Blogger Widgets
pendidikansejarahofferingdum On Jumat, 06 Desember 2013

SEJARAH PERJALANAN HIDUP DAN TRADISI YANG ADA DI
KELUARGA BAPAK SUPRIYADI

MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
Pengantar Ilmu Sejarah
Yang dibina oleh Ibu.Indah.W.P.Utami, S.Pd, S.Hum, M.Pd

Oleh :
Muhammad abror A (130731615734)






UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU SOSIAL
PENDIDIKAN SEJARAH
Desember 2013

DAFTAR ISI
            BAB 1
Latar Belakang…………………………………………………………………………………
Rumasan masalah………………………………………………………………………………
Tujuan………………………………………………………………………………………….
Metode Sejarah………………………………………………………………………………...
            a.pemiliahan topik
            b.heuristik
            c.kritik
            d.interpretasi
            e.historiografi

            BAB 2
Pembahasan…………………………………………………………………………………….
            a.pembahasan rumusan masalah 1
            b.pembahasan rumusan masalah 2
            c.pembahasan rumusan masalah 3

            BAB 3
Kesimpulan …………………………………………………………………………………….
Saran……………………………………………………………………………………………
Daftar rujukan………………………………………………………………………………….
Lampiran……………………………………………………………………………………….



BAB 1
PENDAHULUAN


LATAR BELAKANG
            Keluarga adalah suatu kelompok kecil atau komunitas kecil di dalam masyarakat yang di dalamnya terdiri dari seorang ayah,ibu, dan anak dan beberapa orang atau pun lebih yang di kepalai oleh seorang ayah sebagai kepala keluarga sekaligus penaggung jawab di dalam keluarga tersebut.dan tinggal di suatu daerah tertentu secara bersama-sama menempati suatu rumah atau kediaman.di dalam keluarga adalah tempat seorang anak mendapat kasih sayang dari kedua orang tuanya,tempat berbagi satu sama lain.tempat di mana semua anggota keluarga melakukan aktivitas sehari-sehari,seperti makan bersama,bersenda gurau,bercengkrama bersama,dan lain sebagainya.
             Menurut pengarang atau penulis keluarga mempunyai beberapa fungsi  yaitu adalah tempat dimana kita memperolah pertolongan pertama baik,materi ataupun yang lainnya di saat kita menghadapi suatu masalah yang tidak bisa kita selesaikan sendiri,dan  peran keluarga disini sangatlah penting karena,seorang anak melakukan sosialisasi pertama kali adalah di lingkungan keluarga.keluarga juga berperan membentuk karakter atau kepribadian seorang anak sehingga,anak tersebut bisa berkembang sesuai dengan yang di inginkan oleh keluarganya.sehingga dalam bersosialisasi di tingkat masyarakat seorang anak tersebut tidak lagi merasa kesulitan karena sudah di bekali oleh keluarganya pada saat masih bersosialisasi di tingkat keluarga,
            Tugas di dalam keluarga juga sangat berat,yaitu ayah dan ibu harus menghidupi semua anggota keluarga,karena itu adalah tanggung jawab semua orang tua,mereka harus memberi makan setiap harinya,memberikan pendidikan yang berkualitas bagi para anak-anaknya hingga sampai ke jenjang perguruan tinggi bagi keluarga yang mampu dan sanggup membiayai sampai perguruan tinggi.
            Sangatlah  wajar apabila seorang keluarga mempunyai masalah,entah itu masalah kecil ataupun masalah yang bersifat besar,karena di setiap perjalanan keluarga pasti mempunyai masalah.untuk menyelesaikan masalah tersebut diperlukan kerja sama semua anggota keluarga agar mendapatkan titik temu dan pemecahan masalah tersebut,disini saya mencoba meneliti sejarah serta perjalanan hidup dan tradisi yang masih dijalankan di dalam keluarga Bapak Supriyadi sekeluarga sejak awal hingga sampai sekarang.
                              
RUMUSAN MASALAH
  1. Bagaimana sejarah keluarga Bapak Supriyadi sekeluarga?
  2. Bagaiamana perjalanan hidup keluarga Bapak Supriyadi sekelurga sejak awal hingga sampai saat ini?
  3. Bagaimana dan apa saja tradisi atau kebiasaan Bapak Supriyadi sekeluarga?

TUJUAN
  1.  Menjelaskan sejarah keluarga Bapak Supriyadi sekeluarga.
  2.  Menjelaskan perjalanan hidup keluarga Bapak Supriyadi sejak awal hingga sampai saat ini.
  3. Menjelaskan dan menguraiakan tradisi dan kebiasaan Bapak Supriyadi sekeluarga.

METODE
Secara sederhana penelitian sejarah dapat dijelaskan dalam beberapa langkah, yaitu heuristic, kritik, interpretasi, dan historiografi (Hariyono, 1995:109-112).



Pemilihan Topik
Penulis memilih topik yang berjudul sejarah perjalanan hidup dan tradisi dari keluarga bapak Supriyadi sejak awal hingga sampai saat ini. Karena penulis ingin menceritakan sejarah pejalanan hidup dan tradisi di dalam keluarga Bapak Supriyadi yang masih dianut. 

Heuristik
Penulis  mencoba menggunakan metode wawancara dengan Bapak Supriyadi dan mengumpulkan data dari seluruh anggota keluarga Bapak Supriyadi.

Kritik
               Penulis mengupulkan data-data dari wawancara dengan Bapak Supriyadi dan mengumpulkan data dari seluruh anggota keluarga.dari wawancara tersebut diperoleh yaitu tentang tradisi Selamatan atau mengirim doa kepada leluhur atau nenek moyang dari keluarga Bapak Supriyadi yang telah meninggal terlebih dahulu,kemudian ada lagi tradisi piton-piton (dalam bahasa jawa) atau yang lebih di kenal dengan tujuh bulanan.Tradisi tujuh bulanan adalah apabila ada bayi lahir dan sudah mulai menginjak usia tujuh bulan akan di adakan acara doa bersama dan syukuran.agar bayi yang telah lahir dan telah menginjak usia tujuh bulan tersebut menjadi anak yang berbakti kepada orang tuanya.dan menjadi anak yang soleh solehah.dan biasanya ada juga tradisi arisan rutin se-RT guna memupuk tali persaudaraan dan silaturahmi antar anggota rukun tetangga.

            Interpretasi
                Menurut penulis tradisi ini masih dipakai dan dilestarikan di dalam masyarakat jawa khususnya di daerah jawa tengah dan jawa timur yang sangat kental dari segi tradisi dan kebudayaannya.

            Historiografi
                 Pada bab 2 pembahasan pertama akan di bahas tentang sejarah keluarga Bapak Supriyadi.Pembahasan kedua akan membahas bagaimana perjalanan hidup keluarga Bapak Supriyadi.Pada pembahasan ketiga akan membahas tradisi atau kebiasaan di dalam keluarga Bapak Supriyadi.Pembahasan di atas akan diuraiakan secara satu-persatu dan secara rinci.

BAB 2

PEMBAHASAN

A.SEJARAH  KELUARGA BAPAK SUPRIYADI
           
            Bapak Supriyadi lahir di Madiun tanggal 3 Desember 1956. Tepatnya di desa krandegan kecamatan Dolopo kabupaten Madiun,beliau dilahirkan dari pasangan suami istri Ibu Almh.jeminah dan Bapak sakat.beliau anak pertama dari lima bersaudara.riwayat pendidikan beliau adalah pernah bersekolah di SDN 1 Ketawang,PGAN 4 tahun,IAIN Sunan Ampel Surabaya D2,Universitas Islam Indonesia Madiun Strata 1.Bapak supriyadi sekarang bekerja sebagai pegawai negeri sipil atau guru di sebuah Sekolah dasar negeri Candimulyo 3 kecamatan Dolopo kabupaten Madiun.Bapak Supriyadi menjadi seorang guru kurang lebih sudah 31 tahun.beliau diangkat menjadi guru sejak tahun 1982,pertama beliau di tugaskan mengajar di SDN 1 Kare kecamatan Wungu kabupaten Madiun disana beliau mengajar kurang lebih selama 3 tahun. Kemudian dipindah tugaskan ke SDN Candimulyo 3 tersebut.Beliau mengajar mata pelajaran pendidikan agama islam di sekolah dasar tersebut.
Kemudian di tahun 1984 beliau menikah dengan seorang gadis desa yang sangat cantik yaitu Ibu Marjaenatun,yang lahir di desa Prambon kecamatan Dagangan kabupaten Madiun,tepatnya tanggal 10 Desember 1960.beliau dilahirkan dari pasangan suami istri Ibu kasemi dan Alm.bapak moslem.Ibu Marjaenatun anak ke 5 dari 9 bersaudara.riwayat pendidikan Ibu Marjaenatun adalah pernah bersekolah di SDN 1 Prambon dan MTS N Sewulan.beliau hanya bersekolah hingga jenjang Sekolah Menengah Pertama.di masa mudanya sebelum menikah dengan bapak Supriyadi beliau atau Ibu Marjaenatun sempat membantu kakaknya yang pertama yaitu sebagai pembantu rumah tangga.
Kemudian beliau di ambil oleh kakaknya yang kedua dari rumah kakaknya yang pertama untuk membantu di rumah kakaknya yang kedua yaitu sebagai penunggu toko sekaligus beliau belajar berdagang dari kakaknya yang kedua yang berprofesi sebagai wiraswasta.selama membantu kakanya Ibu Marjaenatun mendapat   pelajaran hidup yang sangat berharga yaitu susahnya mencari uang hanya untuk sekadar makan dan memenuhi kehidupan sehari-hari ibu Marjaenatun pelajaran hidup tersebut kemudian di ceritakan kepada anaknya kata Ibu Marjaenatun ialah bahwa hidup di dunia ini tidak yang semudah anak-anaknya bayangkan,hidup di dunia ini perlu perjuangan yang tidak ada akhirnya selama manusia tersebut masih hidup di dunia,karena hidup di dunia ini sebenarnya bersaingan antar manusia satu dengan manusia yang lainnya.
mungkin maksud Ibu marjaenatun tersebut bercerita soal pengalamannya di atas adalah agar para anak-anaknya tidak mudah menggampangkan kehidupan di dunia ini,karena seyogyanya hidup di dunia ini sangatlah berat dan tidak mudah untuk di jalani.sehingga pengalaman yang di ceritakan oleh beliau berguna untuk para anak-anaknya untuk menjalani dan mengarungi hidup di dunia ini.ibu Marjaenatun sendiri sekarang bekerja sebagai pedagang atau wiraswasta di pasar,beliau mempunyai toko di pasar tersebut,di pasar ibu Marjaenatun berjualan barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti barang kebutuhan rumah tangga dan lain sebagainya .kemudian di tahun 1984 beliau menikah dengan bapak Supriyadi yang berprofesi sebagai guru tersebut.


B.PERJALANAN HIDUP BAPAK SUPRIYADI SEKELUARGA
           
            Setelah menikah dan mengikat janji suci di tahun 1984.kedua pasangan suami istri itu menjalani kehidupan baru dan mulai menjalani kehidupan secara bersamaan dan berdua. di tahun-tahun pertama dalam pernikahan mereka berdua,sedikit terjadi permasalahan-permasalahan kecil yang melanda keluarga kecil tersebut,yang baru saja mengikat janji suci,kata ibu Marjaenatun dan bapak Supriyadi di tahun pertama-pertama pernikahan pasti terjadi gesekan-gesekan kecil yang menjadi penghambat keluarga tersebut,contohnya yaitu masalah perbedaan pendapat,prinsip dari kedua belah pihak,kata mereka berdua hal itu biasa di alami oleh semua pasangan yang baru menikah dan baru membangun rumah tangga,tetapi seiring dengan berjalannya waktu perbedaan-perbedaan prinsip dan pendapat tersebut bisa disatukan dan di atasi oleh kedua pasangan suami istri itu.
           



Setelah itu setahun berikutnya tepatnya tahun 1985 pada bulan juli.kedua pasangan suami istri tersebut dikaruniai seorang anak laki-laki yang bernama Bayu eko widodo,anaknya yang pertama ini sudah mereka tunggu selama satu tahun dan kemudian mempunyai anak tersebut.mereka sangat gembira dikaruniai seorang anak laki-laki.seiring dengan berjalannya waktu anak pertama mereka tumbuh dan berkembang semakin dewasa.riwayat pendidikan Bayu eko widodo ialah pernah bersekolah di SD N Prambon, SMP N 1 Dagangan, SMA N 1 Dagangan, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). setelah mempunyai seorang anak laki-laki dan anaknya tersebut mulai bekembang semakin dewasa,anak pertamanya tersebut mulai mengenyam bangku sekolah,kehidupan keluarga bapak Supriyadi dan ibu Marjaenatun semakin harmonis dan semakin mesra.keseharian bapak Supriyadi dan ibu Marjaenatun adalah kedua-duanya sama-sama bekerja untuk menghidupi anak pertamanya tersebut.
Ibu Marjaenatun bekerja sebagai pedagang di pasar yang berjualan barang-barang aneka kebutuhan rumah tangga dan kebutuhan sehari-hari, seperti yang sudah disebutkan di atas.sedangkan bapak Supriyadi bekerja sebagai pegawai negeri sipil (guru) yang mengajar di sebuah Sekolah Dasar Negeri Candimulyo 3 kecamatan dolopo kabupaten Madiun.sambil bekerja sebagai guru,keseharian bapak Supriyadi juga membantu  sang istri ibu Marjaenatun berjualan di pasar sebagai bentuk kasih sayang pasangan suami istri tersebut.rutinitas mereka setiap pagi adalah ibu Marjaenatun memasak untuk makan pagi bapak Supriyadi dan anaknya sehabis itu kedua pasangan suami istri tersebut bersiap berangkat ke pasar untuk membuka toko ibu Marjaenatun,sehabis itu bapak Supriyadi pulang ke rumah untuk bersiap-siap berangkat mengajar ke sekolah.
Kemudian pada siang harinya sehabis pulang dari mengajar di sekolah bapak Supriyadi membantu ibu Marjaentun untuk menutup tokonya yang ada di pasar untuk pulang kerumah dan istirahat sambil mengerjakan tugas rumah tangga yang tadi belum terselesaikan.pada sore harinya kedua pasangan suami istri itu bersiap membuka tokonya kembali yang ada di pasar,sampai malam hari sekitar jam 21.00 wib ibu Marjaenatun dan bapak Supriyadi baru menutup tokonya kembali.rutinitas tersebut mereka lakukan setiap hari sampai dengan sekarang.




Kemudian di tahun 1993 tepatnya pada bulan November tanggal 21  kedua pasangan suami istri tersebut dikaruniai seorang anak laki-laki lagi yaitu yang bernama Muhammad Abror Amanullah,anaknya tersebut lahir dengan sehat dan selamat,setelah mempunyai anak kedua tersebut kehidupan pasangan suami istri tersebut semakin harmonis.dan seiring bertambahnya waktu anak keduanya tersebut juga semakin dewasa dan menempuh bangku sekolah.riwayat pendidikan Muhammad abror Amanullah ialah pernah bersekolah di, SDN Prambon, SMP N 1 Dagangan, SMA N 1 Dagangan, Universitas Negeri Malang (UM) yang sekarang masih di tempuhnya.
Di dalam perjalanan keluarga bapak Supriyadi dan ibu Marajaenatun tersebut tidak selalu mulus,ada saja permasalahan yang melanda keluarga tersebut,entah itu masalah kecil ataupun masalah besar,tetapi kedua pasangan suami istri itu sewaktu di wawancarai enggan mengungkapakan dan menceritakan permasalahan itu, karena hal itu sudah menyentuh ranah pribadi mereka untuk diceritakan sehingga mereka tidak menceritakan permasalahan yang mereka hadapi selama membina rumah tangga tersebut.
Selang beberapa waktu berjalan anak pertama dari pasangan suami istri tersebut yang bernama Bayu eko widodo beranjak dewasa dan kemudian menikah dengan seorang gadis yang berasal dari kota Pasuruan Jawa Timur.tepatnya pada bulan November 2011 yang lalu.gadis tersebut dahulunya adalah temannya saat masih kuliah di kota Malang Jawa Timur.yang kemudian dipersungting oleh saudara Bayu eko widodo untuk dijadikan sebagai seorang istri.namanya ialah saudari Rosie yuni dianasari.setelah satu tahun menikah dan membina rumah tangga saudara Bayu dengan istrinya saudari Rosie dikaruniai seorang anak perempuan yang cantik dan sangat lucu dan menggemasakan.sedangakan anak kedua dari pasangan suami istri bapak Supriyadi dan ibu Marjaenatun tersebut sekarang masih menempuh bangku kuliah untuk menyelesaiakan program strata 1 pendidikan sejarah, fakultas ilmu sosial Universitas Negeri Malang yang sekarang masih ia jalani guna meraih cita-citanya menjadi seorang guru untuk mengikuti  jejak bapaknya yang juga menjadi seorang guru.





C.TRADISI DAN KEBIASAAN APA SAJA DI KELUARGA BAPAK SUPRIYADI
             Tradisi atau kebiasaan yang ada dalam keluarga bapak Supriyadi di antaranya adalah adanya acara kenduri semacam syukuran atau selamatan yang diadakan setahun sekali oleh keluarga bapak Supriyadi sekeluarga yang gunanya untuk mengirim doa-doa kepada arwah nenek moyang keluarga bapak Supriyadi tersebut yang telah meninggal, selain guna untuk mengirim doa kepada nenek moyang tersebut acara kenduri atau syukuran itu juga berguna untuk bersodaqoh kepada orang-orang yang tidak mampu secara ekonomi yaitu berupa bentuk makanan yang diolah atau jajanan pasar.tradisi tersebut sebenarnya ialah peninggalan nenek moyang terdahulu yang diwariskan ke generasi selanjutnya agar tradisi tersebut tidak hilang tergerus oleh zaman yang semakin modern.tradisi kenduri itu awalnya dari kebudayaan orang hindu pada masa kuno terdahulu yang kemudian oleh masyarakat di ubah isi acaranya dengan membaca doa-doa suci untuk para leluhur atau nenek moyang yang sudah meninngal dunia.dan tradisi tersebut sampai sekarang masih berlanjut dan dilestarikan oleh masyarakat sekitar.
            Kemudian yang tradisi yang kedua ialah arisan rutin yang diadakan oleh ketua RT (rukun tetangga yang ada di tempat tinggal keluarga bapak Supriyadi.tujuan diadakannya arisan rutin tersebut ialah tersebut adalah untuk memupuk rasa persaudaraan warga di dalam satu RT dan mempererat tali silaturahmi antar warga se-RT.biasanya di dalam acara tersebut diisi dengan bacaan doa dan disertai dengan makan bersama-sama antar warga.
            Tradisi yang ketiga adalah piton-piton (dalam bahasa jawa) atau biasa disebut tujuh bulanan atau tradisi turun tanah,yang dilakukan oleh keluarga bapak Supriyadi dan sekeluarga.sewaktu cucu bapak Supriyadi lahir dan akan menginjak usia tujuh bulanan,yaitu cucu dari anak pertamanya yang bernama Bayu.diadakan acara piton piton tersebut.mereka melakukan hal itu karena sudah merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan dalam tradisi orang jawa, acaranya di isi oleh memandikan sang bayi ke dalam bak mandi yang berisi kembang tujuh rupa dan menyebar uang pecahan Rp.500,, untuk dibagikan kepada anak-anak kecil di sekitar rumah.kemudian malamnya di isi dengan membaca doa-doa suci bersama para tetangga sekitar di rumah bapak Supriyadi dan diteruskan dengan mengundang hadroh untuk menyanyikan lagu-lagu sholawat yang bernuansa islami.



KESIMPULAN
            Dari kesimpulan di atas ialah dalam membangun rumah tangga atau sebuah keluarga diperluakan pengertian satu sama lain antar pasangan suami istri.karena di dalam sebuah keluarga pasti selalu ada masalah. dari perjalanan dan sejarah keluarga bapak Supriyadi dapat kita ambil pelajaran yang berharga yaitu perjalanan bapak Supriyadi dan ibu Marjaenatun pada masa mudanya dahulu sangatlah berat,mereka sudah banyak merasakan kehidupan yang sebenarnya,maka dari itu kita sebagai generasi muda bisa mencontoh hal tersebut sehingga kita tidak selalu menggampangkan kehidupan di dunia ini.

SARAN
            Sebaiknya dalam sebuah keluarga sebisa mungkin meredam suatu masalah dan ego masing masing individu,agar tercipta suatu keluarga yang harmonis dan tidak mudah tersulut oleh suatu masalah kecil ataupun besar.sehingga keluarga tersebut tetap awet sampai kapanpun.


















DAFTAR RUJUKAN

Supriyadi 57 tahun,Desa Prambon Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun,30 November 2013,di kediaman bapak Supriyadi.

Marjaenatun 53 tahun,Desa Prambon Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun,30 November 2013,di kediaman bapak Supriyadi.

Bayu eko widodo,28 tahun,Desa Prambon kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun,30 November 2013,di kediaman Bayu eko widodo





















LAMPIRAN

 Gambar dari bapak Supriyadi dan ibu Marjaenatun



Lihat gambar di bawah ini,gambar dari anak bapak Supriyadi dan Ibu Marjaenatun

                       

           
           

           

           
           
           

            

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

About Me

pendidikansejarahofferingdum
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.
Free Music Online
Free Music Online

free music at divine-music.info

Blog Archive