- Home »
- Perang Dunia II
Windows 8 UI > Desgined By. Renadel Dapize
pendidikansejarahofferingdum
On Sabtu, 15 Maret 2014
PERANG
DUNIA II DI EROPA
MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Sejarah Eropa
Yang dibina oleh Aditya N.Widiadi, M.Pd
Oleh
Achmad Al Fattah Noer 130731607260
Ali akbar rabsanjani 130731615735
Hoirul Sholeha Ningsih 1307316072426
Muhammad Tarmizi 130731607232
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU SOSIAL
JURUSAN SEJARAH
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN SEJARAH
Februari
2014
ABSTRAK
Perang dunia II
merupakan perang global yang berlangsung mulai tahun 1939 sampai 1945. Perang
ini melibatkan banyak sekali negara di dunia termasuk semua kekuatan besar yang
pada akhirnya membentuk dua aliansi militer yang saling bertentangan. Sekutu dan Poros
Perang ini merupakan perang terluas dalam sejarah yang melibatkan lebih dari
100 juta orang di berbagai pasukan militer Dalam keadaan "perang total”,
negara-negara besar memaksimalkan seluruh kemampuan ekonomi, industri, dan
ilmiahnya untuk keperluan perang, sehingga menghapus perbedaan antara sumber
daya sipil dan militer. Ditandai oleh sejumlah peristiwa penting yang
melibatkan kematian massal warga sipil, termasuk Holocaust dan pemakaian
senjata nuklir dalam peperangan, perang ini memakan korban jiwa sebanyak 50
juta sampai 70 juta jiwa. Jumlah kematian ini menjadikan Perang Dunia II
konflik paling mematikan sepanjang sejarah umat manusia.
PERANG DUNIA II DI EROPA
1. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Terjadinya Perang Dunia II yang disebabkan masih
banyaknya negara-negara yang masih mempunyai rasa dendam ketika terkalahkan di
dalam Perang Dunia I, perdamaian perang dunia I kira-kira hanya bertahan 12
tahun pada periode 1930-an, yang paling menginginkan perang itu terjadi adalah diantaranya Jerman yang di pimpin oleh
Adolf Hitler dan negara-negara lainya.
Pada
awalnya Hitler bermimpi menempa suatu kekaisaran Jerman yang sangat luas di
Eropa Tengah dan Timur. Dia percaya bahwa hanya dengan melakukan perang
penaklukan terhadap Rusia bangsa Jerman dapat memperoleh ruang hidup dan
keamanan yang dibutuhkan dan pantas didapatkan sebagai suatu ras yang unggul.
Perang adalah suatu komponen essensial Ideologi Sosialis Nasional dan itu
sesuai dengan temperamen Hitler. Hitler melaksanakan tujuan-tujuan luar
negerinya antara lain: penghancuran Perjanjian Versailles,penaklukan dan
kolonisasi Eropa Timur,dominasi dan eksploitasi bangsa-bangsa yang rasnya lebih
rendah. Dalam urusan luar negeri,Hitler memperagakan campuran oportunisme dan
satu tujuan yang sama yang membawanya pada kekuasaan. Dia juga menggunakan
propaganda untuk menghancurkan keinginan musuh-musuhnya untuk melawan. Mesin
propaganda Nazi, yang merebut secara efektif pikiran rakyat Jerman,menjadi alat
bagi kebijakan luar negeri. Pada Maret 1935, Hitler menyatakan tidak terikat
lagi dengan Perjanjian Versailles. Jerman akan memulihkan wajib
militer,membangun angkatan udara (yang telah dilakukan secara rahasia),dan
memperkuat angkayan lautnya. Hingga akhirnya Hitler membariskan pasukannya
memasuki Rhineland, melanggar Perjanjian Versailles yang menyerukan
demiliterisasi negeri perbatasan Jerman ini. Hitler juga terlibat dalam
beberapa peristiwa penting yaitu,Perang Saudara Spanyol,Penggabungan
Austria,Sudetenland,Munich,Praha,Penyerangan ke Polandia,Serangan kilat Nazi,Jatuhnya
Perancis,Pertempuran di Inggris,Penyerbuan ke Rusia,Ekspoitasi dan Teror hingga
Pembasmian terhadap orang Yahudi di Eropa.
Adapun negara-negara yang terlibat dalam Perang Dunia II antara lain: Jerman, Jepang, Italia, Ethiopia, Spanyol, Cina, Austria, Perancis, Inggris, Cekoslovakia, Albania, Rusia, Polandia, Denmark, Norway, Belgia, Holland, Luksemburg, Amerika Serikat, Uni Soviet, dan Afrika Utara. Disetiap bekas peperangan ada warisan-warisan yang didapatkan Perang Dunia II adalah perang yang paling menghancurkan dalam sejarah dunia. Perkiraan jumlah orang yang tewas mencapai 50 juta,termasuk 20 juta orang Rusia,yang mengorbankan lebih banyak daripada para peserta lain baik di bidang populasi maupun sumber daya material. Perang menghasilkan migrasi orang yang sangat banyak dan tidak ada bandingannya dalam sejarah Eropa modern. Banyak kota-kota runtuh : jembatan-jembatan,sistem kereta api,saluran-saluran air,dan pelabuhan-pelabuhan hancur, lahan-lahan pertanian terbengkalai,hewan ternak terbunuh,tambang-tambang batu bara hancur. Buntut perang,susunan kekuasaan jg berubah. Amerika Serikat dan Uni Soviet muncul sebagai dua negara terkuat dunia. Kekuasaan besar tradisional seperti Inggris,Perancis,dan Jerman kini susut oleh dua negara adikuasa ini. Perang Dunia juga memempercepat perpecahan kekaisaran-kekaisaran Eropa di Luar negeri. Masih banyak lagi warisan-warisan Perang Dunia II. Oleh sebab itu kelompok enam mencoba menjelaskan lebih detail tentang Perang Dunia II serta dampak bagi Dunia pada saat itu dan akibat-akibat dari Perang Dunia ke II.
Adapun negara-negara yang terlibat dalam Perang Dunia II antara lain: Jerman, Jepang, Italia, Ethiopia, Spanyol, Cina, Austria, Perancis, Inggris, Cekoslovakia, Albania, Rusia, Polandia, Denmark, Norway, Belgia, Holland, Luksemburg, Amerika Serikat, Uni Soviet, dan Afrika Utara. Disetiap bekas peperangan ada warisan-warisan yang didapatkan Perang Dunia II adalah perang yang paling menghancurkan dalam sejarah dunia. Perkiraan jumlah orang yang tewas mencapai 50 juta,termasuk 20 juta orang Rusia,yang mengorbankan lebih banyak daripada para peserta lain baik di bidang populasi maupun sumber daya material. Perang menghasilkan migrasi orang yang sangat banyak dan tidak ada bandingannya dalam sejarah Eropa modern. Banyak kota-kota runtuh : jembatan-jembatan,sistem kereta api,saluran-saluran air,dan pelabuhan-pelabuhan hancur, lahan-lahan pertanian terbengkalai,hewan ternak terbunuh,tambang-tambang batu bara hancur. Buntut perang,susunan kekuasaan jg berubah. Amerika Serikat dan Uni Soviet muncul sebagai dua negara terkuat dunia. Kekuasaan besar tradisional seperti Inggris,Perancis,dan Jerman kini susut oleh dua negara adikuasa ini. Perang Dunia juga memempercepat perpecahan kekaisaran-kekaisaran Eropa di Luar negeri. Masih banyak lagi warisan-warisan Perang Dunia II. Oleh sebab itu kelompok enam mencoba menjelaskan lebih detail tentang Perang Dunia II serta dampak bagi Dunia pada saat itu dan akibat-akibat dari Perang Dunia ke II.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Adapun
rumusan masalah dijabarkan sebagai berikut
1.
Bagaimana
terjadinya Perang Dunia II di Eropa?
2.
Bagaimana
kronologi terjadinya Perang Dunia II di Eropa?
3.
Bagaimana
akibat Perang Dunia II di Eropa?
1.3 TUJUAN
Adapun
tujuan diuraikan sebagai berikut
1.
Mendeskripsikan
latar belakang terjadinya Perang Dunia II di Eropa, dan munculnya faham
fasisme.
2.
Mendeskripsikan
sebuah kronologi terjadinya Perang Dunia II di Eropa.
3.
Mendeskripsikan
akibat dari terjadinya Perang Dunia II di Eropa.
2. PEMBAHASAN
2.1 LATAR BELAKANG TERJADINYA DUNIA KE
2
(Menurut
:buku sejarah eropa)Keadaan damai di benua eropa pasca perang dunia satu
hanya berlangsung lebih dari 12 tahun pada periode 1930-an keadaan politik
dunia kembali memanas menyerupai kondisi politik pada 1900-1913 negara-negara
yang pernah terlibat dalam perang dunia 1 mempersiapkan diri untuk menghadapi
perang yang lebih dahsyat dari perang sebelumnya latar belakang dunia 2 terbagi
ats 2 sebab:
1.
Sebab umum :
a.
Kegagalan liga bangsa
b.
Perlombaan senjata
c.
Persekutuan dan pertentangan paham
2.
Sebab khusus
a.
Adanya serangan jerman atas polandia
pada 1 september 1939. Serangan yang dilancarkan jerman mengawali pertempuran
dunia di front eropa di kawasan asia pasifik dilakukan pengeboman pangkalan
angkatan laut amerika serikat di pearl harbour hawai oleh jepang pada 7
desember 1941 pengeboman ini telah mengawali berkobarnya perang pasifik atau
perang asia timur raya
JALANNYA
PERANG DUNIA 2
(Menurut
:buku sejarah eropa ) Setelah jerman melancarkan serangan ke polandia 1
september 1939 3 hari kemudian 3 september 1939 prancis dan inggris menyatakan
perang terhhadap jerman dan di mulailah perang dunia II. Blok sekutu, antara blok akis yang dipimin
jerman dengan blok sekutu yang dipimpin
inggris dengan politik laben.
Seraum
pada 9 april 1940 jerman melakukan serangan besar-besaran ke wilayah utara dan
berhasil menduduki denmark dan norwegia pada 10 mei 1941, jerman juga menyerang wilayah
barat yaitu ke negara belanda,belgia,loxembung,
dan prancis. Pada 10
juni 1940 italia terjun dan memihak jerman akhirnya dengan gempuran-gempuran
yang dahsyat dari jerman dan italia prancis dapat ditaklukkan pada 22 juli 1940
selanjutnya jerman mencoba menguasai inggris namun serangan jerman dapat
dipatahkan oleh pasukan inggris di bawa pimpinan menteri wiston churchirl
jerman dan italia kemudian menduduki daerah balkan dan mendapat perlawanan
sengit dari pasukan ygos selandia di bawa pimpinan joseph broz stito
Pada 22 juni 1941 jerman melakukan
ke arah timur yaitu rusia serangan tersebut berhasil sehingga negara sekutu
dalam posisi bertahap.
Pada
musim dingin 1944 pasukan rusia dapat memukul mundur pasukan jerman dengan
menerobos jauh ke arah polandia,rumania,yugos selandia,bungaria, sehingga dapat
mengusir jerman dari daerah balkan di pasifik jepang juga memulai perang asia
timur raya dengan melakukan pengboman terhadap pangkalan militer amerika di
pearl herbour hawai dalam waktu 100 hari jepangberhasil merebut koloni inggris
di malaya dan durma koloni amerika di filipina koloni belanda di indonesia dan
sejumlah pulau di pasifik untuk membalas serangan jepang sekutu menyusun
strategi dengn melakukan tak tik “loncat katak(jumping frog)” yang di pimpin
oleh jendral dauglas macartur dan laksamana chester nimittz pada7 mei 1942
sekutu berhasil menghancurkan jepang di laut karang dekat papua pada 1945
sekutu berhasil merebut filipina dan tentara jepang menyerah pada sekutu 15
agustus 1945 setelah sebelumnya hirosima dan nagasaki di bom atum pada 6 dan 9
agustus 1945.
Sebelumnya pasukan sekutu di bawa
pimpinan montegomeri pada 23 oktober 1942 mendapat kemenangan dalam perang
L-alamein di afrika utara yang di susul oleh kemenangan amerika di aljazair di
italia sekutu mendapat perlawanan sengit dari pasukan jerman pada 3 september
1943 italia akhirnya dapat ditaklukkan pada 6 juni 1944 jendral eisen homer
memimpin pasukan sekutu untuk menyerang jerman yang menguasai prancis di
norwegia,normandia,dan prancis selatan dan serngan itu berhasil dilancarkan
dengan direbutnya prancis pada 24 september 1944. Pada awal 1945 pasukan sekutu
melancarkan serangan langsung ke wilayah jerman dengan menghancukan pusat
industri jerman dan berhasil menduduki kota berlin. Pada 7 mei 1945 pasukan
jerman akhirnya menyerah pada sekutu. Dan berakhirlah perang dunia ke II. akhir dari perang dunia ke 2 ini
ditandai dengan penandatanganan perjanjian potsdam antara jerman dan sekutu
pada 17 juli – 2 agustus 1945 dan perjanjian san fransisco pada 8 september
1951 antara jepang dan sekutu dimana pihak yang kalah perang diharuskan ganti
rugi perang, pembagian wilayah, danpembagian daerah-daerah yang direbut pada
masa perang dan yang bertindak sebagai otak perang dunia 2 di adili di depan
mahkamah internasional.
2.2 EROPA DALAM PERANG DUNIA II
Perang
dunia II, secara resmi mulai berkecamuk pada 1 September 1939 sampai 14 Agustus
1945. Dapat dikatakan bahwa peperangan dimulai pada pendudukan Jerman di
Polandia pada 1 September 1939. Namun ada yang berpendapat bahwa perang sebenarnya
sudah dimulai lebih awal yaitu pada 1 Maret 1937 ketika jepang menduduki
Manchuria. Sampai saat ini perang dunia II adalah perang terdahsyat di muka
bumi. Kurang lebih 50 juta orang tewas dalam konflik ini.
1.
Lahirnya
Negara Fasis
Negara
fasis adalah Negara yang menjalankan kekeuasaan pemerintahanya dengan cara
diktator sehingga rakyat tidak bebas mengeluarkan pendapat. Fasisme sangat
menentang komunisme, sosialisme dan liberalism. Fasisme ingin membentuk Negara
otoriter-totaliter.
Kaum
fasis sangat mengutamakan dan menggunakan perang dan disiplin militer. Negara
fasis mengembangkan perasaan nasionalisme yang sangat berlebihan
(ultranasionalisme atau chauvinism) disertai dengan semangat heroisme
dikalangan masyarakat luas. Oleh sebab itu Negara-negara fasisme sangat
agresif. Adapun Negara-negara yang melambangkan paham fasisme adalah Italia di
bawah Mussolini, Jerman di bawah Hitler, dan Jepang di bawah Kaisar Hirohito.
a.
Fasisme
Italia di bawah Mussolini
Tidak
hanya Negara yang kalah perang yang mengalami masalah ekonomi dalam negerinya,
tetapi negara-negara yang merasa menang perang pun tidak luput dalam krisis
tersebut. Italia yang masuk dalam Blok sekutu pada masa perang dunia I
mengalami masalah dibidang ekonomi, di dalam negerinya sehingga mendorong
timbulnya gerakan dari partai yang menentang Raja Victor Immanuel III di bawah
pimpinan Benito Mussolini melalui partai fasis.
Mussolini
memegang kekuasaan pemerintahan secara diktator setelah merebutnya dari tangan
Raja Victor Immanuel II, ia tidak berhasil memulihkan keadaan ekonomi Negara.
Dengan demikian, pemerintah memutuskan untuk mengalihkan perhatian rakyat
dengan perang ke luar negeri, yaitu dengan menyerbu Abbesinia (Ethiopia) pada 1934.
b.
Naziisme
Jerman di bawah Hitler
Sebagai
negara yang kalah dalam Perang Dunia I, situasi dalam negara Jerman mengalami
krisis ekonomi yang sangat hebat,situasi ekonomi yang sangat labil,inflasi
melonjak, di mana-mana pengangguran bertambah banyak. Selain tidak bisa
mengatasi masalah ekonomi, pemerintah juga tidak mampu membayar hutang ganti
rugi perang kepada pihak sekutu.
Ketidakmampuan
pemerintah Jerman mengatasi krisis ekonomi mengakibatkan rakyat tidak lagi
mempercayai pemerintah sehingga mendorong timbulnya partai-partai baru yang
bersifat lebih keras diantarnya yang disebut Ntional Sozialistiche Deutsche
Arbeiter Partei atau NAZI yang dipimpin Adolf Hitler. Kesengsaraan rakyat
menurut Hitler diakibatkan karena kalah perang. Orang komunis dan Yahudi
disebut sebagai pengacau ekonomi Jerman. Selama memimpin jerman, Hitler
bertindak sangat diktator. Hitler bercita-cita melaksanakan pemerintahan yang
lebensraum (memperluas ruang hidup).
c.
Militerisme
Jepang di bawah Kaiar Hirohito
Pada
masa Kekaisaran Hirohito, perindustrian jepang semakin berkembang dan kehidupan
politik bertumpu kuat pada pemerintahan parlementer. Akan tetapi, kemunculan
factor-faktor baru pada masa itu dapat merusak dan menurunkan wibawa dan
pengaruh partai-partai politik, antara lain kehidupan perekonomian bangsa
Jepang semakin tidak menentu. Keadaan ini dimanfaatkan oleh kaum ekstrim dan
kaum militer sehingga memperburuk keadaan Jepang saat itu. Bahkan, partai
politik digabungkan dan rakyat dipaksa untuk berperang melawan Cina.
Sejarah
partai politik Jepang berakhir dengan dihapusnya seluruh partai politik dan
digantikan dengan sebuah gabungan partai nasional yang hanya formalitas saja.
Sama halnya dengan fungsi parlemen yang kurang mampu menyumbangkan gagasan atau
menyaring berbagai kebijakan dari penguasa. Hal ini pula yang menyebabkan
perang pasifik pada 1942. (Sejarah eropa : 193-194)
2.3 KRONOLOGI PERANG DUNIA II
1931 Jepang
menyerbu Manchuria
Maret 1935 Hitler
mengumumkan persenjataan kembali jerman
Oktober 1935 Italia
menyerbi Eithopia
1936-1939 perang
saudara Spanyol
7 Maret 1936 Jerman
memiliterkan kembali Rhineland
Juli 1937 Jepang
menyerbu Cina
13 maret 1938 Anschlus
bersama Austria, menjadi provinsi Jerman
Septembar 1938 persetujuan
Munich—pencaplokan Jerman atas Sudetenlnd disetujui
Inggris dan Prancis
Maret 1939 Jerman
menyerbu Cekoslavia
April 1939 Italia
menyerbu Albania
23 Agustus 1939 perjanjian
nonagresi di antara Jerman dan Rusia
1 dan 3 Jerman
menyerbu Polandia, Inggris dan
September 1939 Prancis
menyatakan perang
27 September 1939 Polandia menyerah
April 1940 Jerman
menyerang Denmark dan Norway
10 Mei 1940 Jerman
menyerbu Belgia,Holland, dan Luksemburg
22 juni 1940 Prancis
menyerah
Agustus- pertempuran
Inggris
september 1940
22 Juni 1941 Jerman
melancarkan gempuran terhadap Rusia
7 Desember 1941 Jepang
menyerang, pearl Harbor, Amerika Serikat memasuki
perang melawan Jepang dan Jerman
1942 Pembalikan
gelombang pasang pertempuran menguntungkan sekutu, Midway
(samudra Pasifik), Stalingard
(Uni Soviet), dan El Alamien (Afrik Utara)
September 1943 Italia
menyerah kepada sekutu, setelah diserbu
6 juni 1944 sekutu
mendarat di Normandy, Prancis
7 Mei 1945 Jerman
menyerah tak bersyarat
Agustus 1945 Amerika
Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki,
Uni Soviet menyerbu Manchuria, Jepang menyerah
2.4 AKIBAT PERANG DUNIA II
Perang dunia II merupakan perang
terbesar dan terdahsyat yang pernah terjadi selama ini. Perang ini menelan
korban yang sangat besar, yakni sekitar 40 juta orang. Perang ini juga membawa
akibat besar bagi dunia terutama terjadi perubahan-perubahan di bidang ekonomi,
poitik, dan sosial.
a. Bidang
politik
Munculnya dua kekuatan besar dunia
(adikuasa atau super power ), yakni Amerika Serikat dengan ideologi
liberalisme,dan Uni Soviet dengan ideologi komunisnya.
Terjadi
persaingan di antara kedua ideologi yang berbeda berakibat munculnya perang
dingin ( cold war ). Namun perang dingin ini sudah pudar bahkan berakhir
setelah Uni Soviet terpecah pada 1991 menjadi Commonwealth of Independent
State( CIS ). Pada masa perang dingin ini kedua kekuatan mencoba mempengaruhi
negara-negara sepaham untuk membentuk aiansi (persekutuan), seperti North
Atlantic Treaty Organization (NATO), yaitu fakta pertahan Amerika Serikat
bersama negara-negara Eropa Barat. Adapun aliansi bentukan Ui Soviet adalah
Pakta Warsawa,,yaitu pertahanan uni soviet bersama negara-negara eropa timur .
munculnya negara-negara merdeka di Asia, seperti indonesia ,filipina, india,
pakistan dan srilanka.
b. bidang
sosial
munculnya keinginan yang kuat dari
sebagaian negara di dunia untuk menciptakan perdamaian abadi. Dari tekat inilah
muncul lembaga internasional yang berwibawa dalam melakukan perdamaian, yaitu
perserikatan bangsa-bangsa (PBB) pada tahun 1945 yang dipelopori oleh Franklin
De Lano Roosevelt (Amerika), Winston Curchill (Inggris) dan Josef Stalin (Uni
Soviet).
c. Bidang
ekonomi
Perekonimian dunia mengalami kekacauan
sehingga Amerika Serikat ketakutan pihak komunis akan mempengaruhi
negara-negara yang sedang kesulitan. Karena itu Amerika Serikat memberikan
bantuan (kredit) bagi negara-negara Eropa akibat perang dunia II. Misalnya
melalui program Marshall Plan 1947. Akibatnya paham komunis dapat dibendung
diwilayah Eropa Barat selain itu, negara Jerman muncul sebagai negar industri besar
setelah mendapat bantuan dari Amerika Serikat.
3.
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Terjadinya
Perang Dunia II di Eropa merupakan lanjutan dari Perang Dunia I yang di
dalamnya banyak negara-negara saling bersaing dalam memperebutkan kekuasaan.
Dan berakibat banyak negara yang mengalami krisis perekonomian bahkan sampai
mincul faham fasisme, yang dianut olej Italia yang di bawah pimpinan Mussolini,
Jerman di bawah pimpinan Adolf Hitler,
dan Jepang di bawah pimpinan Kaisar Hirohito.
Dampak
dari Perang Dunia II di eropa mengakibatkan kurang lebih 50 juta nyawa
melayang, dan perang ini juga membawa perubahan besar di dunia yakni dibidang
politik,sosial dan ekonomi.
3.2 SARAN
Terjadinya Perang Dunia II di Eropa
yang berdampak sangat besar terhadap negara-negara di dunia, yang mengakibatkan
krisis ekonomi dan juga berdampak
perubahan yang sangat besar yakni dibidang,politik dan sosial. Maka dari itu
jangan sampai terjadi lagi karena akan membuat negara-negara yang lain ikut
merasakan dampak tersebut.
Akibat dari Perang dunia menjadikan
banyak kemunculan faham dan partai yang sangat ekstrim yang akan menjadikan
sebuah negara itu menjadi rugi dan dimusuhi oleh negara-negara lain.
DAFTAR
RUJUKAN
Marvin
perry. 2013. Peradaban Barat dari
Revolusi Prancis Hingga zaman global.
Bantul: Kreasi wacana.
Djaja
Wahjudi. 2012. Sejarah Eropa dari Eropa
Kuno Hingga Eropa Moderen. Yogyakarta
:Ombak (Anggota IKAPI).
Agus
N.Cahyo. 2013. Pembantaian-pembantaian
mengerikan dalam Perang Dunia I dan II. Jogjakarta: PALAPA
About Me
- pendidikansejarahofferingdum
Diberdayakan oleh Blogger.
free music at divine-music.info
Rokhimatul Jannah (130731615739)
Apa yang membuat Hitler percaya bahwa hanya dengan melakukan perang penaklukan terhadap Rusia bangsa Jerman dapat memperoleh ruang hidup dan keamanan yang dibutuhkan dan pantas didapatkan sebagai suatu ras yang unggul?
terima kasih ^^
Kenapa gak ada diskusi?
1. Kelompok yang lain (7-11) mohon artikelnya diupload semua.
INTAN FEBRI LAYYINAH
(130731615706)
Apa yang menyebabkan Hitler melakukan pembantaian bangsa Yahudi?dan seberapa pentingkah peran bangsa Yahudi dalam Perang Dunia II sehingga Hitler merasa perlu untuk melenyapkan mareka?
Terima Kasih :)
Nama: Ana Nur Rohmatus S
offr: D
NIM : 130731615736
Absen: 06
disebutkan diatas bahwa sebab pecahnya perang dunia ke-II adalah perlombaan senjata. dan saya pernah baca buku Perang Eropa jilid I karya P.K.ojong. bahwa jerman memiliki angkatan darat dan udara yang kuat sedangkan inggris kuat di angkatan lautnya. itulah sebabnya jerman sulit sekali melawan inggris. Kemudian yang saya tanyakan : kenapa Hitler lebih mengutamakan angkatan darat dan udaranya dari pada angkatan lautnya? dan menurut anda negara mana antara Inggris dan Jerman yang paling kuat dalam hal persenjataan perang.? Terimakasih
Terimakasih untuk pertanyaan yang sudah masuk.
Namun sayangnya, kelompok penulis artikel tidak tertarik untuk menjawab pertanyaan (dan mungkin juga tidak tertarik untuk lulus kuliah)
Diskusi Blog ditutup!
maaf baru bisa membuka blog kemarin habis sakit. teman-teman kelompok saya gak ada yang mau membuka.
saya achmad al fattah noer
saya minta maaf karena kemaren saya sakit dan gak bisa membuka blog. teman teman kelompok saya gak ada yang mau membuka blog.