- Home »
- SEJARAH KELUARGA PERANTAUAN
Windows 8 UI > Desgined By. Renadel Dapize
pendidikansejarahofferingdum
On Jumat, 06 Desember 2013
SEJARAH KELUARGA PERANTAUAN
MAKALAH
Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah
Pengantar Ilmu Sejarah
yang dibina oleh Ibu Indah Wahyu, M.Pd
Oleh :
Maya Indy Florensa (130731607241)
UNIVERSITAS
NEGERI MALANG
FAKULTAS
ILMU SOSIAL
JURUSAN
SEJARAH
DESEMBER
2013
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat AllahSWT.Atas rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah
ini ada manfaatnya bagi pembaca,Harapan saya semoga makalah ini membantu
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat
memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak
kekurangan.
Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan kritik dan
saran masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Desember
2013
DAFTAR
ISI
Halaman
KATA
PENGANTAR…………………………………………….... 2
DAFTARISI...................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG...................................................... 4
B. RUMUSAN MASALAH……………………………….. 4
C. TUJUAN
PENULIS MAKALAH.................................... 4
BAB
II PEMBAHASAN
a.
Metode penelitian
1. Pemilihan
topik.......................................................................6
2. Pengumpulan
sumber..............................................................6
3. Verivikasi................................................................................6
4. Interpretasi..............................................................................6
5.
Penulisan.................................................................................6
1.1 awal keluarga saya
merantau....................................................................6
1.2 proses perantauan
keluarga......................................................................7
1.3 sukses
dalam bidangnya...........................................................................10
6.
kesimpulan..............................................................................10
7.
rujukan....................................................................................10
8. lampiran
..................................................................................11
BAB
I
PENDAHULUAN
LATAR
BELAKANG
Sejarah
keluarga merupakan kejadian yang di tinggalkan yang dapat di kisahkan dari
keluarga tersebut. Sejarah dalam keluarga itu penting menurut saya karena
dengan adannya sejarah keluarga kita dapat mengetahui tentang asal usul
keluarga kita yang sekarang kini kita lihat wujudnya. Keluarga saya adalah
keluarga perantau semua dan tanpa mengenal pendidikan, maksimal pendidikannya
SD sampai SMA. Ibu dan ayah saya juga perantau dan paman serta kakek saya juga
perantau. Dalam makalah ini saya akan menceritakan tentang keluarga saya.
RUMUSAN
MASALAH
1.1 Bagaimana
awal keluarga saya merantau ?
1.2 Bagaimana
proses perantauan keluarga saya ?
1.3 Bagaimana
sekarang bisa sukses dalam bidangnya ?
TUJUAN
1.
Untuk mendiskripsikan awal mula keluarga saya
2.
Untuk
mendiskripsikan perjuangan
keluarga saya
3.
untuk mendiskripsikan proses sukses
keluarga saya
Dalam
penelitian sejarah dalam buku pengantar
ilmu sejarah yang di tulis oleh bapak
kuntowijoyo (2013:69-82) penelitian sejarah mempunyai 5 tahap yang akan
saya pakai dalam penulisan sejarah keluarga saya.
1.
Pemilihan
topik
Dalam pemilihan topik
disini adalah sejarah tentang keluarga, saya mendekati setiap keluarga saya
untuk meminta foto sebagai dokument atau bukti dalam penulisan sejarah keluarga
saya, dan mencari arsip-arsip keluarga saya untuk memperkuat penelitian saya.
·
Kedekatan emosional , saya menggunakan
kedekatan ini, saya menceritakan sejarah keluarga saya denagan mengumpulkan
sumber-sumber berupa foto , dokument lainnya, tetapi tidak menggunakan wawncara
sebab , tidak ada yang mendokumentasi semuannya sibuk dengan pekerjaan.
·
Kedekatan intelektual, saya tidak
menggunakan metode ini, karena tidak ada buku-buku tentang sejarah keluarga
saya , jadi tidak di kaji dari buku melainkan cukup dari sumber data saja.
2.
Pengumpulan
sumber
Di pengumpulan sumber
ini saya menemukan dokumen tertulis dan kebanyakan yang saya temukan juga
artifact yang berupa foto-foto , bangunan serta saya menemukan sumber lisan
dari silsilah keluarga saya , Cuma tidak berupa rekaman akan tetapi berupa
pertanyaan semata.
3.
Verifikasi
Dalam saya menulis
sejarah ini , saya sudah mengetahui sedikit tentang kelurga saya , jadi tinggal
membenarkan dari apa yang saya tahu .
·
Kritik eksternal , saya menemukan
dokument berupa surat nikah yang sudah menguning dan itu sudah menunujukkan
bukti keasliannya.
· Kritik
internal, setelah menemukan data-data
yang sudah saya percaya keasliannya, jadi tidak mungkin ayah say amemalsukan
surat nikahnya , yang sudah berumur tahun-tahunan.
4.
Interpretasi
Saya menjelaskan sejarah keluarga saya , tetapi di
perjelas menjadi sejarah keluarga perantauan. Di mulai dari ayah saya sampai
kakek, ibu dan paman-paman saya.
5.
Penulisan
Ini adalah tahap yang
terakhir , dalam tahap ini setelah data semua terkumpul saatnya kita melakukan
penulisan , dalam penulisan sejarah menurut kuntowijoyo kronologi sangat
penting. Dalam penelitian dalam bentuk tulisan kuntowijoyo mempunyai 3 bagian
yaitu
1. Pengantar
Dalam pengantar ini
harus di kemukakan permasalahan , latar belakang ( yang berupa lintasan
sejarah)
2. Hasil penelitian
Setelah kita melakukan
penelitian , kita harus bertanggung jawab dan setiap yang kita tulis harus di
sesuikan dengan data yang mendukung.
3. Simpulan
Dan dari setelah semua
di lakukan simpulkanlah dari bab-bab atau dari penjelasan kalian.
1.1 awal perantauan
keluarga saya
awalnya
keluarga bukan perantau , tetapi pedagang setelah tuntutan kondisi ekonomi yang
sangat tidak mampu akhirnya memaksakan untuk merantau. Dulu kata orang jawa itu
jika orang merantau pasti ujungnya sukses. Kepercayaan itulah yang di anut
dalam keluarga saya, jadi di mulai dari kakek , ayah ,paman , semua merantau dan
semua sukses di daerah orang. Sampai sekarang pun masih merantau dan jarang
pulang ke kota kelahirannya.
1.2 proses perantauan
keluaga saya
1. kakek dari ibu
Dulu
beliau tinggal di desa cendoro , tetapi dernagn faktor ekonomi yang sangat
rendah kakek mencari nafkah dengna berjualan nasi di rumahnya bersama nenek.
Keadaan itu berlanjut dan di rasa oleh beliau perekonomian tidak cukup ,
akhirnya beliau kebetulan mempunyai teman yang kerja di mojokerto , beliau
mencoba menghubungi temannya , dan tanpa di sengaja beliau langsung di ajak
temannya pergi ke mojokerto , beliau mengajak semua anaknya kecuali ibu saya ,
karena pada ssat itu ibu saya masih melanjutkan pendidikannya. Di mojokerto
kakek saya bekerja sebagai buruh kayu. Pekerjaan itu di jalankan selama 4
tahun. Setelah itu keadaan nenek saya yang sakit membuat kakek saya berhenti
bekerja dan memilih pergi. Setelah itu beliau menempati rumah di tretes , pandaan.
Tidak lama kemudian nenek saya meninggal dengan penyakit kencing manis. Kakek
saya lalu memutuska bekerja sebgai tukang kebun di salah satu filla orang cina
sampai sekarang
2. ayah
Di
mulai ayah , ayah lahir pada tanggal 8 juni 1972, dulu beliau tinggal di desa
leran wetan kecamatan palang kabupaten tuban.
beliau sudah tidak mempunyai bapak hanya mempunyai seorang ibu.beliau
itu mendidik saya dengan caranya yang keras tetapi bebas , prinsip ayah saya
saya terdidik bebas tetapi terbatas. Ayah saya hanya lulusan SD itupun berhenti
di tengah jalan karena keterbatasan biaya. Dulu ayah saya anak seorang petani.
Sejak tidak sekolah ayah saya sudah keluar dari keluarga dan mencari uang
sendiri guna untuk kepentingan beliau, beliau bekerja sebagai pencari rumput untuk
sapi orang lain dengan usia 15tahun. Pekerjaan itu di lakukan cukup lama ,
setelah beliau menginjak usia dewasa , beliau memeutuskan untuk merantau di
kota surabaya , beliau di sana bekerja di salah satu pabrik roti. Pekerjaan itu
di lakukan ayah selam 3 tahun. Setelah berlalu ayah pulang ke kampung
halamannya dan membantu ayahnya kembali mengurus sawah. Tidak sampai di situ
perantauan ayah. Umur 21 tahun ayah saya menikahi ibu saya , setelah menikah
ayah saya melanjutkan perantauannya di surabaya di pabrik yanga sama denagn
modal 10 ribu rupiah. Tetapi beliau tidak lama di sana , beliau pulang dan
bekerja kembali sebagai buruh di sawah. Selang bebrapa bulan ibu saya
melahirkan anak pertama yakni saya sendiri. Setelah mempunyai anak ayah saya
merantau lagi di malaysia pada waktu usia saya menginjak 3 tahun. Ayah saya di
malaysia culup lama, beliau pulang dan mengakhiri masa merantau setelah
mempunyai adik. Sekarang beliau bekerja sebagai tukang bangunan yang gajinnya
100-150 perhari jika bebrapa rumah di bangun. Kata ayah saya beliau lebih
menyukai pekerjaan ini dari pada harus merawat sawah yang perbulannya tidak
tentu mendapat berapa. Biasaany jika ayah tidak ada job beliau membantu ibu di
pasar.
3. Ibu
awal
perantauan ibu saat beliau lulus dari SMP ,beliau hanya menempuh pendidikan
sampai SMP karena jaman dulu sekolah itu tidak terlalu penting beda sama
sekarang. Beliau lahir pada tanggal 5 maret 1975 , beliau anak pertama dari
lima bersaudara. Beliau juag merantau di kota orang yakni bojonegoro , bekerja di
salah satu pabrik rokok disana.Pada tahun 1993 ibu saya berumur 19 menikah. Setelah menikah ibu saya tidak
bekerja lagi cukup ayah yang bekerja. Sampai sekarang ibu saya bekeja di pasar
untuk dagang.
4. Paman saya
1.
Paman saya yang pertama benama moh.fauzi
.Pada tahun (1987-1990) lulus dari SD / madrasah ibtidaiyah , paman saya ini
lahir pada pada tanggal 20 maret 1975.paman memulai perantauan karena beliau
ingin membantu perekonomian kakek , pada saat itu nenk sakit keras jadi paman
merantau ke padang sumatera barat karena ajakan teman. Tanpa di duga paman di
sana pertamannya membuka kedai dan menjual alat pancing sebab di sana dekat
dengan pantai. Pekerjaan di lakukannya selama 2 tahun sejak itu paman menikah
dengan orang sana dan menetap di sana. Kedai yang di buka sekarang di besarkan
dan menjadi kedai terbesar di desannya. Penghasilan tiap bulan selalu di
sisihkan untuk kakek.
2. Paman
saya yang pertama namannya hadi , paman saya yang satu ini tidak banyak ngomong
, beliau ikut pindah kakek di tretes. Beliau hanya tamatan SD Keadaan ekonomi
kakek dulu yang memburuk memaksakan paman untuk mengikuti jejak ayahnya menjadi
perantau. Beliau pertama bekerja sebagai buruh untuk membersihkan rumah
orang.pekerjaan itu tidak lam di lakoninnnya. Beliau dengan modal sedikit dan
tanpa mempunyai pendidikan dan keahlian beliau nekat untuk mengadu nasibnya di
kalimantan. Pada waktu di sana beliau mempunyai teman yang bekerja sebgai buruh
batu bara. Terpaksa beliau menjadi buruh selama 2 tahun lamannya. Tetapi dengan
kesabaran dan semangat beliau akhirnay beliau di angakat di kantornya sampai
sekarang. Belaiu sudah menikah di sana dan tidak pernah kembali di tanah
kelahirannya. Tetapi selalu mengirimkan sedikit rejeki buat ayahnya.
3.
Paman saya yang ketiga bernama muh nur
kholis. Paman lahir pada tanggal 2
februari 1984 di tuban Paman saya yang satu ini menempuh pendidikannya sampai
SMA , riwayat pendidikannya : - SD tanggal 27 februari 1997 -
madrasah ibtidaiyah cendoro
-
SMP 19 juni 2000 - Thoriqul ulum di mojokerto , trawas
-
tanggal 5 juni 2003-SMA maarif pandaan pasuruan
beliau mengikuti jejak
dai kakak-kakaknya yang perantau. Awal perantauannya di mulai dari malaysia.
Beliau di malaysia bekerja sebagai tuakng cat gedung di sana beliau cukup
nyaman karena gajinnya itu lumayan besar tetapi beliau memilih untuk berhenti
karena tidak menghasilkan tabungan sekali gajian sepet habisnya. Beliau di
malaysia tidak lama hanya 1tahun 6 bulan. Karena beliau belum puas dengan
hasiln yang di dapatnya, beliau merantau mengikuti kakak yang kedua di
kalimantan. Di sana beliau bekerja di salah satu sorum mobil yang lumayan
besar. Lamaran pertama beliau di terima tetapi beliau di tempatkan pada bagian
lapangan. Tugas itu di jalani dengan ikhlas dan sabar oleh beliau. Dengan kerja
yang penuh dengan semangat akhirnaya memperoleh hasil dan sekarang beliau sudah
di angakat di dalam kantor, tidak di lapangan lagi. Sekarang beliau sudah mampu
mengkontrak rumah di sana dan membeli kebun karet sebanyak 2 hektar. Beliau
juga sudah menabung untuk ke depannya.
4. Paman
saya yang ke empat ini orangnya mempersusah orang. Dulu beliau itu mantan
preman. Beliau lulusan SMA. Ketika masih remaja beliau menjadi preman , suka
denagn minum-minuman keras dan berkelahi, sampai di suatu saat beliau pernah
masuk penjara gara-gara mengkroyok anak di bawah umur dan gara-gara mencuri.
Beliau masuk penjara sebanyak dua kali. Berakhirnya kenakalan beliau saat
beliau di suruh bekerja dan manikah.
Pertama beliau bekerja sebagai tukang bangunan , tetapi pekerjaan itu
kurang untuk mencukupi hidupnya. Beliau berganti profesi mengikuti kakaknya ,
dan merantau di kalimantan bekerja sebagai kuli batu bara. Pekerjaan iru di
lakukan Cuma 3 bulan lalu kembali pulang. Umur 24 beliau menikah dengan orang
magetan jawa tengah. Sejak pernikahannya itu beliau berhenti nakal-nakalan dan
bertanggung jawab atas pernikahannya. Beliau lalu bekerja sebagai buruh di
pabrik semen gresik sampai sekrang.
Saya
sendiri adalah satu-satunya cucu perempuan kakek saya. Saya sangat di sayang
oleh beliau, sampai saya bisa kuliah karena beliau. Pokoknya saya harus
berpendidikan tinggi dan menyenangkan hati orang tua saya itu kata kakek saya.
Saya lulus Sd tahun 2007 dan lulus SMP 2010 , selanjutkan saya sam kakek saya
di suruh sekolah yang mengandung agama , saya di sekolahkan di madrasah aliyah
negeri tuban , dan lulus tahun 2013
Ada
salah satu wanita tua yang mengasuh paman-paman saya sewaktu kecil, itu adalah
nenek saya, sebenarnya bukan nenek tetapi berhubung beliau tidak mempunyai anak
jadi semua keluargannya di anggap anak dan di rawat oleh dia. Saya menemukan
sumber lisan dari nenek saya. Beliau bercerita dari ujung awal sampai sekarang
, dan akhirnya saya dapat menyimpulkan sendiri. Sewaktu paman saya sukses semua
beliau tidak lupa dengan jasa nenek saya.
Paman saya tetap selelu memberi kabar tentang keadaan di sana. Nenek
saya berharap paman-paman saya bisa pulang dengan membawa anak-anak mereka.
1.3.
bagaimana sekarang bisa sukses dalam bidangnya
Ayah
saya melakoni pekerjaan sebagi tukang bangunan alesannya karena beliau setip
harinnya memperoleh uang 100 ribu sampai 150 ribu , itu setiap harinnya.
Sedangkan jika beliau hanya mengandalkan sawah beliau setiap bulan harus
menunggu panen dan itu tidak pasti hasilnya. Jika di bandingkan dengan pekerjaanya
sekarang beliaun memang lebih senang , jika satu rumah sudah di selesaikan ,
beliau langsung pindah ke rumha yang lain. Tetapi kelemahan pekerjaan ayah saya
adalah jika tidak ada rumah yang ingin di bangun, tetapi biasannya jika ayah
tidak bekerja, beliau membantu ibu berdagang di pasar. Kalau paman-paman saya
menjadi sukses sekarang karena mereka bekajar dari pengalaman , setiap mereka
mendapat pekerjaan , mereka tidak langsung menyukai dan menerima , mereka
mencari pengalaman dan dengan kesugguhan serta semangat kerja paman-paman saya
sukses di perantauan masing-masing. Dan berkat allah SWT.
KESIMPULAN
Jadi
dari keluarga saya semua di muali dari perantauan bisa sukses , tetapi saya
tidak mengikuti jejak mereka, perjuangan ayah saya serta ibu dan paman-paman
saya bisa menjadikan pelajaran buat saya , bahwa hidup itu penuh perjuangan
jika ingin sukses. semua keluarga saya yang pendidikannya rendah tidak ingin
saya mengikuti jejak mereka, oleh karena itu saya di suruh kuliah dan sukses
akhirnya.
RUJUKAN
Kuntowijoyo,
2013. pengantar ilmu sejarah. jogja : tiara kencana
LAMPIRAN
Ini
adalah foto ijasah saya SD sama SMA
ini ijasah ibu saya SMP
Ni
adalah Ijasah paman-paman saya
ini akta nikah ayah dan ibu
Ini
nenek saya dan ayah saya
Ini
adik saya dan ibu saya
About Me
- pendidikansejarahofferingdum
Diberdayakan oleh Blogger.
free music at divine-music.info
Blog Archive
-
▼
2013
(46)
-
▼
Desember
(38)
- PERJALANAN BA...
- ILMU-ILMU BANTU SEJARAH MAKALAH REVISI U...
- <!--[if !mso]> v\:* {behavior:url(#default#VML);}...
- PERJUANGAN MUALIFAH MENCAPAI CITA MENJADI GURU AKI...
- Sejarah keluarga
- PERJALANAN BA...
- SEJARAH BP. HADI SUJONO DAN IBU RIWANTI SEBA...
- SEJARAH KELAM DAN PROSES MELAWAN KETERBATASAN DI ...
- SEPAK TERJANG BUYUT SEDO BULANGAN DALAM MEMBELA P...
- SEJARAH MEMOTIVASI KEHIDUPAN TANPA MEMANDANG KEKU...
- SEJARAH KELUARGA H.HASAN RAMLI, S.E DAN HJ.SRI MU...
- pengantar ilmu sejarah oleh nunik lailatul masruroh
- pengantar ilmu sejarah oleh nunik lailatul masruroh
- SEJARAH MULYADI DALAM KEIKUTSERTAANNYA DALAM MENUM...
- kisah cinta dan perjalanan hidup ibu riada
- sejarah dan proses kesetiaan ayah dan ibu
- makalah ilmu sejarah Muhamad Tarmizi
- makalah ilmu sejarah Muhamad Tarmizi
- makalah pengantar ilmu sejarah muhamad tarmizi
- Revisi Kelompok 6 (Otentisitas Kredibilitas)
- Sejarah Kehidupan Ayahku
- SEJARAH HIDUP IBU MUDJARROH UNTUK MENDAPAT GANTI R...
- SEJARAH KELUARGA DAN KEHIDUPAN EKONOMI BAPAK MASKUN
- SEJARAH SURONO SISWOPRAWIRO (1938-2011)
- SEJARAH KEHIDUPAN SOSIAL DAN PERMASALAHAN KELUA...
- SEJARAH KISAH CINTA”NGATU” DIMASA LALU MAKAL...
- revisi makalah kelompok 8
- SEJARAH IBU SUPINI SEBAGAI GURU TK DAN ORGANISATOR...
- KEHIDUPAN SULIT ‘SATIR’ AKIBAT SIFAT SERAKAH KELU...
- SEJARAH PERJALANAN HIDUP DAN TRADISI YANG ADA DI ...
- sejarah keluarga by achmad al fattah noer off D
- sejaarah usaha pak Djari
- SEJARAH KELUARGA PERANTAUAN
- SEJARAH KELUARGA DAN KEHIDUPAN EKONOMI BAPAK MASKUN
- SILSILAH DAN SEJARAH PERJALANAN KEHIDUPAN SOSIAL ...
- Sejarah Guwe
- PENGARUH PAKSAAN ORANG TUA TERHADAP KEHIDUPAN DAN ...
- Historiografi Keluarga : Sejarah Keluarga Ponidi W...
-
▼
Desember
(38)