- Home »
- PERANG DINGIN DI EROPA KEL.7
Windows 8 UI > Desgined By. Renadel Dapize
pendidikansejarahofferingdum
On Selasa, 18 Maret 2014
PERANG DINGIN DI EROPA
ARTIKEL
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Sejarah Eropa
Yang
dibina oleh Aditya N.Widiadi, M.Pd
Oleh
Jailani Abdul Azis (130731615738)
Nurul Iswati (130731607251)
Two Bagus Discha V
Vendi Maradona ( 130731615693)
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU SOSIAL
JURUSAN SEJARAH
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN SEJARAH
Maret 2014
PERANG
DINGIN DI EROPA
ABSTRAK
Perang
dingin yang terjadi di eropa memiliki banyak sekali latar belakangnya dan sebab
akibat terjadinya.Di mulai setelah berakhirnya Perang Dunia II sejak pembagian
Jerman menjadi dua wilayah yaitu Jerman Timur dan Jerman Barat. Pembagian
Jerman menjadi dua ini di ikuti pula dengan pembagian kota Berlin menjadi
berlin barat yang di kuasai oleh Amerika Serikat dan Berlin Timur yang di
kuasai Uni soviet. Namun yang menjadi alasan mendasar terjadinya perang dingin
adalah munculnya Amerika Serikat sebagai Negara pemenang di pihak sekutu
(Inggris, Prancis, dan Amerika). Amerika berperan besar dalam membantu
Negara-negara eropa barat untuk memperbaiki kehidupan perekonomianya. Dan Rusia
( Uni Soviet) sebagai Negara besar yang berperan membebaskan eropa bagian timur
dari tangan jerman dan membangun perekonomian negara-negara eropa timur.
Kata kunci: Perang dingin, Eropa, ideologi
PENDAHULUAN
Perang dalam kamus bahasa Indonesia mempunyai pengertian sebagai
berikut permusuhan antara dua Negara (bangsa, agama, suku dsb), pertempuran
besar bersenjata antara dua pasukan atau lebih (tentara, Laskar, pemberontak,
dsb)
Perang Dingin dalam kamus bahasa
Indonesia adalahperang tanpa mengangkat senjata, hanya
saling menggertak, suasana internasional yg sangat tegang dan bermusuhan yg
diakibatkan oleh konflik ideologi antara Blok Barat (liberal kapitalis) dan
Blok Timur (sosial komunis) yg berkembang setelah Perang Dunia KeduaPeristiwa
ini dinamakan Perang Dingin karena kedua belah pihak tidak pernah terlibat
dalam aksi militer secara langsung, namun masing-masing pihak memiliki senjata nuklir yang dapat menyebabkan kehancuran besar.Selama
perang dingin berlangsung politik internasional sangat di tentukan oleh
persaingan hebat antara ideologi demokrasi-kapitalis oleh Amerika Serikat dan
sosialis-komunis oleh Uni Soviet” (Susanto dan Djafar, 1990:114)
PEMBAHASAN
2.1
Berlangsungnya Perang Dingin
Istilah
perang dingin diperkenalkan pada tahun 1947 oleh Bernard Baruch seorang ahli
keuangan Amerika.Istilah perang dingin ini digunakan untuk menggambarkan
persaingan kepentingan dan pertentangan ideologis antara Amerika Serikat dan
Uni soviet beserta sekutunya masing-masing.Di mulai setelah berakhirnya Perang
Dunia II sejak pembagian Jerman menjadi dua wilayah yaitu Jerman Timur dan Jerman
Barat. Pembagian Jerman menjadi dua ini di ikuti pula dengan pembagian kota
Berlin menjadi berlin barat yang di kuasai oleh Amerika Serikat dan Berlin
Timur yang di kuasai Uni soviet. Pembagian ini terjadi saat di selenggarakannya
konferensi Yalta pada Februari 1945 yang di tandatangani oleh Franklin D.
Roosevelt, Churchill, dan Stalin.
“Selama
perang dingin politik internasional sangat di tentukan oleh persaingan hebat
antara ideologi demokrasi-kapitalis oleh Amerika Serikat dan sosialis-komunis
oleh Uni Soviet” (Susanto dan Djafar, 1990:114).Hal ini menyebabkan memanasnya
konfik yang terjadi di antara dua Blok Besar dunia yaitu Blok Barat yang
merupakan sekutu Amerika Serikat dan Blok Timur sekutu dari Uni Soviet.Merasa
khawatir terhadap keamanan perbatasan Rusia bagian barat Stalin berusaha
melindungi diri dari serangan barat dengan menggabungkan negara-negara Eropa
Timur dalam satu zona penyanggga.Dalam pendudukan Uni Soviet di Jerman Stalin
ikut capur tangan dalam pembentukan pemerintahan komunis Jerman dan
menjadikannya republic demokratik Jerman.
Dalam
kurun waktu yang sangat singkat antara 1945-1948 Uni Soviet berhasilmenjadikan
Negara-negara di Eropa Timur menjadi negara satelitnya dan membentuk
pemerintahan komunis di Bulgaria, Rumania, Hongaria, Polandia, dan
Cekoslovakia. “Rezim-rezim boneka menumbang kelas-kelas yang dulu mempunyai hak
istimewa”(Marvin Perry, 2013:410). Seluruh perekonomian Negara-negara eropa
Timur di sosialisasikan, rencana-rencana yang kurang matang dalam
industrialisasi dan kolektivisasi pertanian di laksanakan.Terjadi penindasan
Agama dan Gereja, bahkan kebebasan rakyat untuk berpolitisi dan bersuara di
hapuskan.Sumber-sumber daya Eropa Timur di eksploitasi habis-habisan demi
pembangunan Uni Soviet. Perkembangan pengaruh Uni Soviet sangat cepat dan
pertumbuhannya pesat, hal ini membuat gelisah pihak blok barat terutama Amerika
Serikat.
Perang
dingin semakin tegang ketika Stalin memutuskan kontak antara Negara eropa timur
dengan eropa barat dan Amerika Serikat. Seluruh Negara stelit Unisoviet di
larang keras berhubungan dengan Negara blok barat. Negara-negara satelit
perbatasan di batasi dengan kawat berduri dan di jaga dengan menara pengawas di
sepanjang koridor yang beranjau.Semua partai politik di pandu oleh Moskow dan
pasukan-pasukan Uni Soviet di tempatkan secara strategis di wilayah-wilayah
tersebut.
Soviet
melangkah lebih jauh lagi di Mediterania Timur para gerilyawan komunis di
dukung oleh Negara-negara tetangga di bawah Uni Soviet yaitu Albania, Bulgaria,
dan Yugoslavia.Stalin juga mengklaim Selat Konstatinopel dan memperpanjang
pendudukan Uni Soviet atas Irak. Mulai merasa gelisah terhadap ancaman
penerobosan Uni Soviet ke dalam Mediterania Timur dan kelemahan Inggris di
wilayah itu, Presiden Harry S. Truman pada 12 Maret 1947 mencetuskan Doktin
Truman yang merupakan kebijakan Amerika Serikat untuk memberikan bantuan
militer dan ekonomi kepada kekuatan anti komunis di Turki dan Yunani. Tujuan
mempertahankan untuk mempertahankan Yunani dan Turki dari penetrasi komunis dan
menghambat jalur komunis menuju ke selatan yang akan mengancam Negara-negara
barat. “Doktrin Truman adalah ciri utama kebijakan baru pengurungan yang
menahan kekuasaan Soviet dalam perbatasannya yang ada pada waktu itu” (Perry,
2013:412).
Selain
mengeluarkan kebijakan Doktrin Truman Amerika Serikat berusaha memperkuat
Negara-negara Barat dengan memberikan bantuan ekonomi kepada negara-negara
berkembang berupa Marshall Plan. Skema bantuan ekonomi ini di usulkan oleh
sekretaris Negara George G. Marshall pada tahun 1947 dan di tujukan khusus
kepada Eropa untuk membangun kembali kemakmuran dan stabilitas Negara-negara
eropa serta bangkit dari kemiskinan dan kehancuran akibat Perang Dunia II.
Dalam
hal ini Amerika Serikat beranggapan bahwa rakyat miskin merupakan lahan subur
bagi komunisme karena rakyat miskin akan lebih tertarik pada cita-cita
komunisme yaitu pemerataan hak milik. Disisi lain kebijakan-kebijakan Amerika
Serikat itu juga di pertimbangkan dengan teori domino, yaitu jika salah satu
negara jatuh dalam komunisme, negara tetangga lainnya juga akan jatuh sehingga
semua negara akan jatuh ke dalam pengaruh komunis (Wahjudi Djaja :206). Untuk
itu kebijakan Doktrin Truman dan Marshall Plan di lakukan oleh Amerika serikat
dengan harapan Negara-negara Eropa bisa bangkit dari kemiskinan dan menjadi
mitra Amerika Serikat dalam menghadapi kekuatan Uni Soviet.
Kebijakan
Amerika Serikat memberi bantuan ekonomi dan kekuatan militer ini ternyata juga
disertai dengan mobilisasi ideologis Amerika untuk melawan komunisme dan
pemahaman baru mengenai keamanan nasional.Hasil yang dapat di petik Amerka
Serikat dari langkah-langkahnya ini adalah Amerika serikat bisa mencapai
kekuasaan politik besar yang bahkan belum pernah terjadi sebelumnya dalam
politik Amerika Serikat. Melihat hal itu Uni Soviet tidak ingin kalah dari
Amerika Serikat Negara ini berusaha menyaingi dengan membuat Molotov Plan
bertujuan menata kembali perekonomian Negara-negara Eropa Timur dan badan kerja
sama ekonomi Comicon.
Ketegangan
Perang Dingin memuncak mulai tahun 1948 setelah para otoritas Uni Soviet
memutuskan semua akses melalui darat ke sector-sektor barat kota Berlin. Uni
Soviet bermaksud membuat separuh kota itu menjadi kelaparan dan menderita
hingga menyerah menerima komunisme. Melihat hal ini Amerika Serikat tidak diam
begitu saja, Amerika inggris dan Prancis mengeluarkan kebijakan Berlin Airlift
yaitu penyelamatan kota Berlin Barat dengan jalan memberikan bantuan makanan,
perlengkapan dan bahan energy yang di kirim melalui udara.
Namun
ancaman untuk Amerika Serikat tidak hanya itu saja, perluasan Perang Dingin
keluar Eropa menimbulkan masalah baru.Tahun 1949 para komunis Cina di bawah Mao
Zedong memperoleh kemenagan atas negara-negara kapitalis di Asia, hal ini lebih
mengancam Amerika Serikat dari pada masalah Berlin.Kini raksasa komunis lainnya
telah bergabung dengan Uni Soviet.Di samping itu yang lebih mengggelisahkan
Amerika adalah Uni Soviet mulai selangkah lebih cepat dengan meledakkan bom
atomnya yang pertama.Tentu saja hal ini menyurutkan citra Amerika Serikat atas
senjata yang maha kuat yang selama ini menjadi modal rasa percaya
dirinya.Amerika merasa perlu untuk berlomba dengan Uni Soviet di bidag
persenjataan Nuklir.
Pertumbuhan
Sistem Aliansi Militer
Ketika
perang dingin memuncak persaingan senjata semakin maju dan berkembang, itu
semua membuat Negara-negara yang bertentangan terus mengembangkan
presenjataannya.Dengan adanya senjata nuklir yang di kembangkan secara pesat
oleh kedua Negara adidaya. Hal ini embuat masyarakat dunia takut akan
kemungkinan terjadiya perang nuklir. Pihak-pihak yang bertentangan baik Blok
Barat maupun Blok Timur berusaha memperkuat diri masing-masing dengan membentuk
pakta pertahanan aliansi militer.
Untuk
membendung ekspansi komunisme ke arah barat Amerika serikat dan negara-negara
Eropa Barat membentuk Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO) pada 4 April
1949. NATO beranggotakan Amerika Serikat, Kanada, Portugal, Norwegia, Islandia,
Denmark, Italia, Inggris, Prancis, dan Benelux (Belgia, Netherland, dan Luxembourg)
menyusul Yunani dan Turki masuk, Jerman Barat pada tahun1955 dan Spanyol pada
tahun1982. Tujuan NATO adalah mendukung stabilitas politik dan membendung
perluasan komunisme di Eropa Barat.markas NATO pada awalnya berada di Paris
akan tetapi setelah Prancis keluar dari NATO markasnya pindah ke Brussel.
Prancis keluar dari NATO karena menganggap NATO di dominasi oleh Amerika
Serikat, meskipun Pranci bukan Blok Timur namun hubungan Prancis dengan Uni
Soviet dan RRC jauh lebih baik ketimbang hubungan Prancis dengan Negara-negara
barat.
Pembentukan
NATO memancing Blok Timur untuk mendirikan aliansi militer juga.Uni Soviet
membentuk Pakta Warsawa atau Warsaw Treaty Organization (WTO) pada 14 Mei 1955.
Di bawah kepemimpinan Uni Soviet Pakta Warsawa beranggotakan Jerman Timur,
Polandia, Bulgaria, Cekoslovakia, Hongaria, Rumania, dan Albania. “Tujuan dari pendirian Pakta Warsawa untuk menangkal
dampak dari pembangunan instalasi senjata di Jerman Barat, yang berafiliasi langsung
dengan NATO” (Susano dan Djfar, 1990:116).
Selain
itu di Asia Tenggara Blok Barat membentuk lagi aliansi militer bernam South
East Asia Treaty Organization (SEATO) pada tahun 1954.Walaupun SEATO merupakan
pakta pertahanan Negara-negara Asia Tenggara dengan Blok Barat dalam menghadapi
komunisme di Asia Tenggara terutama Vietnam.Seato beranggotakan Amerika
Serikat, Inggris, Prancis, Filipina, Singapura, Australia, Selandia Baru dan
New Zealand. Seato di bubarkan tahun 1975 karena Uni Soviet memberikan bantuan
peralatan persenjataan dan teknisi kepada Vitnam dan berhasil mendesak Amerika
Serikat.
2.2
Penyebab terjadinya perang dingin
Latar belakang penyebab terjadinya
Perang Dingin adalah munculnya Amerika Serikat sebagai negara pemenang di pihak
sekutu.Amerika mempunyai peran yang sangat besar dalam membantu negara-negara
eropa barat untuk memperbaiki kehidupan perekonomiannya.
Sedangkan Rusia(Uni Soviet) muncul
sebagai negara besar yang membebaskan negara-negara di Eropa bagian timur dari
tangan Jerman dan membangun kembali perekonomian negara-negara Eropa timur.
Negara-negara Eropa timur seperti Bulgaria, Albania, Hongaria, Rumania,
Polandia, dan Cekoslovakia adalah negara-negara yang termasuk dalam
pemerintahan komunis Uni Soviet, karena Uni Soviet meluaskan pengaruhnya dalam
mensponsori terjadinya perebutan-perebutan kekuasaan di negara-negara tersebut.
Selain itu Munculnya negara-negara
yang baru merdeka setelah Perang Dunia II di luar wilayah Eropa.Dampaknya
muncul 2 kelompok negara di dunia yaitu negara-negara maju dengan negara-negara
berkembang, yang memberikan pengaruh bagi perkembangan politik dan ekonomi
dunia.
Adapun faktor-faktor yang menyebabkan
terjadinya Perang Dingin antara lain: Penyebaran ideologi, keinginan untuk
berkuasa antara Amerika Serikat dan Uni Soviet dan berdirinya pakta pertahanan.
A. Penyebaran
Ideologi
Sebagai
pemenang dari Perang Dunia II, Amerika Serikat dan Uni Soviet memiliki paham atau ideologi yang berbeda Amerika
Serikat memiliki ideologi liberal-kapitalis sedangkan Uni Soviet memiliki
ideologi komunis. Paham liberalis-kapitalis yang dianut oleh Amerika Serikat
mengagungkan kebebasan individu yang memungkinkan kapitalisme berkembang dengan
subur. Hal itu bertentangan dengan paham sosialis-komunis yang mempunyai
keyakinan bahwa paham komunis lebih mempercepat kesejahteraan buruh maupun
rakyatnya karena negara yang mengendalikan perusahaan akan memanfaatkan
keuntungannya untuk rakyat.
B. Keinginan
untuk berkuasa
Amerika
Serikat dan Uni Soviet mempunyai keinginan untuk menjadi penguasa yang di Dunia
dengan cara-cara yang baru.Amerika sebagai negara kreditor besar membantu
negara-negara yang sedang berkembang berupa pinjaman modal untuk
pembangunan.Amerika mempunyai harapan bahwa rakyat yang makmur hidupnya
dapatmenjadi tempat pemasaran hasil industrinya dan dapat menjauhkan dari
pengaruh sosialis-komunis.Masyarakat miskin merupakan lahan yang subur bagi
paham sosialis-komunis. Sedangkan Uni Soviet yang perekonomiannya mulai kuat
juga tidak mau kalah membantu perjuangan nasional berupa bantuan senjata tenaga ahli. Hal ini dilakukan untuk
mempengaruhi negara-negara tersebut.
C. Berdirinya
pakta pertahanan
Amerika
Serikat mendirikan pakta pertahanan yang dikenal dengan nama NATO (North
Atlantic Treaty Organization) atau organisasi pertahanan Atlantik Utara, guna
mengatasi berbagai perbedaan yang ada dan kepentingan untuk dapat menguasai
negara-negara Eropa barat. Sementara itu untuk mengimbagi NATO pada tahun 1955
Uni Soviet mendirikan pakta pertahanan yaitu Pakta Warsawa. Anggota Pakta
Warsawa antara lain: Uni Soviet, Albania, Bulgaria, Cekoslovakia, Jerman Timur,
Hongaria, Polandia, dan Rumania.
Dengan
berdirinya kedua pakta tersebut menyebabkan muncul rasa saling curiga,
ketidakpercayaan, dan kesalahpahaman antara kedua Blok baik Blok barat maupun
Blok timur.Amerika dituduh menjalankan politik imperialis untuk mempengaruhi
dunia sementara Uni Soviet dianggap melakukan perluasan hegemoni atas
negara-negara demokrasi melalui ideologi komunisme.
Keadaan
tersebut memicu ketegangan kian memuncak sehingga muncullah persaingan senjata
diantara kedua belah pihak.Masing-masing pihak saling diliputi oleh suasana
Perang Dingin yang bahkan mengarah pada terjadinya Perang Dunia III.
2.3
Dampak perang dingin di eropa
Dampak
perang dingin antara Amerika serikat dan Uni Soviet membawa dampak yang sangat
berpengaruh bagi dunia, dampak tersebut terlihat dalam bidang-bidang berikut
ini.
A
. Dampak di bidang politik
“Amerika
serikat berusaha menjadikan Negara-negara yang sedang berkembang menjadi Negara
demokrasi agar hak asasi manusia dapat dijamin”(Djaja wahyudi, 2012:209). Bagi
Negara-negara yang sebelumnya kalah seperti jerman dan jepang berkembang pula
kapitalisme selain demokrasi.Negara- Negara tersebut dapat sehaluan dengan
amerika dan merupakan Negara pengaruhnya.
Uni
soviet dengan paham sosialis-komunis mendengungkan pembangunan Negara dengan rencana lima tahun.
Cara tersebut dilakukan dengan ditaktor bukan liberal. Demi kepentingan
politik, ekonomi, dan militer kedua Negara adikuasa tersebut menjalankan
politik pecah belah sehingga beberapa Negara menjadi terpecah seperti korea,
Vietnam, dan jerman. Dampak dalam bidang politik dapat kita lihat dari
dibangunnya tembok berlin di Jerman sebagai batas antara Jerman Barat dan
Jerman Timur.Dalam perang dunia kedua negara ini memang sudah terbagi menjadi
2, yaitu Jerman Baran yang beribukota di Bonn dan Jerman Timur yang beribukota
di Berlin.Negara ini mengalami perpecahan karena adanya 2 paham yang berbeda
berlaku di negara ini, yaitu liberal yang dianut jerman barat dan Komunis yang
dianut jerman timur.
Dalam
perjalanan pemerintahannya, Jerman barat mengalami perkembangan yang jauh lebih
pesat daripada Jerman timur.Oleh sebab itu, banyak orang Jerman timur yang
memutuskan untuk hijrah ke Jerman barat.Namun karena saat itu terjadi perang dingin
antara Amerika dan Uni Soviet, Uni soviet merasa tersinggung dengan adanya
orang-orang pindah ke Jerman Barat. Kerena itu Uni soviet mendanai dan
mendukung untuk membangun sebuah tembok yang berada di kota berlin yang
menyebabkan terbelahnya kota itu. Selain itu di tembok ini, uni soviet juga
menyiagakan tentaranya agar menembaki orang-orang yang masih berani untuk
menyebrang.Kemudian tembok ini sangat dikenal orang sebagai simbol bagi perang
dingin.
B
. Bidang ekonomi
Dengan
adanya perang dingin ini maka berbagai
bentuk kerjasama yang saling menguntungkan
antara eropa barat dan eropa timur tidak dapat terjalin. Kegiatan
tersebut terhambat karena Negara-negara eropa merasa kawatir jika suatu saat
wilayahnya akan dijadikan sasaran adu kekuatan
oleh kedua Negara adi kuasa tersebut. Dampaknya perekonomian antara blok
barat (Negara-negara eropa barat) dan
blok timur (Negara-negara eropa timur) tidak seimbang. Negara-negara blok barat
jauh lebih maju dari blok timur.
Perang
dingin juga membawa dampak positif pada
perekonomian dunia. Baik itu di sengaja ataupun tidak di sengaja. Hal ini di
tandai dengan munculnya Negara super power .dengan adanya Negara super power, perekonomian
dikuasai dunia dikuasai oleh para
pemegang modal.
C
. Bidang militer
Negara-negara
barat membentuk North AtlanticTreaty Organization (NATO)pada 1949 sebagai suatu
organisasi pertahanan. Apabila salah satu anggotanya diserang , serangan
tersebut dianggap sebagai serangan terhadap nato.
Sementara
uni soviet dengan Negara-negara blok timur membentuk pakta warsawa (1955) atas
dasar ‘pact of mutual assictance and unified command’. Di asia tenggara uni
soviet memberikan bantuan peralatan militer dan teknisi kepada Vietnam yang
ahirnya dapat mendesak amerika seikat keluar dari Negara tersebut (1975).
D
. Bidang ruang angkasa
Selama Perang Dingin berlangsung
perkembangan IPTEK maju pesat karena kedua Negara adidaya ini banyak melakukan
pengembangan dan mempunyai hasil yang sangat bagus terutama masalah eksplorasi
luar angkasa. “kedua Negara yang bersengketa saling
berlomba menunjukan kepada dunia bahwa Negara mereka yang paling baik dengan
cara menyebarkan doktrin-doktrin yang mereka miliki”(Djaja wahyudi, 2012:213).
perang dingin juga berdampak pada perkembangan ilmu pengetahuan keruangangkasaan.
Uni soviet meluncurkan pesawat sputink I dan sputnik II, kemudian amerika
meluncurkan pesawat explorer I dan
explorer II
E
. Teknologi
Pada masa perang dingin sains dan
teknologi yang terpaut dengan kegiatan militer mendapat sorotan yang lebih dari
pemerintah. Pemerintah bersedia mengeluarkan dana yang besar demi kemajuan
iptek di negara mereka.
Pada periode ini tumbuh disiplin-disiplin ilmu yang mempelajari dampak sains pada masyarakat.Di negara-negara maju, teknologi di era modern bukan lagi urusan individu atau komunitas berskala kecil.Teknologi modern mempunyai tujuan-tujuan nasional pada wilayah ideologi, militer, ataupun ekonomi dan bentuk kesadaran nasional untuk menggali sumber-sumber alam yang ada.Ini juga bertujuan untuk mewujudkan produksi barang dengan skala yang besar.
Pada periode ini tumbuh disiplin-disiplin ilmu yang mempelajari dampak sains pada masyarakat.Di negara-negara maju, teknologi di era modern bukan lagi urusan individu atau komunitas berskala kecil.Teknologi modern mempunyai tujuan-tujuan nasional pada wilayah ideologi, militer, ataupun ekonomi dan bentuk kesadaran nasional untuk menggali sumber-sumber alam yang ada.Ini juga bertujuan untuk mewujudkan produksi barang dengan skala yang besar.
KESIMPULAN
Istilah perang dingin diperkenalkan pada
tahun 1947 oleh Bernard Baruch seorang ahli keuangan Amerika.Istilah perang
dingin ini digunakan untuk menggambarkan persaingan kepentingan dan pertentangan
ideologis antara Amerika Serikat dan Uni soviet beserta sekutunya
masing-masing.Di mulai setelah berakhirnya Perang Dunia II sejak pembagian
Jerman menjadi dua wilayah yaitu Jerman Timur dan Jerman Barat. Pembagian
Jerman menjadi dua ini di ikuti pula dengan pembagian kota Berlin menjadi
berlin barat yang di kuasai oleh Amerika Serikat dan Berlin Timur yang di
kuasai Uni soviet.Hal ini menyebabkan memanasnya konfik yang terjadi di antara
dua Blok Besar dunia yaitu Blok Barat yang merupakan sekutu Amerika Serikat dan
Blok Timur sekutu dari Uni Soviet.
Dalam kurun waktu yang sangat singkat
antara 1945-1948 Uni Soviet berhasilmenjadikan Negara-negara di Eropa Timur
menjadi negara satelitnya dan membentuk pemerintahan komunis di Bulgaria,
Rumania, Hongaria, Polandia, dan Cekoslovakia.Uni Soviet terus meluaskan
pengaruh komunisnya di Eropa Timur. Perkembangan pengaruh Uni Soviet sangat
cepat dan pertumbuhannya pesat, hal ini membuat gelisah pihak blok barat
terutama Amerika Serikat. Untuk menahan perluasan pengaru komunis di Eropa yang
ingin menerobos ke barat, Amerika serikat berusaha membuat kebijakan-kebijakan
untuk membantu Negara-negara Eropa Barat bangkit dari keterpurukan akibat
Perang Dunia II dengan mengeluarkan Doktrine Truman dan Marshall Plan. Tujuan
dari kebijakan-kebijakan itu tidak lain adalah untuk membantu Negara-negara
barat bangkit dari kemiskinan dan bisa menjadi mitra dari Amerika Serikat dalam
mengahadapi komunisme.
Ketika perang dingin semakin memuncak
perkembangan teknologi persenjataan semakin maju terutama dalam bidang
persenjataan nuklir. Hal ini memancing perlombaan keanggihan senjata di antara
kedua blok yang bertentangan yaitu Blok Barat yang di prakarsai Amerika Serikat
dan Blok Timur yang di pimpin oleh Uni Soviet. Akibatnya munculah sistem
aliansi-aliansei dari masing-masing blok yang bertentangan. Dari pihak blok
barat di bentuk Organisasi perjanjian Atlantik Utara (NATO). Tujuan NATO adalah
mendukung stabilitas politik dan membendung perluasan komunisme di Eropa
Barat.Pembentukan NATO memancing Blok Timur untuk mendirikan aliansi militer
juga.Uni Soviet membentuk Pakta Warsawa atau Warsaw Treaty Organization (WTO).
Di bidang lain perang dingin juga berdampak terhadap pembentukan negara-negara
komunis dan liberalism.
Daftar Rujukan
Djaja, Wahjudi. 2012. Sejarah Eropa (Dari Eropa Kuno Hingga Eropa
Modern). Yogyakarta: Penerbit Ombak
Perry, Marvin. 2013. Peradaban Barat Dari Revolusi Prancis Hingga
Zaman Global. Bantul: Kreasi Wacana
Susanto, Dwi dan Zainudin Djafar.
1990. Perubahanpolotik di Negara-negara Eropa Timur. Jakarta: Gramedia Pustaka
Ustam
About Me
- pendidikansejarahofferingdum
Diberdayakan oleh Blogger.
free music at divine-music.info
ardhaniswara/130731607255
jelaskan dampak yang ditimbulkan akibat perang dingin bagi Indonesia?
Assalamualaikum.wr.wb
saya mau nanya.,
bagaimana Uni soviet memperbaiki keadaan di negaranya sehingga menjadi negara adidaya yang memimpin blok pakta warsawa?
terima kasih !
wassalamualaikum.wr.wb
Fatkhur Roji : 130731607258
Mengapa Amerika Serikat dan Uni Soviet lebih memanfaatkan bidang ruang angkasa dari pada di daratan sebagai ajang unjuk kekuatan perang dingin? Jelaskan! Trims.
mengapa , Jerman barat mengalami perkembangan yang jauh lebih pesat daripada Jerman timur ? .
Ana Nur R S (130731615736)
rusia (uni soviet) dan amerika sampai sekarang ini masih memiliki hub. yang "dingin", dikarenakan ideologi mereka yang berbeda (antara komunis dan demokratis) dan perlombaan senjata (nuklir / rudal, dll) dan faktor ekonomi.
seperti artikel yang sya baca: http://www.lensaindonesia.com/2014/03/17/rusia-vs-amerika-serikat-1-0-dalam-perebutan-ukraina.html & http://www.lensaindonesia.com/2014/03/04/amerika-serikat-rusia-saling-ancam-penghancuran-ekonomi.html
lalu, yg sya tanyakan : jika ada 'konflik kecil/besar' seperti itu secara terus menerus terjadi antara rusia dan amerika dalam hal itu mungkinkah perang dingin pecah lagi atau bahkan perang dg senjata senjata besar akan terjadi lagi?
saya akan menjawab pertanyaan dari ardhaniswara
menurut kelompok kami dampak perang dingin bagi indonesia adalah
Terjadinya pemberontakan G30S/PKI.
Pada masa orde baru Indonesia mengalami kebangkrutan, oleh sebab itu politik luar negeri Indonesia lebih condong ke Negara blok barat, agar bias mendapatkan pinjaman dana untuk memperbaiki ekonomi Indonesia, dengan pinjaman tersebut secara tdk langsung Indonesia di pengaruhi blok barat.
Indonesia melakukan perbaikan ekonomi dalam bentuk pembangunan atau disebut dngn rencana pembangunan lima tahun dengan bantuan dari neraga blok barat.
saya akan menjawab pertanyaan dari abdul muiz
pada ahir 1948, negeri-negeri di eropa timur telah menjadi satelit soviet, rezim-rezim boneka menumbangkan kelas-kelas yang dulu mempunyai hak istimewa. ekonomi di sosialiskan, dan rencana yang terburu-buru dilaksanakan untuk industrialisasi dan kolektivitas pertanian, agama dan gereja ditindas, kemerdekaan politis dan kebebasan berbicara dipadamkan. "massa proletarian hanya mendapat segelintir manfaat dari revolusi yang di buat-buat yang di rekayasa dari moskow karena stalin mengeringkan sumber daya eropa timur demi pembangunan kembali uni soviet
Assalamualaikum Wr. Wb
Nama : Trias Ulul Himmah
NIM : 130171616743
pertanyaan dari saya mungkin simple ya, kenapa perang ini itu dinamakan Perang Dingin? karena dari penjelasan kelompok ini mencakup tentang ideologi, kekuasaan tanpa ada gencatan senjata. kenapa tidak dinamakan Perang ideologi, Perang alat-alat senjata saja, atau Perang Diam?
terima kasih :)
saya akan menjawab pertanyaan dari fathur roji
amerika dan uni soviet merasa bahwa dunia ini terlalu sempit untuk di perebutkan
maka dari itu amerika serikat dan uni soviet saling berebut untuk menguasai luar angkasa.
untuk meningkatkan gengsi dari negara mereka, maka amerika serikat dan uni soviet
berlomba untuk meluncurkan roket ke luar angkasa
Terima-kasih. Diskusi ditutup.