- Home »
- kelompok 9 runtuhnya uni soviet dan pakta warsawa
Windows 8 UI > Desgined By. Renadel Dapize
pendidikansejarahofferingdum
On Sabtu, 29 Maret 2014
RUNTUHNYA UNI SOVIET DAN PAKTA
WARSAWA
ARTIKEL
ILMIAH
Untuk memenuhi tugas mata kuliah
Sejarah
eropa
Yang di bina oleh Aditya
N.Widiadi, M.Pd
Di selesaika oleh :
Maya
Indy Florensa
Alifah
Nur Muslimah
Bahktiar
adi
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS
ILMU SOSIAL
JURUSAN SEJARAH
2014
ABSTRAK
Uni Soviet menganut sistem
politik satu partai yang
dipegang oleh Partai Komunis hingga 1990. Walaupun Uni Soviet sebenarnya adalah
suatu kesatuan politik dari beberapa republik Soviet dengan ibu
kota di Moskwa,
nyatanya Uni Soviet menjelma menjadi negara yang pemerintahannya sangat
terpusat dan menerapkan sistem ekonomi terencana. Pemerintahan Sementara Rusia, hanya
bertahan beberapa bulan. Setelah kaum Bolshevik menang dalam Perang Sipil Rusia setelah itu, Uni Soviet didirikan pada
tanggal 30 Desember 1922 dengan anggota RSFS Rusia, RSFS Transkaukasia, RSS Ukraina,
dan RSS
Byelorusia. Pasca-kematian pemimpin Soviet yang pertama, Vladimir
Lenin, pada tahun 1924, Josef
Stalin menjadi penggantinya
setelah memenangkan perebutan kekuasaan dan
memimpin negara tersebut melewati proses industrialisasi besar-besaran dengan sistem ekonomi terencana dan penindasan politik. Setelah empat tahun berperang secara
besar-besaran, Uni Soviet muncul sebagai salah satu dari dua negara
adidaya pemenang perang
selain Amerika
Serikat. Uni Soviet dan negara-negara satelitnya di Eropa Timur terlibat dalam Perang
Dingin, yaitu perebutan pengaruh ideologi dan politik global yang
berkepanjangan melawan Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya di Blok Barat.
Pada akhirnya, Uni Soviet mengalami kekalahan dalam hal ekonomi serta politik
dalam dan luar negeri. Pada akhirnya uni soviet di pimpin gorbachev dengan
menyusun pemerintahanya melalui kebijakan glasnost dan perestroika,
tetapi justru memicu perpecahan di Uni Soviet yang akhirnya secara resmi bubar pada tanggal 26 desember 1991 setelah
gagalnya kudeta pada bulan Agustus sebelumnya. Hak dan kewajiban negara ini kemudian
dilanjutkan oleh Federasi
Rusia.
Kata kunci : Glasnost : Keterbukaan ,Perestroika: Restrukturisasi ,Democratizatsia: Demokratisasi , munculnya gorbachev , Revolusi
Bolshevik ,
PENDAHULUAN
A. Latar belakang runtuhnya uni soviet dan pakta warsawa
Revolusi Bolshevik pimpinan Lenin
melahirkan negara Uni Soviet dan menjadikan Komunisme sebagai ideologi
satu-satunya. Tahun 1920 Lenin mengumandangkan Komintern Pact ( Pacta Komunisme
Internasional) sehingga komunis tidak hanya di Uni Soviet saja, tetapi juga
berkembang di seluruh dunia.
Tanggal 11 Maret 1985 Mikhail
Gorbachev terpilih menjadi Sekretaris Jendrak Komunis dan Presiden Uni Soviet,
kemudian ia harus menghadapi kemacetan ekonomi warisan pendahulunya. Maka ia
mencoba melakukan pembaharuan di bidang politk dan ekonomi melalui Glasnost dan perestroika, Gorbachev
mempunya maksud menanmpilkan Komunisme Uni Soviet dalam bentuk baru, tetapi program ini
mendapatkan masalah yang serius di dalam negerinya. Tanggal 19 Agustus 1991 terjadi
percobaan Kudeta dengan Gorbachev kurang
sehat , Tindakan pengambilalihan kekuasaan
ini mendapat tentangan keras dari rakyat di bawah pimpinan Presiden Republik
Rusia : Boris Yeltsin. Kudeta ini akhirnya berhasil digagalkan. Setelah menjadi
Presiden kembali, Gorbachev melepaskan jabatannya sebagai Sekretaris Jendral
Partai Komunis dan memerintahkan pembekuan segala aktivitas Partai Komunis dan
penyitaan semua kekayaan partai. Sementara negara bagian, kecuali Rusia dan
Kazhaksthan, mengumumkan kemerdekaannya.
Tanggal 5 September 1991 diadakan
Konggres wakil Rakyat untuk membicarakan pembubaran pemerintahan pusat warisan
Lenin. 5 negara bagian tidak ambil bagian dalam sidang tersebut, yaitu:
Lithuania, Estonia, Latvia, Georgia, dan Moldova. Sementara Lithuania, Estonia,
dan Latvia telah mendapatkan kemerdekaannya dari Uni Soviet tanggal 6 September
1991. Georgia dan Moldova menolak mengikuti perundingan karena sedang
memperjuangkan pemerintahan sementara di wilayah masing-masing. Konggres tersebut sepakat membentuk
Uni negara yang berdaulat, namun kesepakatan tidak berlaku karena keutuhan Uni
Soviet tidak bisa dipertahankan lagi.
Desember 1991, Gobachev semakin
tidak mampu mengatasi perpecahan Uni Soviet. Akhirnya pada tanggal 18 Desember
1991, Mikhail Gorbachev dan Boris Yeltsin sepakat membubarkan Uni Soviet dan
membentuk persemakmuran negara-negara merdeka bernama CIS (Commonwealth of
Independent States).
Sedangkan
dengan pakta warsawa , ini adalah berhubungan dengan politik dan
militer yang lahir dari pertarungan ideologi dan
perasaan saling-curiga antara Blok Barat yang
dipimpin Amerika Serikat dan negara-negara komunis Blok Timur yang
dipimpin Uni Soviet. NATO adalah
singkatan dari North Atlantic Treaty Organization atau lazim diterjemahkan ke
bahasa Indonesia
menjadi Pakta Pertahanan Atlantik Utara. negara-negara blok komunis di Eropa
Timur
membentuk Pakta
Warsawa, aliansi politik dan militer yang
bermarkas besar di ibukota Polandia, Warsawa.Anggotanya mencakup
Uni Soviet, Polandia, Rumania, Bulgaria, Cekoslowakia, Hongaria dan Jerman
Timur. seperti halnya NATO, serangan terhadap salah satu negara
anggotanya akan dipandang sebagai serangan terhadap
seluruh negara anggota pakta tersebut dan akan
dihadapi bersama. Tetapi sesudah pemerintah-pemerintah
komunis di Eropa Timur
bertumbangan berganti dengan pemerintahan demokratis, Pakta
Warsawa dengan resmi dinyatakan bubar sebagai pakta
militer bulan Maret 1991 dan bubar dari
perannya sebagai aliansi politik
bulan Juli 1991. Uni soviet runtuh dan otomatis
pakta warsawa juga ikut runtuh.
PEMBAHASAN
Salah
satu Negara adidaya yang pernah ada dari 1917-1991,Uni Soviet adalah Negara
terbesar dan tertua yang berbasis Komunis yang pernah ada.Uni Soviet juga
pernah berjasa atas Indonesia,semasa pemerintahan Soekarno berkuasa. Indonesia sempat meminta bantuan Amerka
Serikat untuk mengusir Belanda dari Irian Barat namun gagal.Hingga akhir nya
Indonesia berhasil membuat perjanjian jual beli senjata dengan Uni Soviet dan
berhasil merebut kembali Irian Barat. Pada
awalnya mereka hanya terdiri atas empat negara Republik Sosialis Soviet, Uni
Soviet berkembang menjadi 15 negara atau “uni republik” pada tahun 1956,
yaitu: Armenia,
Azerbaijan, Byelorusia, Estonia, Georgia, Kazakhstan, Kirgizstan, Latvia,
Lituania, Moldavia, Rusia, Tajikistan, Turkmenistan, Ukraina dan Uzbekistan.
Uni
Soviet mengalami penguatan otoritas yang cukup berarti setelah Perang
Dunia II. Kerjasama diplomatik dengan 52 negara terbentuk
pada saat itu. Uni Soviet pun turut serta dalam Konferensi Paris tahun 1946,
untuk membahas nasib negara-negara bekas sekutu Jerman seperti Italia,
Bulgaria, Hungaria, Rumania, dan Finlandia. Amerika Serikat bersama Uni Soviet juga
memprakarsai berdirinya PBB pada tahun 1945 bersama dengan kekuatan anti-Fasis
lainnya. Ketegangan antara blok timur yang dipimpin Uni
Soviet dan blok barat dipimpin oleh Amerika,mulai mereda ketika Mikhail
Gorbachev (1985-1991) mulai memimpin Uni Soviet.
A. Keadaan
geografis uni soviet
Dengan area seluas 22.402.200 km2, Uni Soviet adalah bekas
negara terluas di dunia. Luas wilayahnya yang meliputi seperenam daratan di
muka bumi hampir sama luasnya dengan Amerika
Utara. Seperempat wilayah Uni Soviet berada di Eropa serta menjadi pusat ekonomi dan
budaya. Wilayah bagian timurnya di Asia yang jarang berpenduduk memanjang
hingga Samudera
Pasifik di sebelah timur dan Afganistan di sebelah selatan. Uni Soviet
membentang sepanjang lebih dari 10.000 km dari timur ke barat dan hampir 7.200
km dari utara ke selatan, melintasi sebelas daerah
waktu. Uni Soviet juga mempunyai batas negara terpanjang di dunia dengan
panjang lebih dari 60.000 km, dua pertiganya adalah garis pantai samudra
atlantik. Uni Soviet dan Amerika
Serikat dibatasi oleh Selat
Bering.
B.
Masa awal uni soviet
Uni soviet adalah negara yang di dirikan pada bulan Desember 1922 dengan anggota RSFS Rusia, RSS Ukraina, RSS
Byelorusia, dan masing masing di pimpin oleh partai bolshevik setempat.
Lenin yang di tunjuk sebagai pemimpin uni soviet yang pertama.
·
Era stalin
Lenin meninggal pada tahun 1924 ,
dan di gantikan oleh josef stalin , pada masa pemerintahanya ia
memodernisasikan pertanian dengan kolektivitasnya dan memebuat para rakyat
kelaparan , selain itu stalin juga membunuh para rakyat yang membangkang , Pada
tahun 1939,
Soviet menandatangani pakta non-agresi dengan Nazi
Jerman yang
memberi jalan bagi Uni Soviet untuk menangkap bagian timur dari polandia ,
negara-negara baltik , dan bessarabia. Penangkapan soviet dengan polandia di
waranai dengan kejadian pembunhan massal sebanyak 20.00 orang oleh NKVD yang di
ketuai oleh stalin sendiri. Jadi pada saat
uni soviet berada di tangan stalin , kekacauan dan penbunuhan , serta
kesensaraan rakyat uni soviet semakin parah. Diantara politik ekonomi yang ditegaskan
Stalin adalah kolektivisasi paksa sektor pertanian; politik ini amat tidak
populer di kalangan petani dan banyak diantara mereka menentangnya. Di awal
tahun 1930-an, dengan perintah Stalin, berjuta-juta petani dibunuh atau
dibiarkan mati kelaparan. Dan pada akhirnya politik ini berhasil. Secara
ekonomi, sektor pertanian Uni Soviet boleh dibilang terbelakang sejak saat itu.
·
Era Khrushchev
Stalin meninggal pada tahun 1953 dan digantikan oleh Nikita
Khrushchev Khrushchev adalah kekuatan pendorong di balik “perbaikan” yang
mengkosongkan kamp-kamp kerja paksa mengizinkan kembalinya sebagian besar
kebangsaan ke wilayah-wilayah pribuminya yang dulu di pindahkan secara paksa
selama perang pada masa stalin. Dalam sebuah pidato di kongres partai ke-20
pada februari 1956 , Khrushchev bahkan berani untuk menyerang stalin , Khrushchev
mengutip contoh teror yang di lakukan oleh stalin , Khrushchev mengakui dan
menolak adanya stalinisme. Penyingkapan
yang di lakukan oleh Khrushchev menciptakan kegemparan bagi seluruh
dunia dan memicu pemberontakan kaum komunis di mana-mana , di kalangan negri
satelit soviet , seperti polandia , hungaria , mengalami pemberontakan , banyak
pekerja memaksa perubahan kepemimpinan. Dalam kebijakn luar negeri Khrushchev
menyatakan mendorong perdaimaian. Khrushchev dengan sikapnya yang tidak sabar
ingin sekali mendorong negrinya untuk lebih tinggi , mendesak pembaharuan di
bidang industri dan membuat benci para seksi-seksi negara. Tetapi tidak lama dia di lengserkan jabatanya
sebgai sekertaris jenderal komunis dan kepala negara uni soviet pada tanggal 1964 akibat dari
krisis rudal kuba yang nyaris terjadinya perang nuklir.
·
Era brezhnev
Setelah Khrushchev dilengserkan, pada tahun 1970 saat Brezhnev mengangkat dirinya
sebagai pemimpin tunggal. Pada tahun 1968, Uni Soviet dan
negara-negara derngan anggota Pakta
Warsawa menginvasi Cekoslowakia untuk mencegah meluasnya reformasi Musim
Semi Praha. Pada masanya, Brezhnev memulai politik détente yang bertujuan untuk mengurangi
ketegangan dengan negara-negara Barat. Era Brezhnev juga dikenal sebagai "Masa Stagnasi" karena
birokrasi Soviet yang kaku saat itu menghalangi inovasi dan pembaruan dalam
segala bidang, terutama bidang politik, ekonomi, dan teknologi. Brezhnev
meninggal pada tahun 1982.
·
Era gorbachev
Pada saat gorbachev memperkenalkan glasnost (keterbukaan polotik) ,
perestroika (restrukturisasi ekonomi ) , dan uskoreniye (percepatan pembangunan
ekonomi ) . perekonomian Uni
Soviet mengalami inflasi tersembunyi yang diperparah oleh maraknya pasar gelap.
Selain itu, biaya yang harus dikeluarkan sebagai negara adidaya dalam bidang
militer, spionase, dan bantuan bagi negara-negara sahabat, telah banyak
membebani perekonomian Uni Soviet. Gelombang baru industrialisasi yang
didasarkan pada teknologi informasi membuat Uni Soviet kelabakan
mengadopsi teknologi Barat dan mencari kredit untuk mengatasi
keterbelakangannya. Pemilihan umum anggota kongres diadakan di Uni Soviet pada
bulan Maret dan April 1989. Pada tanggal 15 Maret 1990, Gorbachev
terpilih sebagai Presiden Uni Soviet yang pertama.
C.
Krisis dan kejatuhan uni soviet
Kali ini pada masa gorbachev , mengalami masa kejatuhan pada uni soviet
, karena di akibatkan Upaya Gorbachev untuk merampingkan sistem komunis
memang membawa harapan, tetapi tidak dapat dikendalikan sehingga mengakibatkan
serangkaian peristiwa yang akhirnya ditutup dengan pembubaran Uni Soviet. Kebijakan perestroika
yaitu restrukturisasi dalam bidang politik dan ekonomi dengan tujuan
untuk mengatasi stagnasi untuk akselerasi kemajuan dalam bidang politik dan
ekonomi, dan glasnost
yaitu keterbukaan yang mulanya
dimaksudkan sebagai alat untuk merangsang perekonomian Uni Soviet malah
menimbulkan akibat-akibat yang tak diharapkan. Ada dua faktor yang mempengaruhi
runtuhnya uni soviet , ada faktok panjang dan faktor pendek. Adapun faktor
panjang adalah : lemahnya struktur ekonomi yang dibangun dalam sistem ekonomi
komando, semua program dan sistem perencanaan strategi ekonomi dipegang oleh pusat
sehingga mengakibatkan adanya infleksibilitas dalam suatu sentral perencanaan
ekonomi. Pada tahun 1920-an di mana uni soviet menerapkan dikte dari pemerintahan pusat tentang jenis barang yang
akan di produksi dan berapa harga yang harus di capai untuk memnuhi permintaan
konsumen keberhasilan dalam hubungan antara permintaan dan suplai dari
pemerintah. Akan tetapi, hal itu tidak bertahan lama, tidak setelah terjadi
revolusi di dalam bidang teknologi, pemerintah Uni Soviet tidak berhasil
melakukan modernisasi sebagaimana bangsa barat lakukan pada masa itu. Pertanian
merupakan sektor yang terkenal lemah dari ekonomi Soviet, sentralisasi
perencanaan pusat menahan produktivitas dan promosi dari bidang agrikultur. Dan
faktor yang pendek adalah : pada tahun 1970-an terdapat penurunan yang sangat
drastis dari panen di akhir 1970-an dan stagnasi dalam produksi beberapa
industry merupakan penyebab dari stagnasi ekonomi nasional Uni Soviet. Selain
itu pada awal 1980-an terjadi penurunan kesehatan masyarakat yang mengakibatkan
peningkatan tingkat kematian Uni Soviet ( Crockatt, 2001: 95-96). Dan ada
salah pemikir yang mempunyai inesiatif untuk merubah semua sistem perekonomian
uni soviet yaitu Mikhail Gorbachev (11 Maret 1985), tetapi perubahan tersebut
tidak berdampak baik bagi uni soviet malahan berdampak buruk , akibatnya yang
terjadi pada uni soviet perekonomian semakin memburuk.
Ada
poin yang ada pada kebijakan glastnot dan Perestroika. Adapun poin pada
kebijakan perestroika adalah :
1.
berakhirnya “leading role” dari
partai komunis, adanya izin bagi para penguaha dalam negeri untuk menjual
sebagian produknya ke pasar bebas, adanya joint venture. Dan membuka invesstor
asing untuk ikut join bersama uni soviet. Dan dalam bidang politiknya
mengizinkan adanya partai komunis untuk dapat mengikuti adanya pemilu. Dan di
ciptakanya badan eksekutif presiden.
Dan poin glastnot
adalah :
1. perkenalan
terhadap prinsip kebebasan untuk mengkritik, menghilangkan control terhadap
media dan penerbitan serta kebebasan untuk beribadah (Crockatt, 2001: 97).
Apa yang di lakukan oleh Gorbachev berdampak besar bagi masyarakat uni soviet , yaitu
munculnya beberapa kelompok yang menanggapi reformasi yang di jalankan oleh Gorbachev ini , adapun kelompok yang mendukung adalah :
1.
, Kelompok Moderat, yaitu kelompok
yang menyetujui reformasi tetapi menjalankan komunisme yang
disempurnakan.
2.
Kelompok Konservatif, yaitu kelompok
yang menentang reformasi dan ingin mempertahankan komunisme.
3.
Kelompok Radikal, yaitu kelompok yang
mendukung reformasi dan ingin meninggalkan komunisme.
Kombinasi yang terjadi antara Glasnost dan Perestroika membunuh semua adanya partai komunis dan dan akhirnya
akibat itu uni soviet di tinggalkan oleh anggota sekutunya , setelah semua itu
terjadi, uni soviet di sahkan untuk di bubarkan pada 8
Desember 1991 ditandai dengan penurunan bendera Uni Soviet dan dikibarkan
bendera Rusia. Rusia dan negara-negara bekas Uni Soviet yang lain mulai
muncul sebagai negara yang merdeka (Crockatt, 2001: 99)
PAKTA WARSAWA
Pakta
Warsawa adalah aliansi militer negara-negara Blok Timur di Eropa Timur,yang
bertujuan mengorganisasikan diri terhadap kemungkinan ancaman dari aliansi NATO
yang telah dibentuk lebih dahulu pada tahun 1949.
Pasca Perang Dingin II, Uni Soviet menduduki negara negara Baltik dan
menjadikan negara negara Eropa Timur taklukan sebagai negara satelitnya dengan
kontrol yang ketat dan memaksakan paham
komunis/sosialisme sebagai ideologi negara. Perang Dingin dimulai pasca Perang
Dingin II antara blok Barat yang dimotori Amerika Serikat, Inggris dan
sekutunya melawan blok Timur dimana Uni Sovyet dan Eropa Timur sebagai
sekutunya. Ekspansi Soviet di Eropa Timur mendorong Amerika Serikat dan
beberapa negara Eropa untuk membentuk NATO. NATO
berdiri "untuk mengkoordinasikan pertahanan militer negara-negara anggota
terhadap kemungkinan agresi Soviet." Pakta Warsawa dibentuk sebagai respon
langsung terhadap NATO. Pakta ini berdiri untuk melindungi negara-negara
satelit Soviet yang dibentuk setelah Perang Dunia II, dan menjamin bahwa tidak
ada musuh yang menyerang negara-negara satelit tersebut. Uni Soviet juga
memiliki kekuatan untuk mengintervensi secara militer jika salah satu negaranya
berusaha mengumumkan kemerdekaan. Meski Uni Soviet mengikatkan dominasinya di
Eropa Timur karena Pakta Warsawa, aliansi nominal ini jelas-jelas dipegang
sebagai koersi. Soviet semakin khawatir ketika Barat secara aktif mendorong
Jerman Barat untuk memiliki persenjataan kembali, untuk membantu menyeimbangkan
kekuatan Uni Soviet. Kekhawatiran terhadap militer Jerman yang kuat di
perbatasan negara-negara Soviet menjadi pemicunya. Pada 14 Mei 1955, semua
negara yang berada di dalam pengawasan Uni Soviet menandatangani perjanjian Pakta Warsawa. Pertarungan sekaligus melibatkan ideologi demokrasi -
kapitalisme melawan komunis - sosialisme. Dimulailah era perlombaan senjata
nuklir, perlombaan ke ruang angkasa hingga berebut pengaruh di dunia ketiga
termasuk Indonesia. Pertikaian di antara negara-negara anggota Pakta Warsawa dan ketidakstabilan dari sekutu-sekutu baratnya, yang
pertama-tama diperlihatkan oleh bangkitnya Lech Wałęsa pada 1980 ke
tampuk pimpinan serikat buruh Solidaritas berlangsung cepat, sehingga membuat Uni Soviet tidak mampu
mengandalkan negara-negara satelitnya untuk melindungi perbatasannya.
Pakta Warsawa dirancang
oleh Nikita Khrushchev pada 1955 dan ditanda tangani di Warsawa pada 14 Mei
1955. Pakta Warsawa terdiri dari 7 negara yaitu UniSoviet, Bulgaria, Rumania,
Jerman Timur, Hungaria, Polandia, Cekoslowakia. Pembentukan ini menegaskan
Eropa terbagi menjadi dua kubu, yaitu blok timur dan blok barat. Pakta ini berakhir pada 31 Maret 1991 dan
diakhiri secara resmi dalam pertemuan di Praha pada 1 Juli 1991 karena seiring
dengan gelombang revolusi demokratik di Eropa Timur dan bubarnya Uni
Soviet pada tahun yang sama. Hal ini juga menandakan runtuhnya komunisme di
Eropa. Setelah uni soviet runtuh akibat pemerintahan gorbachev yang
memperkenalkan tiga perubahanya , yang mengakibatkan tidak terkontrolnya sistem
perekonomian uni soviet pada saat itu juga pakta warsawa ikut runtuh.
Kesimpulan
Negara uni soviet yang besar dahulunya , uni
soviet menganut sistem
politik satu partai yang
dipegang oleh Partai Komunis hingga 1990. Pada pemerintahanya di pegang oleh beberapa
yang berkuasa antara lain :
1.
Era stalin , pada era ini masayarakat
menjadi sengsara , kelaparan dan dan pembunuhan di mana-mana , Diantara
politik ekonomi yang ditegaskan Stalin adalah kolektivisasi paksa sektor
pertanian; politik ini amat tidak populer di kalangan petani dan banyak
diantara mereka menentangnya. Di awal tahun 1930-an, dengan perintah Stalin,
berjuta-juta petani dibunuh atau dibiarkan mati kelaparan. Dan pada akhirnya
politik ini berhasil. Secara ekonomi, sektor pertanian Uni Soviet boleh
dibilang terbelakang sejak saat itu.
2. Era Era Khrushchev
berusaha
memperbaiki hubungan dengan orang barat. uni soviet pada tanggal 1964 akibat
dari krisis rudal kuba yang nyaris terjadinya perang nuklir.
3.
Era brezhnev
Pada masanya, Brezhnev memulai politik détente yang bertujuan untuk mengurangi
ketegangan dengan negara-negara Barat. Era Brezhnev juga dikenal sebagai "Masa Stagnasi" karena
birokrasi Soviet yang kaku saat itu menghalangi inovasi dan pembaruan dalam
segala bidang, terutama bidang politik, ekonomi, dan teknologi.
4.
Pada saat gorbachev memperkenalkan
glasnost (keterbukaan polotik) , perestroika (restrukturisasi ekonomi ) , dan
uskoreniye (percepatan pembangunan ekonomi ) . perekonomian Uni Soviet mengalami
inflasi tersembunyi yang diperparah oleh maraknya pasar gelap, pada masa ini uni soviet menjadi tidak karuan dan
membuatnya kehilangan keseimbangan pada sistem ekonomi dan pemerintahannya.
5.
Pada
saat uni soviet membentuk pakta warsawa untuk mengimbangi blok
barat yang membentuk NATO , pada saat itu uni soviet
tidak bisa di kendalikan lagi karena ada pembaharuan
gorbachev yang di terapkan
membuat uni soviet berdampak buruk , dan adanya pertikaian antara blok barat
dan blok timur membuat uni soviet semakin terpuruk , akibat pertikaian itu
pakta warsawa yang di dirikan oleh blok timur runtuh akibatanya uni soviet
sudah tidak bisa menaungi negara-negara satelitnya.
DAFTAR RUJUKAN
Perry, Marvin. 2013. Peradaban Barat Dari
Revolusi Prancis Hingga Zaman Global. Bantul: Kreasi Wacana.
Rahrdja,pratama.1986.hilangnya
Uni Soviet dalam peradaban dunia.
Yogyakarta;Intermedia
Yogyakarta;Intermedia
Negoro,st
harapan,b.1991.jatuhnya Uni Soviet.Balai Aksara.
Nugraha,Deni.1991.munculnya Gorbachev.Jakarta;Gramedia
Nugraha,Deni.1991.munculnya Gorbachev.Jakarta;Gramedia
Crockatt,
Richard (2001) The End of the Cold War, in Baylis, John & Smith, Steve
(eds.), The Globalization of World Politics, 2nd edition, Oxford University
Press, pp. 92-110.
About Me
- pendidikansejarahofferingdum
Diberdayakan oleh Blogger.
free music at divine-music.info
Ardhanswara/130731607255. pertanyaan-nya
Apa penyebab gagalnya komunisme di Uni Soviet, sehingga Uni Soviet pecah pada tahun 1991?
saya menjawab pertanyaan ardaniswara
krisis yang terjadi di uni soviet disebabkan oleh Leninisme, suatu sistem yang mengacu pada tokoh penting Soviet yaitu Lenin. Akibatnya, Uni Soviet mengalami krisis lantaran keborosan ekonomi,lalu untuk mengatasinya Gorbachev melakukan sistem yang diberi nama Glasnost dan Perestroika , setelah itu kebijakan ini malah menjadi ekonomi uni soviet semakin merosot karena Gorbachev tidak bisa mengendalikannya
dan akhirnya Runtuhnya Uni Soviet yang menandai matinya komunisme dan berakhirnya Perang Dingin, membawa konsekuensi yang sangat nyata bagi perpolitikan dunia. Komunisme sudah tidak memiliki kekuatan sosial seperti sebelum runtuhnya Uni Soviet.
Fatkhur Roji : 130731607258
mengapa ketika Gorbachev menerapkan kebijakan Glasnost dan Perestroika malah semakin merosotnya perokonomian? dan apakah tidak ada solusi/kebijakan lain untuk memulihkan kembali perekonomiannya? Trims.
bakhtiar adi ridwansyah: 130731615685
saya akan menjawab pertanyaan dari saudara roji
Republik-republik anggota Uni Soviet mulai menegaskan kedaulatan nasional mereka terhadap Moskwa, dan mulai melancarkan "perang undang-undang" dengan pemerintah pusat di Moskwa. Dalam hal ini, pemerintahan republik-republik anggota Uni Soviet membatalkan semua undang-undang negara kesatuan apabila undang-undang itu bertentangan dengan undang-undang lokal, menegaskan kendali mereka terhadap ekonomi lokal dan menolak membayar pajak kepada pemerintah pusat di Moskwa. Pergumulan ini menyebabkan macetnya ekonomi, karena garis pasokan dalam ekonomi rusak, dan menyebabkan ekonomi Soviet Pada 1990 pemerintah Soviet praktis telah kehilangan seluruh kendali terhadap kondisi-kondisi ekonomi. Perolehan pajak menurun karena perolehan dari penjualan vodka merosot drastic karena kampanye anti alkohol dan karena pemerintahan republik dan pemerintah-pemerintah setempat menahan perolehan pajak dari pemerintah pusat di bawah semangat otonomi regional. semakin merosot. Solusinya mungkin dengan cara produksi di Uni Soviet lebih ditingkatkan lagi supaya supaya pendapatan Negara lebih meningkat.
saya menmabahkan dari pertanyaan roji
,karena gorbacev tidak bisa mengendalikan perekonomian , pengeluaran sangat tidak terkontrol , awalnya masyarakat uni soviet pasca sudah tercenggah oleh ekonomi yang merosot waktu pemerintahan rusia dan tiba-tiba gorbacev langsung mentab ekonomi dan masyarakat kaget akibat sistem yang di berikan ...
solusinnya tidak ada karena uni soviet sudah tak terkendalikan dan waktu merosot presiden gorbacev malah mengundurkan diri dan akhirnya uni soviet runtuh
Hafidh Ikhsan Fauzi (130731607297)
saya mau bertanya :
1. setelah munculnya Pakta Warsawa. pastinya muncul yang namanya perjanjian2 antara negara anggota.. nah dari pakta warsawa itu sendi apakah ada perjanjian2 seperti itu??
2. pada masa gorbachev ,uni soviet mengalami masa kejatuhan, karena di akibatkan Upaya Gorbachev untuk merampingkan sistem komunis. tetapi tidak dapat dikendalikan sehingga mengakibatkan serangkaian peristiwa. nah peristiwa yang di maksud peristiwa seperti apa sebelum pada akhirnya peristiwa penutupan uni soviet??
1. munculnya pakta warsawa hanya bertujuan untuk menyeimbang.i jika ada serangan dari NATO , dan pakta warswa adalah sebuah perjanjian juga karena waraga uni soviaet takut kalau jerman barat itu memiliki senjata yang kuat dan uni soviet khawatir akan itu lalu di adakannya perjanjian antar negara yang ada di bawah lindungan uni soviet tersebut untuk melindungi satelit uni soviet tetapi maaf isi perjanjiannya kelompok kami tidak membahas \ , bukan hanya sebagai aliansi
militer dari uni soviet ,
2. terjadi konflik antar etnis di sebabkan karena adanya sistem glasnot dan menyebabkan Republik -republik yang menuntut kemerdekaan dan ingin melepaskan diri dari Uni Soviet antara lain Lithuania,Latvia,Estonia,Ukraina,Armenia, dan Maldavia. Sedangkan Rusia dan Georgia menuntut otonomi penuh, sedangkan republik-republik yang lain menuntut Uni Soviet dibubarkan. lalu terjadi pertentangan sosial dalam masyarakat dan memunculkan kelompok-kelompok masyarakat yang saling bersaing memperebutkan pengaruh dan kekuasaan. pertikaian antar satelit uni soviaet di sebabkan ekonomiyang semakin merosot ,, mungkin seperti itu
2.
Diskusi ditutup. Terimakasih