- Home »
- kisah cinta dan perjalanan hidup ibu riada
Windows 8 UI > Desgined By. Renadel Dapize
pendidikansejarahofferingdum
On Minggu, 08 Desember 2013
KISAH CINTA DAN
PERJALANAN HIDUP IBU RIADA
MAKALAH
Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah
Pengantar Ilmu Sejarah
yang dibina oleh Ibu Indah Wahyu, M.Pd
oleh
Nurul iswati
130731607251
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU SOSIAL
JURUSAN SEJARAH
JURUSAN SEJARAH
Desember 2013
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Setiap orang memiliki kisah cinta,
cinta tidak hanya pada lawan jenis saja, tapi cinta juga terjadi pada teman
sebaya, ataupun kepada ayah dan ibu, setiap individu berbeda pengalamanya
tentang kisah cinta mereka, ada yang berkata kisah cinta itu menyenangkan, ada
juga yang berkata kisah cinta itu menyedihkan, ini semua tergantung individu
yang merasakan cinta itu seperti apa. Seperti yang di alami ibu riada, kisah
cintanya sangat menyenangkan tapi di tengah perjalanan rumah tangganya kisah
cinta itu menyedihkan.
Perjalanan
hidup seseorang berbeda satu sama lain. Perjalanan hidup akan menjadi bermakna
jika dalam perjalanan hidup mereka selalu di karunia kebahagiaan. Orang akan
mengatakan bahwa perjalanan hidupnya menyedihkan, jika orang tersebut tidak
merasakan kebahagiaan
Kisah cinta dan
perjalanan hidup seseorang tidak akan terlupakan oleh dirinya sendiri, atau
bahkan oleh orang lain, jika orang tersebut menjadi tokoh yang penting dan
disenangi dalam lingkungan masyarakat,
kisah cinta dan perjalanan hidup membutuhkan perjuangan dan pengorbanan
B. rumusan masalah
1. bagaimana
kisah cinta yang di alami ibu riada ?
2. bagaimana
perjalanan ibu riada saat masih lajang ?
3. bagaimana
perjalanan hidup ibu riada setelah menikah ?
C. tujuan masalah
1. untuk
menjelaskan kisah cinta ibu riada
2. untuk
menjelaskan perjalanan hidup ibu riada saat masih lajang
3. untuk
menjelaskan perjalanan ibu riada setelah menikah
D. metode
1. pemilihan
topik
Penulis
memilih topik yang berjudul kisah cinta dan perjalanan hidup ibu riada, karena
penulis ingin mengetahui sejarah kisah cinta dan perjalanan hidup ibu riada,
banyak permasalahan kisah cinta dan perjalanan hidup ibu riada yang menarik
untuk di jelaskan.
2. Heuristik
penulis menggunakan
metode wawancara, sumber primer dengan ibu riada yang merupakan sumber utama
yang terlibat langsung, dan sumber skunder yanki jumaida dan yang merupakan
kerabatnya. penulis mengumpulkan data dari wawancara kepada ibu riada dan ibu ijumaida,
agar bisa di bandingkan dan pendukung
dari sumber primer.
3. Kritik
(a.) kritik eksternal
dari
narasumber yaitu ibu riada menceritakan bahwa kisah cintanya dulu menyenangkan,
tetapi sekarang tidak lagi kana suaminya yang pernah selingkuh. Perjalanan
hidupnya membutuhkan pengorbanan dan perjuangan yang begitu menyiksa dirinya.
(b.) kritik internal
Dari
wawancara yang dilakukan penulis kepada ibu riada, suaminya bekerja di luar
jawa, kemungkinan besar kalau suaminya selingkuh, karena jauh dari istri dan
anak-anaknya.
4. Interpretasi
Dari
sumber primer ataupun sumber skunder yang saya dapat, saya dapat
menginterpretasikan bahwa kisah cinta yang dialami iu riada awalnya
menyenangkan, akan tetapi saat ibu riada mengetahui kalau suamunya selingkuh
dan menghianatinya, ibu riada merasakan bahwa kisah cintanya menyakitkan, gaya
hidup ibu riada yang dulu berlebihan, kini ibu riada mulai menghemat, karena
kemosrotan keuangan keluarganya yang di sebabkan oleh perselingkuhan suaminya.
5. Historiografi
Dalam
historiografi penulisan makalah keluarga ini, pada bab 1 terdiri dari latar
belakang, rumusan masalah, tujuan masalah, dan metode sejaarah dalam bab 1 ini
menjelaskan tentang gambaran umum tentang masalah topik yang dibahas, pada bab
2 menjelaskan tettang keseluruhan topik yang bibahas.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. kisah
cinta yang dialami ibu riada
Ibu
riada adalah seorang ibu rumah tangga yang berusia 38 tahun, saat ibu riada ini masih remaja, beliau tidak
pernah pacaran, karena kehidupannya waktu itu tidak memungkinkan untuk
mempunyai pacar, jangankan untuk pacaran untuk bermainpun beliau tidak mempunyai
waktu, karena pada waktu beliau harus membantu kedua orang tuanya berjualan,
saat ibu riada berumur 16 tahun,ibu riada bekerja di pabrik sepatu. Karena
usianya yang sudah menginjak 16 tahun, ibu riada dijodohkan oleh kedua orang
tuanya dengan seorang laki-laki bernama isman, isman ini dulunya bekerja
sebagai pegawai bank, tetapi sekarang bapak isman bekerja sebagai pedagang di
luar jawa tepatnya daerah makassar
Selama
remajanya ibu riada tidak pernah merasakan suka pada seorang laki-laki, bapak
isman adalah cinta pertama ibu riada, saat menikah dengan bapak isman inilah
ibu riada merasakan cinta
2.2. perjalanan hidup ibu riada sebelum menikah
Ibu riada ini
adalah anak pertama dari enam bersaudara, ibu riada menempuh pendidikan sekolah
dasar di sekolah dasar kutorejo, beliau hanya tamat pendidkan sekolah dasar,
karena faktor ekonomi kedua orang tuanya yang tidak mencukupi membuat beliau tidak melanjutkan sekolahnya.
Ibu riada ini sebelum berangkat sekolah beliau selalu pergim kesawah utuk
mengirim bapaknya yang membuat batu bata di sawah. Sedangkan ibunya bekerja
sebagai penjual sayur di pagi hari. Sebelum berangkat sekolah ibu riada harus
menyelesaikan semua pekerjaan rumah sendiri, mulai dari memasak, mencuci, dan
mengurus kelima adiknya sendirian.
Sepulang
sekolah ibu riada harus mencari kayu
bakar untuk persediaan memasak besok pagi, setelah itu ibu riada berjualan
makanan keliling desa, dan kemudian membantu bapaknya membuat batu bata di
sawah sampai magrib, ibu riada baru pulang dari sawah. Ibu riada tidak pernah
merasakan bermain dengan teman-teman sebayanya, bahkan untuk belajar mengaji di
TPQ ibu riada tidak mempunyai waktu.waktunya tersita untuk membantu kedua orang
tuanya bekerja, menghidupi dan membiayai
adik-adiknya sekolah. Meskipun setelah lulus SD beliau bekerja sebagai buruh
pabrik, di pabrik sepatu. Beliau tetap membantu kedua orang tuanya.
2.3. Perjalanan
hidup ibu riada sesudah menikah
Menikah itu
adalah tujuan hidup semua orang. Pada
dasarnya semua orang pasti akan menikah, mereka pasti akan memilih
pasangan yang sempurna. Menikah itu menyatukan dua perbedaan agar saling
melengkapi.
Setelah
menikah ibu riada tidak lagi bekerja dipabrik, karena suaminya tidak
mengizinkan, suami ibu riada bekerja sebagai pedagang di daerah luar jawa,
setelah menikah suami ibu riada berangkat kerja ke makassar selama 6 bulan.
Selama 6 bulan itu ibu riada juga bekerja menjual makanan seperti, pepes ikan,
sayur, pepes tahu dll. Setelah 6 bulan suami ibu riada pulang. Suami ibu riada
tidak lagi bekerja di luar jawa, dengan alasan karena sekarang sudah mempunyai
istri, ibu riada dan suaminya mulai bekerja membuat genting. Awalnya ibu riada
dan suaminya tidak mempunyai modal sama sekali, mereka di pinjami salah satu
kerabatnya untuk modal. Mulai dari modal hutang itu ibu riada dan suaminya
bekerja sendiri membuat genting, agar bisa membangun rumah sendiri. Ibu riada
juga termasuk perempuan yang dapat mengatur keuangan sehingga uang yang
terkumpul sedikit demi sedikit bisa dibuat membangun rumah. Ibu riada bekerja
membuat genting dari tahun....... sampai tahun 2000. Tahun 2000 mereka berhenti
tidak membuat genting, dengan alasan harga genting turun drastis dan pembelinya
juga jarang. Keadaan seperti ini suami ibu riada terpaksa harus kembali ke
makassar untuk berdagang.
Dua
tahun ibu riada tidak mempunyai anak, setelah diperiksa ke dokter ternyata
kandungan beliau lemah, sehingga setiap bulanya beliau harus pergi ke dokter
untuk pengobatan, tetangganya menyarankan agar setiap jumat legi meminum degan
ijo, ini juga dilakukan ibu riada. Sampai ahirnya beliau positif hamil pertama.
Anak pertama beliau perempuan kelahiran anak pertama pada tahun 1995, kelahiran
anak pertama ini hidup ibu riada dan suaminya sangat susah, suaminya sering
mengamuk dan membanting benda yang ada di depanya, ini dikarenakan suaminya
terlalu capek bekerja sehingga emosian.
Anak
kedua ibu riada lahir pada tahun 2000, anak kedua ibu riada juga perempuan.
kelahiran anak kedua ini membuat suami ibu riada kembali bekerja dimakassar
dengan alasan kebutuhan ekonomi yang bertambah dan penghasilan yang kurang. Dari sini kehidupan
ibu riada dan keluarganya berubah, dari hasil suaminya yang bekerja di
makassar, ibu riada bisa membeli beberapa sawah dan tanah. Ibu riada juga bisa
menyekolahkan anaknya sampai perguruan tinggi. Sampai sekarangpun suami ibu
riada masih bekerja dimakassar.
Keluarga
ibu riada pernah ditimpa masalah yang sangat besar. Pada waktu itu suaminya
ketahuan selingkuh dengan orang palopo. Hal ini yang membuat geger keluarga ibu
riada dan anak pertama ibu riada yang pada waktu itu duduk di bangku kelas 2
SMA menerti kalau ayahnya selingkuh, sejak saat itu anak pertamanya tidak
pernah mendengarkan kata-kata ayahnya, dan dia menjadi tidak peduli dengan
masalah ayahnya.
Selama
setengah tahun suami ibu riada tidak kemakassar lagi, karena masalah
perselingkuhan itu. Tetapi suaminya berjanji pada ibu riada dan anak-anaknya.
Untuk tidak berhubungan lagi dengan selingkuhanya. Dan sejak itu suaminya kembali bekerja kemakassar sampai sekarang ini.
BAB III
Penutup
3.1. kesimpulan
Dalam kisah cinta ibu riada, menikah
itu tidak harus pacaran dulu,meskipun awalnya tidak kenal dan tidan cinta,
cinta bisa tumbuh setelah menikah. Dalam perjlanan hidup ibu riada tidak selamanya
ada diatas dan hidup mewah, ada saatnya ibu riada susah dan berjuang
3.2 saran
Kehidupan
seseorang tidak selamanya menyenangkan, ada waktunya susah dan harus berjuang
untuk bangkit kembali, kehidupan seseorang akan lebih baik jika orang tersebut
berbakti pada kedua orang tuanya, dan mengorbanhkan masa remajanya untuk
kepentingan keluarganya.
Daftar rujukan
Hariyono.1995. Mempelajari sejarah secara efektif. Malang: pustaka jaya
Narasumber 1
Nama: Riada
Tempat/tanggal lahir: Mojokerto,10
Oktober 1975
Pekerjaan: wiraswasta
Status: menikah
Alamat: Dsn.jurang sari, Desa. Belahan
tengah, kec. Mojosari
Pertanyaan terkait wawancara:
Bagaimana
kehidupan ibu sewaktu remaja ?
Dulu waktu ibu masih remaja itu, kurang
bergaul dengan teman-teman sebaya ibu, ibu sibuk membantu kedua orang tua ibu
bekerja, sebenarnya ibu ingin sekali bisa bermain dengan teman-teman ibu, tapi
bagaimana lagi nak, orang tua ibu tidak mengizinkan untuk pergi bermain sebelum pekerjaan
selesai. Sedangkan pekerjaan ibu sendiri magrib baru selesai. Sudah malam mana
ada teman yang mau bermain karena pada waktu itu belum ada listrik.
Kenapa pada
waktu itu ibu tidak melanjutkan sekolah ?
Sebenarnya ibu ingin sekali melanjutkan
sekolah seperti teman-teman ibu, tapi bagaimana lagi, keadaan ekonomi orang tua
ibu tidak mendukung, kedua orang tua ibu
hanya mampu menyekolahkan ibu sampai di sekolah dasar, ibu bekerja untuk
membantu kedua orang tua ibi dan menyekolahkan adik-adik ibu, diantara saudara ibu, hanya ibu yang lulusan sekolah
dasar. Tapi ibu tidak menyerah hanya karena ijazah SD, ibu pernah bekerja
dipabrik sepatu, tetapi karena menikah, ibu keluar dari pabrik itu.
Apakah ibu
pernah pacaran atau menyukai seseorang ?
Oalah nak, jangankan pacaran bermain
saja tidak pernah, ibu ini tidak pernah pacaran ataupun suka sama lelaki, ibu
ini tidak punya waktu untuk memikirkan itu. Ibu sibuk membantu orang tua, ibu
gak pernah yang namanya jatuh cinta. Ibu dulu itu dijodohkan sama bapakmu, ya
bapakmu itu cinta pertama ibu, makanya saat dihianati rasanya sakit, ibu tidak
bisa melupakan kejadian itu.
Bagaimana
ceritanya sehingga bapak bisa bekerja di makassar ?
Dulu itu sejak masih bujang bapakmu sudah
merantau ikut kakanya ke makassar, setelah menikah dengan ibu, juga tetap
meranatau, tapi setelah itu tidak merantau lagi. Karena tiddak ada modal, mulai
dari situ ibu membuat genting dengan modal hutang ke saudara bapakmu, setelah
adikmu lahir tahun 2000 bapakmu kembali merantau lagi, karena harga genting
anjlok, dan pembeli berkurang. Jadi bapakmu mulai merantau lagi dari tahun 2000
sampai sekarang ini. Dan alhamdulilah tidak ada kekurangan sama sekali didalam
kebutuhan keluarga.
Lampiran foto saat wawancara
About Me
- pendidikansejarahofferingdum
Diberdayakan oleh Blogger.
free music at divine-music.info
Blog Archive
-
▼
2013
(46)
-
▼
Desember
(38)
- PERJALANAN BA...
- ILMU-ILMU BANTU SEJARAH MAKALAH REVISI U...
- <!--[if !mso]> v\:* {behavior:url(#default#VML);}...
- PERJUANGAN MUALIFAH MENCAPAI CITA MENJADI GURU AKI...
- Sejarah keluarga
- PERJALANAN BA...
- SEJARAH BP. HADI SUJONO DAN IBU RIWANTI SEBA...
- SEJARAH KELAM DAN PROSES MELAWAN KETERBATASAN DI ...
- SEPAK TERJANG BUYUT SEDO BULANGAN DALAM MEMBELA P...
- SEJARAH MEMOTIVASI KEHIDUPAN TANPA MEMANDANG KEKU...
- SEJARAH KELUARGA H.HASAN RAMLI, S.E DAN HJ.SRI MU...
- pengantar ilmu sejarah oleh nunik lailatul masruroh
- pengantar ilmu sejarah oleh nunik lailatul masruroh
- SEJARAH MULYADI DALAM KEIKUTSERTAANNYA DALAM MENUM...
- kisah cinta dan perjalanan hidup ibu riada
- sejarah dan proses kesetiaan ayah dan ibu
- makalah ilmu sejarah Muhamad Tarmizi
- makalah ilmu sejarah Muhamad Tarmizi
- makalah pengantar ilmu sejarah muhamad tarmizi
- Revisi Kelompok 6 (Otentisitas Kredibilitas)
- Sejarah Kehidupan Ayahku
- SEJARAH HIDUP IBU MUDJARROH UNTUK MENDAPAT GANTI R...
- SEJARAH KELUARGA DAN KEHIDUPAN EKONOMI BAPAK MASKUN
- SEJARAH SURONO SISWOPRAWIRO (1938-2011)
- SEJARAH KEHIDUPAN SOSIAL DAN PERMASALAHAN KELUA...
- SEJARAH KISAH CINTA”NGATU” DIMASA LALU MAKAL...
- revisi makalah kelompok 8
- SEJARAH IBU SUPINI SEBAGAI GURU TK DAN ORGANISATOR...
- KEHIDUPAN SULIT ‘SATIR’ AKIBAT SIFAT SERAKAH KELU...
- SEJARAH PERJALANAN HIDUP DAN TRADISI YANG ADA DI ...
- sejarah keluarga by achmad al fattah noer off D
- sejaarah usaha pak Djari
- SEJARAH KELUARGA PERANTAUAN
- SEJARAH KELUARGA DAN KEHIDUPAN EKONOMI BAPAK MASKUN
- SILSILAH DAN SEJARAH PERJALANAN KEHIDUPAN SOSIAL ...
- Sejarah Guwe
- PENGARUH PAKSAAN ORANG TUA TERHADAP KEHIDUPAN DAN ...
- Historiografi Keluarga : Sejarah Keluarga Ponidi W...
-
▼
Desember
(38)