluarga yang dapat di katakan
sebagai keluarga kecil. Karena dalam keluarga ini hanya terdiri atas empat
orang anggota keluarga saja. Bapak Maskun lahir di kota Tuban,26 Desember 1963.
Bapak Maskun lahir dari ibu yang Solah dan ayah yang bernama Sariono. Bapak
Maskun merupakan anak nomor enam dari sepuluh bersaudara.tetapi karena salah
satu saudara bapak Maskun meninggal akhirnya menjadi sembilan bersaudara. Bapak
Maskun hanya bersekolah sampai SD saja. karena keterbatasan ekonomi dalam
keluarga bapak Maskun dahulu.
Istri bapak Maskun bernama ibu Siti Aunah. Ibu Siti Aunah
merupakan wanita yang sangat sabar dan cantik. Ibu Siti Aunah lahir di kota Tuban,15 Oktober 1969. Ibu Siti
Aunah lahir dari ibu Tarmi dan ayah Sukiran. Ibu Siti Aunah merupakan seorang
anak yang lahir nomor tiga dari enam bersaudara.Begitu pula dengan istri ibu
Siti Aunah, ia hanya hanya bersekolah hingga SD saja. Alasanya pun sama yaitu
karena faktor ekonomi dari keluarga ibu Siti Aunah yang tidak memungkinkan.
Bapak Maskun Dan Ibu Siti Aunah menikah pada 12 Februari
1983. Pada awalnya ada beberapa pihak yang tidak setuju dengan pernikahan Bapak
Maskun dengan Ibu Siti Aunah. Karena Bapka Maskun merupakan pemuda yang cukup
nakal di desa tersebut. Tetapi dengan seiring berjalanya waktu semua pihak
menyetujuinya karena bapak Maskun bisa berubah dan merupakan seorang suami yang
sangat bertanggung jawab. Dan mereka bertempat tinggal di desa kecil desa itu
bernama Desa Leran Kulon, Palang, Tuban. Lalu beberapa tahun kemudian Bapak
Maskun pindah ke desa Leran Wetan. Desa Leran Wetan merupakan tetangga desa
Leran Kulon.Bapak Maskun memiliki dua
orang putri.
Setelah menikah selama tiga tahun barulah bapak Maskun memliki
seorang anak untuk yang pertama. Putri pertamanya bernama Lusiana, ia lahir di
kota Tuban, 03 Mei 1986. Saat kecil lusiana badannya sangat kurus karena sering
sakit. Hampir sebulan sekali bapak Maskun harus pergi ke dokter untuk mengantar
putrinya berobat.
Lusiana bersekolah TK di taman kanak-kanak di desa Leran
Wetan. Taman Kanak-Kanak tersebut bernama TK PGRI. Setelah itu ia bersekolah di
SDN Leran Wetan II, SMP N 1 PALANG dan MAN TUBAN. Dan pada saat Lusiana berumur
sembilan tahun, Lahirlah putri bapak Maskun untuk yang kedua kalinya. Putri
bapak Maskun yang kedua bernama Niki Dwi Ayuningtyas, ia lahir di kota Tuban,
04 Juni 1995. Setelah lahirnya putri bapak Maskun sudah tidak pernah
sakit-sakitan lagi. Hati bapak Maskun sangat senang ketika melihat kedua
putrinya tumbuh dan tanpa harus saki-sakitan lagi.
Putri bapak Maskun yang kedua mencari ilmu di tempat yang
sama dengan kakaknya, hanya saja sekolah dasarnya yang berbeda yaitu SDN Leran
Wetan 1 dan sekarang putri bapak maskun berkuliyah di Universitas Negeri
Malang. Bapak Maskun sangat mementingkan pendidikan untuk paraputrinya. Karena
bapak Maskun tidak ingin putri-putrinya meraih pendidikan yang rendah, sama
halnya dengan bapak Maskun dan Istrinya.
Ketika tanggal 06 januari 2006 , putri bapak Maskun menikah
dengan pemuda pilihanya. Karena Lusiana tidak meneruskan pendidikan yang lebih
tinggi lagi. Pemuda itu bernama Muhammad Rochim. Setelah menikah selama tiga
tahun barulah Lusiana memiliki keturunan , tetapi yang putri pertama meninggal
karena demam tinggi. Dua tahun kemudian
barulah Lusiana memiliki seorang putri lagi , putrinya bernama Salsabila Shafa
Az-Zahra.
2.2 Permasalahan
Ekonomi Keluarga Bapak Maskun Pada Tahun 1983-2013
Disetiap kehidupan atau dalam rumah
tangga pasti ada permasalahan. Dalam masalah tersebut kita harus
menyelesaikannya. Setiap keluarga pasti mempunyai permasalahan yang dihadapi
dalam hidupnya. Dalam masalah tersebut harus kita hadapi dengan sabar agar
permasalahan tersebut bisa terselesaikan dengan baik dan cepat selesai. Adanya
saling bekerja sama dalam menghapi masalah tersebut.
Di waktu dulu, bapak Maskun sangat binggung untuk
membiayayi kehidupan keluarganya. Karena bapak Maskun tidak memiliki pekerjaan
yang tetap. Bapak Maskun hanya menjadi
seorang buruh tani pada orang-orang kaya yang memiliki ladang yang luas. Dan
bapak Maskun juga melarang istrinya untuk bekerja. Sebab menurut bapak Mskun
kewajiban mencari nafkah merupakan kewajiban seorang suami.
Dengan itu, bapak Maskun merupakan seorang suami yang
sangat bertanggung jawab pada keluarga. Rumah bapak Maskun hanyalah seperti
gubung, rumahnya hanya terbuat dari bambu. Apalagi jika Lusiana sakit, bapak
Maskun sangat bingung oleh itu. Sebab istri dan anak merupakan harta yang tak
terhitung bagi bapak Maskun.
Hingga pada tahun1992, perekonomian mulai terlihat ada
kemajuan. Bapak Maskun beralih pekerjaan dari buruh tani ke pedagang beras.
Setelah bapak Maskun beralih pekerjaan
mulailah tampak ia bisa membeli seekor sapi yang masih kecil. Disini hati Bapak
Maskun sangat senang, karena bapak Maskun bisa menujukan bahwa ia bisa menjadi
seorang suami yang baik. Namun baru sebentar bapak Maskun mengalami kerugian
yang cukup banyak. Hingga bapak Maskun kembali menjadi buruh tani lagi.
Kemudian pada tahun 1994, tepatnya saat ibu Siti Aunah
hamil putri keduanya perekonomian kembali membaik dan beransur-ansur stabil.
Bapak maskun sekarang bekerja sebagai pedagang beras lagi yang sukses. Tetapi
pekerjaan itu hanya di jalani selama satu setengah tahun. Hingga pada saat
putri keduanya lahir, bapak Maskun sudah bisa mempunyai dua ekor sapi dan
Lusiana sudah tidak sakit-sakitan lagi. Dan bapak Maskun beralih pekerjaan
sebagai penjual sapi. Putrinya lahir di kota Tuban, 04 Juni 1995 dan bernama
Niki Dwi Ayuningtyas.
Hingga pada saat putri keduanya berumur enam bulan, bapak
Maskun bisa merenofasi rumahnya menjadi rumah yang bagus ada saat itu. Tetapi
banyak orang yang bilang jika bapak Maskun memiliki tuyul karena bisa merubah
kehidupan ekonomi dengan dua setengah tahun saja. begitu banyak orang yang
menggunjing keluarga bapak Maskun pada saat itu.
Pada tahun 1997 bapak Maskun juga membuka sorom motor di
rumah. Semua itu berkat dukungan dari skeluarga yang memotivasi tanpa
henti.Begitu ramai sorom sepeda bapak Maskun pada saat itu. Setahun kemudian bapak Maskun juga bekerja
sebagai pedagang kacang tanah , bapak Maskun membeli kacangnya langsung ke
ladang sang pemilik. Dua tahun berlalu, bapak Maskun bisa membeli mobil truk , mobil
itu di gunakan untuk bekerja pada saat menjual sapi dan saat musim panen kacang
tiba.
Pada tahun 1999 Bapak Maskun juga bisa membeli tiga petak
sawah yang ukuranya cukup luas. Begitu luar biasa usaha bapak Maskun yang
sangat keras ini. Padahal dulunya bapak Maskun tidak mempunyai harta benda
apapun. Tahun- tahun berikutnya perekonomian bapak maskun semakin maju. Hingga
pada tahun 2001 , bapak Maskun beserta istrinya bisa naik haji. Begitu
senangnya mereka pada saat itu. Sebagai umat islam bapak Maskun sudah bisa
menunaikan rukun islam yang terakhir. Tetapi kehidupan itu tidak merubah sifat
bapak Maskun dan Ibu Siti Aunah itu menjadi orang yang sombong. Mereka masih
sama seperti sedia kala. Mereka masih menjadi orang yang ramah dan suka
menolong orang sang membuituhkan pertolongan.
Dan pada tahun 2005, bapak Maskun bisa membeli beberapa
petak sawah lagi dan lima tahun kemudian bapak Maskun juga bisa membeli sebuah
mobil pribadi. Hingga pada tahun 2013 bapak Maskun beranggapan bahwa ia sudah
mempunyai kehidupan yang sempurna. Karena bapak Maskun sudah sukses di bidang
ekonomi. Tetapi bapak Maskun juga selalu menasehati kedua putrinya untuk selalu
mengingat jangan menjadi orang yang sombong karena kehidupan kesuksesan keluarga bapak Maskun miliki karena semua itu
hanyalah titipan semata dari sang kuasa. Dan bapak Maskun juga selalu
mengiatkan kepada kedua putrinya untuk selalu bersyukur serta berusaha dengan
sungguh-sungguh dalam menghadapi segala hal. Serta selalu berbagi dengan orang
yang membutuhkan bantuan.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam keluarga bapak Maskun selalu
terdapat permasalah yang mungkin sangat sulit untuk dihadapi. Tetapi bapak
maskun selalu sabar, berusaha dan mensyukuri dengan segala sesuatu yang menimpa
keluarganya. Dan bapak Maskun juga tidak pernah mengeluh dalam mengahadi
permasalahnya. Permasalahan keluarga bapak Maskun ialah permasalahan ekonomi,
sosial dan lain-lain.
3.2 Saran
Dalam menghadapi sebuah masalah, kita
hendaknya selalu bersabar dan tidak boleh mengeluh dengan apa yang di
hadapinya. Karena setiap permasalahan pasti ada jalan keluarnya. Serta
berusalahan untuk mencapai segala sesuatu yang ingin di capai, karena jika
tidak dari diri sendiri maka kesuksesan tidak akan tercapai. Dan bersabarlah
dalam menghadapi segala macam permasalahan dalam kehidupan.
DARTAR
RUJUKAN
Maskun,
50 tahun, desa Leran Wetan rt 05 rw 01 kec. Palang kab. Tuban , 17 November
2013, di tempat kediaman rumah Bapak Maskun
Kuntowijoyo,
2013. Pengantar Ilmu Sejarah. Jogja:
Tiara Kencana
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Keluarga&action=edit§ion=1,
di akses 19 November 2013
http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/pengertian-sejarah-keluarga/,
di akses 19 November 2013
Pertanyaan terkait wawancara
Hari/tanggal :
17 November 2013
Pukul :
15.00 -15.30
Metode :
Wawancara
Informasi :
Bapak Maskun
Tempat/tanggal lahir :Tuban , 26 Desember 1963
Pekerjaan :
Wiraswasta
Alamat : Desa Leran Wetan rt.05 rw.01 kec. Palang kab.
Tuban
Tempat wawancara :
di rumah Bapak Maskun
Bagaimana cerita bapak dulu saat
belum menikah sampai dengan sudah menikah dengan ibu ?
Bapak
lahir di kota Tuban, 26 Desember1963, bapak merupakan anak nomer enam dari
sepuluh bersaudara. Tapi kemudian meninggal satu jadi tinggal sembilan. Bapak
lahir dari kakek nenek mu yang bernama Sariono dan Solah. Bapak tidak sekolah
karena minimnya keadaan ekonomi. Ibu mu merupkan wanita yang cantik, ibu mu
lahir di kota Tuban, 15 oktober 1969. Ibu mu lahir dari keluarga yang miskin
sama seperti bapak, ibu lahir dari kakek nenek mu yang bernama Tarmi dan
Sukiran. Ibu mu memiliki eman saudara. Bapak dan ibu menikah pada 12 Februari
1983.
Lantas mengapa ada beberapa pihak
yang tidak menyetujui pernikahan Bapak dan Ibu ?
Itu
karena bapak dahulunya adalah pemuda yang kurang baik di mata semua warga desa
nak, mana mungkin ada seorang ibu yang mau menikahkan anaknya dengan seoramg
pemuda yang kurang baik seperti bapak. Tertapi seiring berjalanya waktu bapak
sadar jika itu semua tak ada gunanya dan akhirnya setelah bapak berubah, semua
orang menyetujui pernikahan bapak dengan ibu. Bapak jnuga harus bisa menunjukan
bahwa bapak adalah seorang suami yang sangat bertanggung jawab kepada keluarga.
Dan setelah bapak berubah bapak memiliki seorang anak yaitu kakak mu. Kakak mu
lahir di kota Tuban, 03 Mei 1986. Waktu kakak mu kecil ia sangat sering sakit.
Sembilan tahun kemudian kam lahir nak.
Bagaimana perkembangan ekonomi
bapak sebelum saya lahir?
Ceritanya
begitu panjang nak, setelah bapak berubah dan menjadi baik, bapak berusaha
untuk bekerja segiat mungkin untuk menyambung hidup. Dari mulai bekerja sebagai
buruh tani pun bapak pernah mengalami, pekerjaan itu itu begitu berat dan
bayaranya juga sedikit. Walaupun begitu bapak melarang ibu mu untuk bekerja, karena
kewajiaban seorang suami adalah menafkahi keluarga. Hingga pada tahun 1922
bapak memiliki modal seikit dan akhirnya beralih pekerjaan menjadi pedagang
beras. Lalu bapak bisa membeli seekor anak sapi. Tetapi pekerjaan itu tidak
berlangsung lama karena bapak mengalai kerugian yang cukup banyak.
Lalu apa yang bapak lakukan setelah
itu ?
Bapak
selelu berusaha untuk berusaha dan bersabar dalam menghadapi cobaan yang kuasa.
Hingga pada tahun 1994, perekonomian mulai membaik dan beransur-ansur bapak
bisa menyisihkan uang untuk biaya kelahiran mu. Bapak pada saat itu kembali
bekerja menjadi pedagang beras. Tetapi bapak hanya menggekuti pekerjaan itu
selama satu setengah tahun. Saat kamu lahir bapak sudah bisa membeli dua ekor
sapi dan kakak mu juga sudah tidak sakit-sakitan lagi. bapak beralih pekerjaan
menjadi penjual sapi.
Setelah
itu apa ada perubahan lagi terhadap ekonomi keluarga kita bapak ?
Sangat
banyak nak, saat kamu berumur enam bulan bapak bisa merenovasi rumah kita ini
menjadi seperti sekarang. Dan pada tahun 1997 bapak juga membuka sorom sepeda
di rumah kita ini. Saat itu begitu begitu banyak orang yang menual dan membeli
motor dagangan bapak. Hingga banyak orang yang menggunjing jika kesuksesan yang
bapak alami karena bapak mempelihara tuyul. Tetapi bapak sabar menghadapi
omongan-omongan orang karena memang bapak usaha mati-matian untuk kelangsungan
hidupn kita. Setahun kemudian bapak juga bekerja sebagai pedagang kacang tanah
saat panen tiba lalu tahun berikutnya bapak juga bisa membeli mobil truk,
mobiul itu bapak gunakan untuk menjual sapi dan bapak gunakan juga saat musim
panen kacang tiba.
Kemudian
perubahan apa lagi bapak yang keluarga kita alami saat saya masih kecil ?
Tahun
1999 bapak bisa membeli tiga petak sawah yang ukuranya luas nak dan tahun 2001
bapak dan ibu bisa daftar haji. Dengan perubahan ekonomi yang begitu cepat
bapak juga tidak berubah menjadi tidak mau bergaul dengankalangan rendah nak.
Bapak masih tetap menghargai semua orang. Dan tahun 2005 bapak juga bisa membeli beberapa petak sawah
lagi. Lalu lima tahun kemudian bapak juga bisa membeli mobil pribadi untuk
kendaraan keluarga kita. Dan hingga
sekarang bapak sudah merasaan kenikmatan hidup yang begitu indah. Karena
keluarga yang bahagia dan ekonomi yang sudah lebih dari cukup.
Sekarang
giliran kamu nak yang berusaha seperti bapak berusaha dulu. Jadilah anak yang
dapat bapak banggakan nak.
Lampiran
foto
Ini
adalah gambar rumah bapak Maskun yang sekarang.
Ini adalah gambar dari Bapak Maskun.
Ini
adalah gambar dari istri bapak Maskun yaitu Ibu Siti Aunah
Ini
merupakan gambar ibu dan bapak dari Ibu
Siti Aunah
Gambar 1.5 gambar
1.6
Ini
merupakan bukti pernikahan dari bapak Maskun dan Siti Aunah
Ini
adalah Lusiana , putri bapak Maskun dan Ibu Siti Aunah yang pertama.
Gambar 1.9 gambar 1.10 gambar 2.1
Gambar
d atas adalah riwayat pendidikan Lusiana mulai dari TK hingga SMA
Gambar 2.2 gambar
2.3
Bukti
di atas merupakan gambar dari keluraga Lusiana dan bukti pernikahanya
Gambar 2.4 gambar 2.5
Gambar
di atas adalah gambar dari putri Lusiana
Itu
meruapakan gambar dari putri ke dua Bapak Maskun dan Ibu Siti Aunah
Gambar 2.8 gambar 2.9 gambar 2.10
Gambar
di atas merupakan bukti riwayat pendidikan dari putri Bapak Maskun yang ke dua
Gambar
di atas merupakan Kartu Keluarga milik Bapak Maskun
Gambar
3.3
Ini
adalah anggota dari keluarga Bapak Maskun
About Me
- pendidikansejarahofferingdum
Diberdayakan oleh Blogger.
free music at divine-music.info
Blog Archive
-
▼
2013
(46)
-
▼
Desember
(38)
- PERJALANAN BA...
- ILMU-ILMU BANTU SEJARAH MAKALAH REVISI U...
- <!--[if !mso]> v\:* {behavior:url(#default#VML);}...
- PERJUANGAN MUALIFAH MENCAPAI CITA MENJADI GURU AKI...
- Sejarah keluarga
- PERJALANAN BA...
- SEJARAH BP. HADI SUJONO DAN IBU RIWANTI SEBA...
- SEJARAH KELAM DAN PROSES MELAWAN KETERBATASAN DI ...
- SEPAK TERJANG BUYUT SEDO BULANGAN DALAM MEMBELA P...
- SEJARAH MEMOTIVASI KEHIDUPAN TANPA MEMANDANG KEKU...
- SEJARAH KELUARGA H.HASAN RAMLI, S.E DAN HJ.SRI MU...
- pengantar ilmu sejarah oleh nunik lailatul masruroh
- pengantar ilmu sejarah oleh nunik lailatul masruroh
- SEJARAH MULYADI DALAM KEIKUTSERTAANNYA DALAM MENUM...
- kisah cinta dan perjalanan hidup ibu riada
- sejarah dan proses kesetiaan ayah dan ibu
- makalah ilmu sejarah Muhamad Tarmizi
- makalah ilmu sejarah Muhamad Tarmizi
- makalah pengantar ilmu sejarah muhamad tarmizi
- Revisi Kelompok 6 (Otentisitas Kredibilitas)
- Sejarah Kehidupan Ayahku
- SEJARAH HIDUP IBU MUDJARROH UNTUK MENDAPAT GANTI R...
- SEJARAH KELUARGA DAN KEHIDUPAN EKONOMI BAPAK MASKUN
- SEJARAH SURONO SISWOPRAWIRO (1938-2011)
- SEJARAH KEHIDUPAN SOSIAL DAN PERMASALAHAN KELUA...
- SEJARAH KISAH CINTA”NGATU” DIMASA LALU MAKAL...
- revisi makalah kelompok 8
- SEJARAH IBU SUPINI SEBAGAI GURU TK DAN ORGANISATOR...
- KEHIDUPAN SULIT ‘SATIR’ AKIBAT SIFAT SERAKAH KELU...
- SEJARAH PERJALANAN HIDUP DAN TRADISI YANG ADA DI ...
- sejarah keluarga by achmad al fattah noer off D
- sejaarah usaha pak Djari
- SEJARAH KELUARGA PERANTAUAN
- SEJARAH KELUARGA DAN KEHIDUPAN EKONOMI BAPAK MASKUN
- SILSILAH DAN SEJARAH PERJALANAN KEHIDUPAN SOSIAL ...
- Sejarah Guwe
- PENGARUH PAKSAAN ORANG TUA TERHADAP KEHIDUPAN DAN ...
- Historiografi Keluarga : Sejarah Keluarga Ponidi W...
-
▼
Desember
(38)
yaaasss ga sengaja nemu ini :D