- Home »
Windows 8 UI > Desgined By. Renadel Dapize
pendidikansejarahofferingdum
On Jumat, 06 Desember 2013
SILSILAH DAN SEJARAH PERJALANAN KEHIDUPAN SOSIAL KELUARGA BAPAK
YASIR PADA TAHUN 1990-2010
MAKALAH
UNTUK
MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
Pengantar
Ilmu Sejarah
yang
dibina oleh Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., dan Indah W.P. Utami, S.Pd.,M.Pd
Oleh
Fatkhur
Roji
130731607258
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU SOSIAL
JURUSAN SEJARAH
November 2013
DAFTAR
ISI
HALAMAN
JUDUL..................................................................1
DAFTAR ISI...............................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
- Latar
Belakang................................................................3
- Rumusan
Masalah............................................................4
- Tujuan Penelitian.............................................................4
- Metode Penelitian
1.
Pemilihan
Topik.........................................................5
2.
Heuristik....................................................................5
3.
Kritik.........................................................................5
4.
Interpretasi................................................................6
5.
Historiografi
.............................................................6
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sistematika silsilah dari keluarga bapak Yasir dan ibu Mujahadah..........7
2.2 Permasalahan sosial keluarga Bapak Yasir
pada tahun 1990-2012........10
BAB III PENUTUP
- Simpulan..........................................................................13
- Saran................................................................................13
DAFTAR RUJUKAN................................................................14
LAMPIRAN................................................................................15
BAB I
Pendahuluan
A.
Latar Belakang
Keluarga adalah termasuk salah satu komponen kelompok unit terkecil dari suatu masyarakat. Dimana dalam suatu keluarga itu terdapat
yang namanya kepala keluarga, yaitu seorang ayah yang selalu menjadi peran
utama dan mempunyai fungsi yang sangat penting di dalam keluarga. Fungsi ayah
dalam keluarga yaitu memberi kekuatan lahir maupun batin yaitu seperti
menafkahi sehari-hari, dan juga menjadi imam dalam keluarga seperti membimbing,
membina, mengarahkan dan memberi contoh yang baik terhadap anak-anaknya. Ibu
juga mempunyai peran penting dalam suatu keluarga seperti mengasihi,
menyayangi, dan membimbing.
Arti keluarga
menurut penulis sendiri yaitu suatu kelompok kecil dari suatu masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu,dan anak yang
selalu menjalani kehidupan bersama-sama untuk melakukan tujuan yang baik. Keluarga
juga membantu menyelesaikan, ketika kita mendapat permasalahaan baik itu dari
internal maupun eksternal. Disaat itulah
keluarga mempunyai peran yang paling penting bagi anak-anaknya. Diantara salah
satu fungsi keluarga yaitu sebagai pendidik yang artinya mendidik kita dalam
hal perilaku moral dan akhlak yang baik dalam suatu lingkungan masyarakat
seperti sopan santun, saling menghargai sesama orang, menghormati yang lebih
tua, dan juga saling tenggang rasa
terhadap sesama.
Keluarga juga
mempunyai banyak tugas antara lain yaitu
dalam pemeliharaan fisik keluarga, yaitu memberikan perlindungan
terhadap keluarganya. Yang kedua yaitu memberi bekal pendidikan yang lebih tinggi
bagi anaknya, sehingga mempunyai wawasan ilmu pengetahuan yang banyak. Yang ketiga yaitu memberi kehidupan yang cukup yaitu dengan mencukupi
kebutuhan keluarga dalam kehidupan
sehari-hari.
Dalam suatu keluarga pasti juga mempunyai
permasalahan yang dihadapi dalam kehidupannya.
Permasalahan
itu baik berupa internal maupun permasalahan eksternal. Dalam masalah tersebut
harus dihadapi
dengan sifat sabar, dan ikhlas agar cepat selesai. Bukan untuk menghindari permasalahan
tersebut sehingga nantinya akan menambah permasalahan dan tidak akan cepat
terselesaikan.
Dalam hal ini
penulis memakai topik yang berjudul sejarah perjalanan kehidupan bapak Yasir pada
tahun 2000-2010. Dengan topik yang sudah dibahas tersebut, kita bisa mengambil
intisari ataupun hikmahnya bagi sebuah kehidupan keluarga.
B. Rumusan
Masalah
Berdasarkan judul dan topik yang telah ditentukan, penulis
membatasi beberapa permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu
sebagai berikut:
(1.)
Bagaimana sistematika silsilah dari keluarga bapak Yasir dan ibu
Mujahadah?
(2.)
Bagaimana permasalahan sosial
keluarga Bapak Yasir pada tahun 1990-2012?
C.
Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditentukan, tujuan penulisan
makalah adalah sebagai berikut:
(1.)
Mendeskripsikan
sistematika silsilah dari keluarga bapak Yasir dan ibu Mujahadah.
(2.)
Mendeskripsikan permasalahan sosial keluarga Bapak
Yasir
pada tahun 1990-2012.
D.
Metode
Penulisan
karya tulis (skripsi) ini
menggunakan metode penelitian sejarah (history
research). Beberapa
literatur mengenai metode penelitian sejarah, termasuk menurut Syamsuddin,[1]dinyatakan bahwa metode
sejarah adalah bagaimana mengetahui sejarah. Seorang sejarawan harus mengetahui
prosedur-prosedur dalam penelitian sejarah untuk dapat menjelaskan sebuah
peristiwa sejarah.
Secara garis besar dapat
diartikan bahwa metode penelitian sejarah adalah metode yang membahas sejarah
secara sistematis dan objektif yang melibatkan ruang dan waktu. Secara
sederhana penelitian sejarah dapat dijelaskan dalam beberapa langkah, yaitu pemilihan
topik, heuristik, kritik,
interpretasi, dan historiografi (Kuntowijoyo, 2001:70-80).
(1.)
Pemilihan Topik
Pemilihan topik sebaiknya digunakan dua pendekatan yakni,
berdasarkan kedekatan emosional dan intelektual . Penulis dalam memilih topik yang berjudul silsilah dan sejarah perjalanan kehidupan
sosial keluarga bapak Yasir pada tahun 1990-2012. Karena penulis ingin menceritakan sejarah perjalanan
hidup dan permasalahan sosial yang pernah dihadapi ataupun
dijalani oleh keluarga Bapak Yasir. .
Begitu banyak permasalahan yang dihadapi oleh Bapah Yasir
yang sangat bagus untuk di jelaskan. Meskipun data yang diperoleh dari narasumber
tidak terlalu banyak, karena tidak mau untuk menjelaskannya.
(2.)
Heuristik
Heuristik,
berasal dari bahasa Yunani yaitu heuriskein
yang artinya memperoleh. Heuristik merupakan proses mencari bahan atau
menyelidiki sejarah untuk mendapatkan sumber. Dalam pengumpulan data pada makalah kali ini
penulis menggunakan metode wawancara kepada seorang narasumber yang bernama Bapak Yasir dari Mojokerto, dan juga
dalam pengumpulan data ini dari internet untuk lebih jelas mengenai permasalahannya.
(3.)
Kritik
Tahap penelitian sejarah selanjutnya adalah kritik. Adapun pengertian kritik yaitu pengujian mengenai kebenaran dan ketepatan atau
akurasi dari sumber data. Dalam hal ini penulis mengumpulkan
data-data dari wawancara dengan Bapak
Yasir dan mengumpulkan data dari internet agar dapat dibandingkan. Jika
dari wawancara tersebut bahwasannya Keluarga Bapak Yasir menjadi korban tipu
dari suatu lembaga pelaksanaan bimbingan ibadah haji. Sedangkan dari internet menyebukan
bahwasannya persolahan keuangan yang
dikeluhkan Calon Jamaah Haji (CJH) di bawahnya telah digunakan untuk maju pada
bursa Cabup-Cawabup Mojokerto 2010-2015 lalu.
(4.)
Interpretasi
Interpretasi atau penafsiran sejarah adalah melakukan analisa dari
fakta yang diperoleh dari sumber-sumber sejarah. Dari penafsiran penulis bahwasannya terjadi adanya
korban tipu dari suatu lembaga pelaksanaan bimbingan ibadah haji, yang uangnya
tersebut dipakai untuk maju pada bursa Cabup-Cawabup Mojokerto 2010-2015.
(5.)
Historiografi
Penulisan
sejarah atau historigrafi merupakan tahap akhir dari keseluruhan proses
penelitian peristiwa sejarah. Pada proses penulisan, fakta satu dihubungkan
dengan fakta yang lainnya berdasarkan konsep pemikiran yang sistematis, logis,
dan kronologis dengan memperhatikan pula segi kausalitas (sebab-akibat). Pada bab 1 penulis menjelaskan mengenai
sisitematika silsilah dari keluarga Bapak Yasir. Sedangkan bab 2 mengumpulkan
wawancara dari perjalanan hidup dari
permasalahan sosial yang dijalani oleh keluarga Bapak Yasir dan mengumpulkan
data dari internet yang dapat memperkuat suatu peristiwa yang telah terjadi.
BAB II
Pembahasan
2.1 Sistematika
silsilah dari keluarga bapak Yasir dan ibu Mujahadah
Dalam suatu keluarga
ada salah satu faktor yang harus di ingat yaitu tentang silsilah keluarganya
masing-masing. Adapun dari sistematika
silsilah dari keluarga bapak Yasir maupun dari keluarga ibu Mujahadah dapat di
jelaskan menjadi 2, yakni silsilah keluarga dari ayah dan silsilah dari
keluarga ibu. Sehingga untuk lebih memudahkan dalam menjelaskan silsilah dengan
lebih jelas dan detail.
A.
Silsilah Keluarga dari
Ayah
Adapun deskripsi dari silsilah di atas ialah, Bpk. Duriyat (kakek
saya) yang datangnya dari Desa
Kepuhpandak menikah dengan Ibu. Sajuni
(nenek saya) yang juga sama dari Desa
Kepuhpandak. Dari pernikahan tersebut lahirlah anak yang pertama yaitu Ibu.
Sumarning, Bpk. Sa’ali, Bpk. Yasir (ayah saya), dan Ibu. Masadah.
Anak pertama dari Bapak Duriyat adalah Ibu Sumarning, yang telah
menikah dengan Bapak Saudan. Anak yang kedua yaitu Bapak Sa’ali menikah dengan
Ibu Khomsah, Anak ketiga yaitu Bapak Yasir menikah dengan Ibu Mujahadah. Dan
anak yang terakhir yaitu Ibu Masadah menikah dengan Bapak Rawan.
Ayah saya dilahirkan di Mojokerto pada 5 September 1958. Ayah saya
ketika sekolah di bangku SD kelas 5 sudah putus sekolah, karena pada waktu itu
kakek saya meninggal. Semenjak itulah Ayah saya bekerja keras untuk membantu
Nenek saya yang masih hidup. Setiap hari Ayah saya selalu bekerja di Sawah.
Terkadang mencari rerumputan untuk memberi makan hewan peliharaan peninggalan
kakek saya yang berupa 2 ekor sapi. Dan juga kalau musim hujan ayah saya
bercocok tanam padi di sawah. Di Desa saya bercocok tanam padi satu tahun hanya
satu kali. Karena terbatasnya air di desa saya ketika musim kemarau, aliran air
di sungai-sungai juga tidak mengalir dan juga tidak ada waduk untuk tempat
penyimpanan air. Sehingga para petani di desa saya merasa kurang untuk bercocok
tanam padi lagi.
B.
Silsilah Keluarga dari Ibu
Adapun deskripsi dari silsilah di atas ialah, Bpk. Sundusin (kakek
saya) yang datangnya dari Desa Kauman
menikah dengan Ibu. Sulikah (nenek saya) yang
datangya dari Desa Kepuhpandak. Dari pernikahan tersebut lahirlah anak
yang pertama yaitu Ibu. Kulsum, Ibu. Mujahadah (ibu saya), Bpk. Kasan, Bpk.
Kusenan, Ibu. Khomsaton, dan Ibu. Khusaini.
Ibu saya dilahirkan di Mojokerto pada 1 September 1963. Ibu saya
pendidikannya lulus sampai SD. Setelah lulus sekolah SD Ibu saya mulai bekerja
untuk membantu keluarganya. Pekerjaannya adalah petani, yang setiap harinya
bekerja di Sawah. Hal tersebut dilakukan karena ekonomi keluarga yang dapat
dikatakan minim dan jumlah anggota keluarga yang cukup besar.
C. Silsilah Langsung dari Ayah dan Ibu
Dari pernikahan ayah dan ibu saya lahir 2
orang anak dan kakak saya yang bernama
Musliq merupakan anak pertama yang lahir setelah usia pernikahan mencapai usia
4 tahun. Orang tua saya menikah pada tahun 19. Kakak Saya lahir pada tahun 1984
yang mana kelahiran kakak saya merupakan kelahiran yang dinanti-nantikan karena
termasuk kelahiran yang pertama kalinya. Dari segi fisik kakak saya normal, dan
juga mempunyai kelebihan dalam bidang berpidato. Ketika kakak saya mencari ilmu
di pondok pesantren itu pernah mendapat juara 1 lomba berpidato.
Kemudian selang 10
tahun kemudian lahirlah saya pada tahun 1994, itu merupakan anak yang kedua dan
yang terakhir pula. Orang-orang banyak
yang mengatakan bahwa kami berbeda jika
dilihat sepintas secara fisik, namun jika sudah tahu mengenai kami lebih banyak
maka akan terlihat banyak persamaan antara kami berdua terutama dalam sifat.
2.2
Permasalahan sosial keluarga Bapak Yasir pada tahun 1990-2012
Dalam suatu kehidupan dikeluarga pasti terjadi yang namanya
permasalahan, baik itu internal maupun eksternal. Dalam masalah tersebut yang
menjadi tuntutan paling utama yaitu kepala rumah tangga harus menyelesaikannya
dengan baik. Dan juga untuk menghadapi masalah tersebut harus dibekali dengan sifat
sabar agar permasalahan tersebut bisa terselesaikan dengan baik dan cepat
selesai, dan jangan sampai menyelesaikan permasalahan tersebut dengan emosional itu justru akan
menambah masalah. Hal yang terpenting untuk menyelesaikan masalah yaitu dengan melakukan
musyawarah keluarga dengan melibatkan semua anggota keluarga dan juga dengan
dukungan adanya saling bekerja sama dalam menghapi masalah tersebut.
Sekitar tahun 2007 bapak Yasir mendaftarkan diri di salah satu
lembaga bimbingan pelaksanaan ibadah haji yaitu di KBIH Ar-Raudlah di kecamatan
Mojosari, Mojokerto. Pergi haji itu merupakan hal yang paling diinginkan sejak
dahulu oleh beliau. Karena ibadah haji itu merupakan salah satu rukun islam
yang terakhir tetapi bagi orang yang mampu saja. Dengan semangatnya bekerja
setiap hari untuk mengumpulkan uang sedikit demi sedikit untuk membayar biaya
ibadah haji.
Pertama kali
Bapak Yasir dan Ibu Mujahadah mendaftar dengan uang muka yaitu 10.0000.000
rupiah. Ketika waktu itu biaya ibadah haji yaitu sekitar 35.000.000 per orang.
Sehingga biaya ibadah haji Bapak Yasir pada waktu masih ditalangi oleh lembaga
KBIH Ar-Raudlah. Dan akhirnya pada tahun 2011 keluarga bapak Yasir sudah hampir
bisa melunasi biaya ibadah haji yaitu kurang lebih 55.000.000 rupiah.
Tetapi ketika
pada tahun 2011 ada kasus bahwasannya ada beberapa calon jama’ah ibadah haji
yang tidak diberangkatkan oleh lembaga KBIH Ar-Raudlah. Dan itupun ada
kemungkinan besar bahwa uang calon jama’ah ibadah haji dipakai untuk maju calon
bupati pada periode 2010-2011. Setelah diselidiki memang benar uang calon
jama’ah haji tahun 2011-2019 dipakai untuk maju calon bupati.
Salah satu
korban calon jama’ah haji yang uangnya hilang juga yaitu keluarga Bapak Yasir.
Cobaan yang sedemikian beratnya diterima dengan sabar, dan itupun di kemudian harinya ada hikmahnya sendiri bagi keluarga Bapak Yasir.
Setelah
kejadian seperti itu tidak membuat putus asa bagi Bapak Yasir untuk pergi
ibadah haji. Beliau mulai menabung kembali dari nol, karena rasa keinginannya
yang sangat kuat. Kemudian Bapak Yasir menjual satu petak sawah untuk dapat
melunasi ongkos biaya ibadah haji. Dan akhirnya juga Bapak Yasir dan Ibu Mujahadah
bisa menunaikan ibadah haji pada tahun 2012.
Ini merupakan salah satu media internet, yang memberitakan
mengenai kasus adanya penyelewengan uang calon ibadah
haji di KBIH Ar-Raudlah Mojokerto :
KAB.MOJOKERTO-Gus
Dim Bantah Uang CJH Dipakai Maju Cabup
Pimpinan
KPIH Al Roudloh, Dimyati Rosyid menampik jika persolahan keuangan yang
dikeluhkan Calon Jamaah Haji (CJH) di bawahnya telah digunakan untuk maju pada
bursa Cabup-Cawabup Mojokerto 2010-2015 lalu.
''Tudingan
seperti itu tidak ada, saya saja tidak jadi maju buat apa uang sebanyak itu.
Lagi pula, uang yang saya gunakan kemarin itu dari teman-teman di Surabaya.
Buktinya, banyak JCH yang berangkat pada 2010 lalu,'' ungkapnya, Rabu
(21/09/2011) tadi siang.
Gus
Dim (panggilan akrab, red) berjanji akan membereskan permasalahan keuangan
Calon Jamaah Haji (JCH) dibawah KPIH nya secepatnya. Pimpinan Yayasan Al
Roudloh di Desa seduri, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto ini berjanji
sebanyak 45 JCH tersebut akan berangkat pada 2012 mendatang.
''Mereka
yang vokal ini, justru yang belum melunasi pembayaran keberangkatan ibadah
haji. Pelunasannya diberikan setelah deadline pelunasan, jelas uang itu
dinyatakan tidak masuk. Saya janji persoalan ini cepat selesai, mereka akan
berangkat pada 2012 mendatang,'' katanya.
Masih
kata Gus Dim, para CJH akan diberikan buku tabungan untuk mengetahui jumlah
setoran mereka. Jika tahun 2012 mendatang, ada kenaikan biaya ibadah haji
pihaknya berjanji tidak akan memungut lagi.
''Dana
talangan tersebut memang harus melalui yayasan tidak bisa sendiri, karena ada
prosesnya. Yayasan akan mendaftarkan para CJH ke bank di Menteri Agama dan baru
Menteri Agama bisa menggeluarkan nama-nama CJH pada daftar waiting list,'' lanjutnya.
Sebelumnya,
puluhan CJH dibawa KPIH Al Roudloh mendatangi KPIH pimpinan Dimyati Rosyid di
Desa Seduri, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Mereka mengeluhkan
tentang keberangkatan ibadah haji yang tertunda karena belum melunasi padahal
menurut mereka biaya keberangkat ibadah haji mereka sudah dilunasi
BAB III
PENUTUP
- Simpulan
Di dalam suatu keluarga tidak lepas
dengan suatu permasalahan, baik itu internal maupun eksternal. Dan itupun harus
di selesaikan oleh masing-masing keluarga dengan salah satu cara yaitu dengan
bermusyawarah untuk memecahakan permasalahan tersebut
Dalam kehidupan Bapak Yasir
masalah itu datang silir berganti tetapi permasalahan tersebut bisa dijalani
dengan sabar dan di selesaikan pula dengan ikhlas tanpa ada kata mengeluh dari
Bapak Yasir. Masalah tersebut adalah masalah ekonomi, sosial dan lain lain.
B. Saran
Untuk menghadapi sebuah permasalahan sebaiknya kita tetap sabar untuk menjalaninya dan tidak boleh mengeluh dalam menghadapi permasalahan tersebut.
Hal yang terpenting juga dalam menghadapi suatu masalah jangan sampai menghindari ataupun bersifat emosional,
karena itu tidak akan membuat permasalahan cepat selesai tetapi menambah
permasalahan baru.
Daftar
Rujukan
Kuntowijoyo.
2001. Pengantar Ilmu Sejarah.
Yogyakarta: Tiara Wacana.
Syamsuddin, H. 1996. Metodologi Sejarah. Jakarta: Depdikbud.
Yasir,
55 tahun, Desa Grogol rt 01 rw 01 kec. Kutorejo kab. Mojokerto, 30 November
2013, di tempat kediaman bapak Yasir.
http://wirosableng810.blogspot.com/2011/09/kabmojokerto-gus-dim-bantah-uang-cjh.html, di akses, 2 Desember 2013.
Lampiran
Foto Saya dan Bapak
Saya ketika diwawancarai
Foto Saya dan Ibu Saya
Foto Bapak,
Ibu, dan Saya
Foto ketika bapak Yasir dan ibu Mujahadah pulang dari haji
[1] Helius Syamsuddin, Metodologi Sejarah, Jakarta, Depdikbud,
1996, hlm. 66.
Berhubung waktu di posting tidak ada gambarnya penulis memberi linknya : https://docs.google.com/document/d/1LJmeoYr_m6ygdtoDyE9pLoEidpaDcaS9942AhRQa2qQ/edit
About Me
- pendidikansejarahofferingdum
Diberdayakan oleh Blogger.
free music at divine-music.info
Blog Archive
-
▼
2013
(46)
-
▼
Desember
(38)
- PERJALANAN BA...
- ILMU-ILMU BANTU SEJARAH MAKALAH REVISI U...
- <!--[if !mso]> v\:* {behavior:url(#default#VML);}...
- PERJUANGAN MUALIFAH MENCAPAI CITA MENJADI GURU AKI...
- Sejarah keluarga
- PERJALANAN BA...
- SEJARAH BP. HADI SUJONO DAN IBU RIWANTI SEBA...
- SEJARAH KELAM DAN PROSES MELAWAN KETERBATASAN DI ...
- SEPAK TERJANG BUYUT SEDO BULANGAN DALAM MEMBELA P...
- SEJARAH MEMOTIVASI KEHIDUPAN TANPA MEMANDANG KEKU...
- SEJARAH KELUARGA H.HASAN RAMLI, S.E DAN HJ.SRI MU...
- pengantar ilmu sejarah oleh nunik lailatul masruroh
- pengantar ilmu sejarah oleh nunik lailatul masruroh
- SEJARAH MULYADI DALAM KEIKUTSERTAANNYA DALAM MENUM...
- kisah cinta dan perjalanan hidup ibu riada
- sejarah dan proses kesetiaan ayah dan ibu
- makalah ilmu sejarah Muhamad Tarmizi
- makalah ilmu sejarah Muhamad Tarmizi
- makalah pengantar ilmu sejarah muhamad tarmizi
- Revisi Kelompok 6 (Otentisitas Kredibilitas)
- Sejarah Kehidupan Ayahku
- SEJARAH HIDUP IBU MUDJARROH UNTUK MENDAPAT GANTI R...
- SEJARAH KELUARGA DAN KEHIDUPAN EKONOMI BAPAK MASKUN
- SEJARAH SURONO SISWOPRAWIRO (1938-2011)
- SEJARAH KEHIDUPAN SOSIAL DAN PERMASALAHAN KELUA...
- SEJARAH KISAH CINTA”NGATU” DIMASA LALU MAKAL...
- revisi makalah kelompok 8
- SEJARAH IBU SUPINI SEBAGAI GURU TK DAN ORGANISATOR...
- KEHIDUPAN SULIT ‘SATIR’ AKIBAT SIFAT SERAKAH KELU...
- SEJARAH PERJALANAN HIDUP DAN TRADISI YANG ADA DI ...
- sejarah keluarga by achmad al fattah noer off D
- sejaarah usaha pak Djari
- SEJARAH KELUARGA PERANTAUAN
- SEJARAH KELUARGA DAN KEHIDUPAN EKONOMI BAPAK MASKUN
- SILSILAH DAN SEJARAH PERJALANAN KEHIDUPAN SOSIAL ...
- Sejarah Guwe
- PENGARUH PAKSAAN ORANG TUA TERHADAP KEHIDUPAN DAN ...
- Historiografi Keluarga : Sejarah Keluarga Ponidi W...
-
▼
Desember
(38)