Blogger Widgets
pendidikansejarahofferingdum On Sabtu, 15 Maret 2014

PERANG DUNIA II DI EROPA



MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Sejarah Eropa
Yang dibina oleh Aditya N.Widiadi, M.Pd


Oleh
Achmad Al Fattah Noer         130731607260
Ali akbar rabsanjani                130731615735
Hoirul Sholeha Ningsih           1307316072426
Muhammad Tarmizi                130731607232


Description: UM Malang
 










UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU SOSIAL
JURUSAN SEJARAH
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN SEJARAH
Februari  2014
ABSTRAK
             Perang dunia II merupakan perang global yang berlangsung mulai tahun 1939 sampai 1945. Perang ini melibatkan banyak sekali negara di dunia termasuk semua kekuatan besar yang pada akhirnya membentuk dua aliansi militer  yang saling bertentangan. Sekutu dan Poros Perang ini merupakan perang terluas dalam sejarah yang melibatkan lebih dari 100 juta orang di berbagai pasukan militer  Dalam keadaan "perang total”, negara-negara besar memaksimalkan seluruh kemampuan ekonomi, industri, dan ilmiahnya untuk keperluan perang, sehingga menghapus perbedaan antara sumber daya sipil dan militer. Ditandai oleh sejumlah peristiwa penting yang melibatkan kematian massal warga sipil, termasuk Holocaust dan pemakaian senjata nuklir dalam peperangan, perang ini memakan korban jiwa sebanyak 50 juta sampai 70 juta jiwa. Jumlah kematian ini menjadikan Perang Dunia II konflik paling mematikan sepanjang sejarah umat manusia.

                                                                                          










PERANG DUNIA II DI EROPA
1. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Terjadinya Perang Dunia II yang disebabkan masih banyaknya negara-negara yang masih mempunyai rasa dendam ketika terkalahkan di dalam Perang Dunia I, perdamaian perang dunia I kira-kira hanya bertahan 12 tahun pada periode 1930-an, yang paling menginginkan perang itu terjadi  adalah diantaranya Jerman yang di pimpin oleh Adolf Hitler dan negara-negara lainya.
Pada awalnya Hitler bermimpi menempa suatu kekaisaran Jerman yang sangat luas di Eropa Tengah dan Timur. Dia percaya bahwa hanya dengan melakukan perang penaklukan terhadap Rusia bangsa Jerman dapat memperoleh ruang hidup dan keamanan yang dibutuhkan dan pantas didapatkan sebagai suatu ras yang unggul. Perang adalah suatu komponen essensial Ideologi Sosialis Nasional dan itu sesuai dengan temperamen Hitler. Hitler melaksanakan tujuan-tujuan luar negerinya antara lain: penghancuran Perjanjian Versailles,penaklukan dan kolonisasi Eropa Timur,dominasi dan eksploitasi bangsa-bangsa yang rasnya lebih rendah. Dalam urusan luar negeri,Hitler memperagakan campuran oportunisme dan satu tujuan yang sama yang membawanya pada kekuasaan. Dia juga menggunakan propaganda untuk menghancurkan keinginan musuh-musuhnya untuk melawan. Mesin propaganda Nazi, yang merebut secara efektif pikiran rakyat Jerman,menjadi alat bagi kebijakan luar negeri. Pada Maret 1935, Hitler menyatakan tidak terikat lagi dengan Perjanjian Versailles. Jerman akan memulihkan wajib militer,membangun angkatan udara (yang telah dilakukan secara rahasia),dan memperkuat angkayan lautnya. Hingga akhirnya Hitler membariskan pasukannya memasuki Rhineland, melanggar Perjanjian Versailles yang menyerukan demiliterisasi negeri perbatasan Jerman ini. Hitler juga terlibat dalam beberapa peristiwa penting yaitu,Perang Saudara Spanyol,Penggabungan Austria,Sudetenland,Munich,Praha,Penyerangan ke Polandia,Serangan kilat Nazi,Jatuhnya Perancis,Pertempuran di Inggris,Penyerbuan ke Rusia,Ekspoitasi dan Teror hingga Pembasmian terhadap orang Yahudi di Eropa.
            Adapun negara-negara yang terlibat dalam Perang Dunia II antara lain: Jerman, Jepang, Italia, Ethiopia, Spanyol, Cina, Austria, Perancis, Inggris, Cekoslovakia, Albania, Rusia, Polandia, Denmark, Norway, Belgia, Holland, Luksemburg, Amerika Serikat, Uni Soviet, dan Afrika Utara. Disetiap bekas peperangan ada warisan-warisan yang didapatkan Perang Dunia II adalah perang yang paling menghancurkan dalam sejarah dunia. Perkiraan jumlah orang yang tewas mencapai 50 juta,termasuk 20 juta orang Rusia,yang mengorbankan lebih banyak daripada para peserta lain baik di bidang populasi maupun sumber daya material. Perang menghasilkan migrasi orang yang sangat banyak dan tidak ada bandingannya dalam sejarah Eropa modern. Banyak kota-kota runtuh : jembatan-jembatan,sistem kereta api,saluran-saluran air,dan pelabuhan-pelabuhan hancur, lahan-lahan pertanian terbengkalai,hewan ternak terbunuh,tambang-tambang batu bara hancur. Buntut perang,susunan kekuasaan jg berubah. Amerika Serikat dan Uni Soviet muncul sebagai dua negara terkuat dunia. Kekuasaan besar tradisional seperti Inggris,Perancis,dan Jerman kini susut oleh dua negara adikuasa ini. Perang Dunia juga memempercepat perpecahan kekaisaran-kekaisaran Eropa di Luar negeri. Masih banyak lagi warisan-warisan Perang Dunia II. Oleh sebab itu kelompok enam mencoba menjelaskan lebih detail tentang Perang Dunia II serta dampak bagi Dunia pada saat itu dan akibat-akibat dari Perang Dunia ke II.  

1.2 RUMUSAN MASALAH
            Adapun rumusan masalah dijabarkan sebagai berikut
1.      Bagaimana terjadinya Perang Dunia II di Eropa?
2.      Bagaimana kronologi terjadinya Perang Dunia II di Eropa?
3.      Bagaimana akibat Perang Dunia II di Eropa?
1.3 TUJUAN
            Adapun tujuan diuraikan sebagai berikut
1.      Mendeskripsikan latar belakang terjadinya Perang Dunia II di Eropa, dan munculnya faham fasisme.
2.      Mendeskripsikan sebuah kronologi terjadinya Perang Dunia II di Eropa.
3.      Mendeskripsikan akibat dari terjadinya Perang Dunia II di Eropa.
2.  PEMBAHASAN
2.1 LATAR BELAKANG TERJADINYA DUNIA KE 2
            (Menurut :buku sejarah eropa)Keadaan damai di benua eropa pasca perang dunia satu hanya berlangsung lebih dari 12 tahun pada periode 1930-an keadaan politik dunia kembali memanas menyerupai kondisi politik pada 1900-1913 negara-negara yang pernah terlibat dalam perang dunia 1 mempersiapkan diri untuk menghadapi perang yang lebih dahsyat dari perang sebelumnya latar belakang dunia 2 terbagi ats 2 sebab:
1.                  Sebab umum :
a.                   Kegagalan liga bangsa
b.                  Perlombaan senjata
c.                   Persekutuan dan pertentangan paham
2.                  Sebab khusus
a.                   Adanya serangan jerman atas polandia pada 1 september 1939. Serangan yang dilancarkan jerman mengawali pertempuran dunia di front eropa di kawasan asia pasifik dilakukan pengeboman pangkalan angkatan laut amerika serikat di pearl harbour hawai oleh jepang pada 7 desember 1941 pengeboman ini telah mengawali berkobarnya perang pasifik atau perang asia timur raya
JALANNYA PERANG DUNIA 2
            (Menurut :buku sejarah eropa ) Setelah jerman melancarkan serangan ke polandia 1 september 1939 3 hari kemudian 3 september 1939 prancis dan inggris menyatakan perang terhhadap jerman dan di mulailah perang dunia II. Blok sekutu, antara blok akis yang dipimin jerman  dengan blok sekutu yang dipimpin inggris dengan politik laben. Seraum pada 9 april 1940 jerman melakukan serangan besar-besaran ke wilayah utara dan berhasil menduduki denmark dan norwegia pada 10 mei 1941, jerman juga menyerang wilayah barat yaitu ke negara belanda,belgia,loxembung, dan prancis. Pada 10 juni 1940 italia terjun dan memihak jerman akhirnya dengan gempuran-gempuran yang dahsyat dari jerman dan italia prancis dapat ditaklukkan pada 22 juli 1940 selanjutnya jerman mencoba menguasai inggris namun serangan jerman dapat dipatahkan oleh pasukan inggris di bawa pimpinan menteri wiston churchirl jerman dan italia kemudian menduduki daerah balkan dan mendapat perlawanan sengit dari pasukan ygos selandia di bawa pimpinan joseph broz stito
            Pada 22 juni 1941 jerman melakukan ke arah timur yaitu rusia serangan tersebut berhasil sehingga negara sekutu dalam posisi bertahap. Pada musim dingin 1944 pasukan rusia dapat memukul mundur pasukan jerman dengan menerobos jauh ke arah polandia,rumania,yugos selandia,bungaria, sehingga dapat mengusir jerman dari daerah balkan di pasifik jepang juga memulai perang asia timur raya dengan melakukan pengboman terhadap pangkalan militer amerika di pearl herbour hawai dalam waktu 100 hari jepangberhasil merebut koloni inggris di malaya dan durma koloni amerika di filipina koloni belanda di indonesia dan sejumlah pulau di pasifik untuk membalas serangan jepang sekutu menyusun strategi dengn melakukan tak tik “loncat katak(jumping frog)” yang di pimpin oleh jendral dauglas macartur dan laksamana chester nimittz pada7 mei 1942 sekutu berhasil menghancurkan jepang di laut karang dekat papua pada 1945 sekutu berhasil merebut filipina dan tentara jepang menyerah pada sekutu 15 agustus 1945 setelah sebelumnya hirosima dan nagasaki di bom atum pada 6 dan 9 agustus 1945.
            Sebelumnya pasukan sekutu di bawa pimpinan montegomeri pada 23 oktober 1942 mendapat kemenangan dalam perang L-alamein di afrika utara yang di susul oleh kemenangan amerika di aljazair di italia sekutu mendapat perlawanan sengit dari pasukan jerman pada 3 september 1943 italia akhirnya dapat ditaklukkan pada 6 juni 1944 jendral eisen homer memimpin pasukan sekutu untuk menyerang jerman yang menguasai prancis di norwegia,normandia,dan prancis selatan dan serngan itu berhasil dilancarkan dengan direbutnya prancis pada 24 september 1944. Pada awal 1945 pasukan sekutu melancarkan serangan langsung ke wilayah jerman dengan menghancukan pusat industri jerman dan berhasil menduduki kota berlin. Pada 7 mei 1945 pasukan jerman akhirnya menyerah pada sekutu. Dan berakhirlah perang dunia  ke II. akhir dari perang dunia ke 2 ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian potsdam antara jerman dan sekutu pada 17 juli – 2 agustus 1945 dan perjanjian san fransisco pada 8 september 1951 antara jepang dan sekutu dimana pihak yang kalah perang diharuskan ganti rugi perang, pembagian wilayah, danpembagian daerah-daerah yang direbut pada masa perang dan yang bertindak sebagai otak perang dunia 2 di adili di depan mahkamah internasional.
2.2 EROPA DALAM PERANG DUNIA II
            Perang dunia II, secara resmi mulai berkecamuk pada 1 September 1939 sampai 14 Agustus 1945. Dapat dikatakan bahwa peperangan dimulai pada pendudukan Jerman di Polandia pada 1 September 1939. Namun ada yang berpendapat bahwa perang sebenarnya sudah dimulai lebih awal yaitu pada 1 Maret 1937 ketika jepang menduduki Manchuria. Sampai saat ini perang dunia II adalah perang terdahsyat di muka bumi. Kurang lebih 50 juta orang tewas dalam konflik ini.
1.      Lahirnya Negara Fasis
            Negara fasis adalah Negara yang menjalankan kekeuasaan pemerintahanya dengan cara diktator sehingga rakyat tidak bebas mengeluarkan pendapat. Fasisme sangat menentang komunisme, sosialisme dan liberalism. Fasisme ingin membentuk Negara otoriter-totaliter.
            Kaum fasis sangat mengutamakan dan menggunakan perang dan disiplin militer. Negara fasis mengembangkan perasaan nasionalisme yang sangat berlebihan (ultranasionalisme atau chauvinism) disertai dengan semangat heroisme dikalangan masyarakat luas. Oleh sebab itu Negara-negara fasisme sangat agresif. Adapun Negara-negara yang melambangkan paham fasisme adalah Italia di bawah Mussolini, Jerman di bawah Hitler, dan Jepang di bawah Kaisar Hirohito.
a.       Fasisme Italia di bawah Mussolini
            Tidak hanya Negara yang kalah perang yang mengalami masalah ekonomi dalam negerinya, tetapi negara-negara yang merasa menang perang pun tidak luput dalam krisis tersebut. Italia yang masuk dalam Blok sekutu pada masa perang dunia I mengalami masalah dibidang ekonomi, di dalam negerinya sehingga mendorong timbulnya gerakan dari partai yang menentang Raja Victor Immanuel III di bawah pimpinan Benito Mussolini melalui partai fasis.
            Mussolini memegang kekuasaan pemerintahan secara diktator setelah merebutnya dari tangan Raja Victor Immanuel II, ia tidak berhasil memulihkan keadaan ekonomi Negara. Dengan demikian, pemerintah memutuskan untuk mengalihkan perhatian rakyat dengan perang ke luar negeri, yaitu dengan menyerbu Abbesinia (Ethiopia) pada 1934.
b.      Naziisme Jerman di bawah Hitler
            Sebagai negara yang kalah dalam Perang Dunia I, situasi dalam negara Jerman mengalami krisis ekonomi yang sangat hebat,situasi ekonomi yang sangat labil,inflasi melonjak, di mana-mana pengangguran bertambah banyak. Selain tidak bisa mengatasi masalah ekonomi, pemerintah juga tidak mampu membayar hutang ganti rugi perang kepada pihak sekutu.
            Ketidakmampuan pemerintah Jerman mengatasi krisis ekonomi mengakibatkan rakyat tidak lagi mempercayai pemerintah sehingga mendorong timbulnya partai-partai baru yang bersifat lebih keras diantarnya yang disebut Ntional Sozialistiche Deutsche Arbeiter Partei atau NAZI yang dipimpin Adolf Hitler. Kesengsaraan rakyat menurut Hitler diakibatkan karena kalah perang. Orang komunis dan Yahudi disebut sebagai pengacau ekonomi Jerman. Selama memimpin jerman, Hitler bertindak sangat diktator. Hitler bercita-cita melaksanakan pemerintahan yang lebensraum (memperluas ruang hidup).
c.       Militerisme Jepang di bawah Kaiar Hirohito
            Pada masa Kekaisaran Hirohito, perindustrian jepang semakin berkembang dan kehidupan politik bertumpu kuat pada pemerintahan parlementer. Akan tetapi, kemunculan factor-faktor baru pada masa itu dapat merusak dan menurunkan wibawa dan pengaruh partai-partai politik, antara lain kehidupan perekonomian bangsa Jepang semakin tidak menentu. Keadaan ini dimanfaatkan oleh kaum ekstrim dan kaum militer sehingga memperburuk keadaan Jepang saat itu. Bahkan, partai politik digabungkan dan rakyat dipaksa untuk berperang melawan Cina.
            Sejarah partai politik Jepang berakhir dengan dihapusnya seluruh partai politik dan digantikan dengan sebuah gabungan partai nasional yang hanya formalitas saja. Sama halnya dengan fungsi parlemen yang kurang mampu menyumbangkan gagasan atau menyaring berbagai kebijakan dari penguasa. Hal ini pula yang menyebabkan perang pasifik pada 1942. (Sejarah eropa : 193-194)

2.3 KRONOLOGI PERANG DUNIA II
1931                            Jepang menyerbu Manchuria             
Maret 1935                  Hitler mengumumkan persenjataan kembali jerman
Oktober 1935              Italia menyerbi Eithopia
1936-1939                   perang saudara Spanyol
7 Maret 1936               Jerman memiliterkan kembali Rhineland
Juli 1937                      Jepang menyerbu Cina           
13 maret 1938             Anschlus bersama Austria, menjadi provinsi Jerman
Septembar 1938          persetujuan Munich—pencaplokan Jerman atas Sudetenlnd                                      disetujui Inggris dan Prancis
Maret 1939                  Jerman menyerbu Cekoslavia
April 1939                   Italia menyerbu Albania
23 Agustus 1939         perjanjian nonagresi di antara Jerman dan Rusia
1 dan 3                                    Jerman menyerbu Polandia, Inggris dan
September 1939          Prancis menyatakan perang
27 September 1939     Polandia menyerah
April 1940                   Jerman menyerang Denmark dan Norway
10 Mei 1940                Jerman menyerbu Belgia,Holland, dan Luksemburg
22 juni 1940                Prancis menyerah
Agustus-                      pertempuran Inggris
september 1940
22 Juni 1941                Jerman melancarkan gempuran terhadap Rusia
7 Desember 1941        Jepang menyerang, pearl Harbor, Amerika Serikat                                                     memasuki perang melawan Jepang dan Jerman
1942                            Pembalikan gelombang pasang pertempuran                                                              menguntungkan sekutu, Midway (samudra Pasifik),                                                             Stalingard (Uni Soviet), dan El Alamien (Afrik Utara)
September 1943          Italia menyerah kepada sekutu, setelah diserbu
6 juni 1944                  sekutu mendarat di Normandy, Prancis
7 Mei 1945                  Jerman menyerah tak bersyarat
Agustus 1945              Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan                                       Nagasaki, Uni Soviet menyerbu Manchuria, Jepang                                                       menyerah

2.4 AKIBAT PERANG DUNIA II
            Perang dunia II merupakan perang terbesar dan terdahsyat yang pernah terjadi selama ini. Perang ini menelan korban yang sangat besar, yakni sekitar 40 juta orang. Perang ini juga membawa akibat besar bagi dunia terutama terjadi perubahan-perubahan di bidang ekonomi, poitik, dan sosial.
a.       Bidang politik
Munculnya dua kekuatan besar dunia (adikuasa atau super power ), yakni Amerika Serikat dengan ideologi liberalisme,dan Uni Soviet dengan ideologi komunisnya.
            Terjadi persaingan di antara kedua ideologi yang berbeda berakibat munculnya perang dingin ( cold war ). Namun perang dingin ini sudah pudar bahkan berakhir setelah Uni Soviet terpecah pada 1991 menjadi Commonwealth of Independent State( CIS ). Pada masa perang dingin ini kedua kekuatan mencoba mempengaruhi negara-negara sepaham untuk membentuk aiansi (persekutuan), seperti North Atlantic Treaty Organization (NATO), yaitu fakta pertahan Amerika Serikat bersama negara-negara Eropa Barat. Adapun aliansi bentukan Ui Soviet adalah Pakta Warsawa,,yaitu pertahanan uni soviet bersama negara-negara eropa timur . munculnya negara-negara merdeka di Asia, seperti indonesia ,filipina, india, pakistan dan srilanka.
b.      bidang sosial
            munculnya keinginan yang kuat dari sebagaian negara di dunia untuk menciptakan perdamaian abadi. Dari tekat inilah muncul lembaga internasional yang berwibawa dalam melakukan perdamaian, yaitu perserikatan bangsa-bangsa (PBB) pada tahun 1945 yang dipelopori oleh Franklin De Lano Roosevelt (Amerika), Winston Curchill (Inggris) dan Josef Stalin (Uni Soviet).
c.       Bidang ekonomi
Perekonimian dunia mengalami kekacauan sehingga Amerika Serikat ketakutan pihak komunis akan mempengaruhi negara-negara yang sedang kesulitan. Karena itu Amerika Serikat memberikan bantuan (kredit) bagi negara-negara Eropa akibat perang dunia II. Misalnya melalui program Marshall Plan 1947. Akibatnya paham komunis dapat dibendung diwilayah Eropa Barat selain itu, negara Jerman muncul sebagai negar industri besar setelah mendapat bantuan dari Amerika Serikat.














3.      PENUTUP
3.1    KESIMPULAN
           Terjadinya Perang Dunia II di Eropa merupakan lanjutan dari Perang Dunia I yang di dalamnya banyak negara-negara saling bersaing dalam memperebutkan kekuasaan. Dan berakibat banyak negara yang mengalami krisis perekonomian bahkan sampai mincul faham fasisme, yang dianut olej Italia yang di bawah pimpinan Mussolini, Jerman di bawah pimpinan Adolf  Hitler, dan Jepang di bawah pimpinan Kaisar Hirohito.
           Dampak dari Perang Dunia II di eropa mengakibatkan kurang lebih 50 juta nyawa melayang, dan perang ini juga membawa perubahan besar di dunia yakni dibidang politik,sosial dan ekonomi.
3.2    SARAN
            Terjadinya Perang Dunia II di Eropa yang berdampak sangat besar terhadap negara-negara di dunia, yang mengakibatkan krisis ekonomi dan juga  berdampak perubahan yang sangat besar yakni dibidang,politik dan sosial. Maka dari itu jangan sampai terjadi lagi karena akan membuat negara-negara yang lain ikut merasakan dampak tersebut.
            Akibat dari Perang dunia menjadikan banyak kemunculan faham dan partai yang sangat ekstrim yang akan menjadikan sebuah negara itu menjadi rugi dan dimusuhi oleh negara-negara lain.











DAFTAR RUJUKAN
Marvin perry. 2013. Peradaban Barat dari Revolusi Prancis Hingga zaman            global. Bantul: Kreasi wacana.

Djaja Wahjudi. 2012. Sejarah Eropa dari Eropa Kuno Hingga Eropa Moderen.     Yogyakarta :Ombak (Anggota IKAPI).

Agus N.Cahyo. 2013. Pembantaian-pembantaian mengerikan dalam Perang Dunia I dan II. Jogjakarta: PALAPA






8 Comment

  1. Unknown says:

    Rokhimatul Jannah (130731615739)

    Apa yang membuat Hitler percaya bahwa hanya dengan melakukan perang penaklukan terhadap Rusia bangsa Jerman dapat memperoleh ruang hidup dan keamanan yang dibutuhkan dan pantas didapatkan sebagai suatu ras yang unggul?

    terima kasih ^^

  2. Unknown says:

    Kenapa gak ada diskusi?

  3. Unknown says:

    1. Kelompok yang lain (7-11) mohon artikelnya diupload semua.

  4. Unknown says:

    INTAN FEBRI LAYYINAH
    (130731615706)

    Apa yang menyebabkan Hitler melakukan pembantaian bangsa Yahudi?dan seberapa pentingkah peran bangsa Yahudi dalam Perang Dunia II sehingga Hitler merasa perlu untuk melenyapkan mareka?

    Terima Kasih :)

  5. Anonim says:

    Nama: Ana Nur Rohmatus S
    offr: D
    NIM : 130731615736
    Absen: 06
    disebutkan diatas bahwa sebab pecahnya perang dunia ke-II adalah perlombaan senjata. dan saya pernah baca buku Perang Eropa jilid I karya P.K.ojong. bahwa jerman memiliki angkatan darat dan udara yang kuat sedangkan inggris kuat di angkatan lautnya. itulah sebabnya jerman sulit sekali melawan inggris. Kemudian yang saya tanyakan : kenapa Hitler lebih mengutamakan angkatan darat dan udaranya dari pada angkatan lautnya? dan menurut anda negara mana antara Inggris dan Jerman yang paling kuat dalam hal persenjataan perang.? Terimakasih

  6. Unknown says:

    Terimakasih untuk pertanyaan yang sudah masuk.
    Namun sayangnya, kelompok penulis artikel tidak tertarik untuk menjawab pertanyaan (dan mungkin juga tidak tertarik untuk lulus kuliah)
    Diskusi Blog ditutup!

  7. maaf baru bisa membuka blog kemarin habis sakit. teman-teman kelompok saya gak ada yang mau membuka.

  8. saya achmad al fattah noer
    saya minta maaf karena kemaren saya sakit dan gak bisa membuka blog. teman teman kelompok saya gak ada yang mau membuka blog.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

About Me

pendidikansejarahofferingdum
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.
Free Music Online
Free Music Online

free music at divine-music.info