- Home »
Windows 8 UI > Desgined By. Renadel Dapize
pendidikansejarahofferingdum
On Selasa, 17 September 2013
PERIODISASI SEJARAH
MAKALAH
UNTUK
MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Pengantar
Ilmu Sejarah
yang
dibina oleh Ibu Indah W.P. Utami, S.Pd.,S.Hum.M.Pd.
Muhammad Abror. (130731615734)
Melliya. (130731607243)
Achmad
Dwi Susanto . (130731607263)
Abdul
Muiz H. (130731607257)
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU SOSIAL
PENDIDIKAN
SEJARAH
September 2013
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL. . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . i
KATA PENGANTAR. . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . ii
DAFTAR ISI. . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . .
1.2 Rumusan
Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . .
1.3 Tujuan.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB II PEMBAHASAN
2.1
Isi…………………………………………………………………………………….
BAB II PENUTUP
3.1
Kesimpulan…………………………………………………………………………..
3.2
Daftar Rujukan……………………………………………………………………….
Kata Pengantar
Segala puja
dan puji syukur kami panjatkankepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul Periodisasi Sejarah dengan tepat
waktu.
Makalah
ini ditujukan
untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Pengantar
Ilmu Sejarah. Ucapan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Bu
Indah W.P.
Utami, S.Pd.,S.Hum,M.Pd. selaku dosen pendamping yang telah memberikan banyakbimbingan dan arahan
kepada kami dalam penyusunan makalah ini. Tidak lupa penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dan memberikan dukungan pada kami.Terutama
keluarga dan juga teman-teman kami.
Kami menyadari bahwasannya dalam penulisan makalah ini masih terdapat
banyak kekurangan dan jauh dari kata kesempurnaan, baik dari segi materi,
ilustrasi, contoh, dan sistematika penulisan. Oleh karena itu, kritik dan saran
dari para pembaca yang bersifat membangun sangat kami butuhkan untuk
menyempurnakan makalah ini dimasa yang akan datang.Atas
kekurangan dan lebihnya kami ucapkan terima kasih.
Malang , 12
September 2013
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LatarBelakang
Masa
periodisasi ( pembabakan ) sejarah merupakan waktu yang di gunakan untuk
mengetahui suatu peristiwa yang terjadi dalam kehidupan masa lampau, hingga
manusia pada saat ini. Setiap Negara di dunia pasti memiliki masa periodisasi
sejarahnya masing-masing, termasuk Indonesia. Indonesia adalah salah satu
Negara yang memiliki masa periodisasi sejarah yang panjang, di mulai dari masa
prasejarah (praaksara) sampai masa
sejarah, hal ini dikarenakan Indonesia adalah salah satu Negara di dunia yang
memiliki banyak catatan sejarah di masa
lampau. Dengan adanya periodisasi sejarah dapat mempermudah dan memahami dengan
jelas tentang suatu peristiwa sejarah yang terjadi baik yang ada di Indonesia
sendiri maupun yang ada di dunia.
Di
setiap Negara di dunia memiliki masa periodisasi sejarah yang bebeda-beda, ini
dipengaruhi oleh keadaan geografis suatu Negara, dan kebuadayaan yang berbeda
antara satu Negara dengan Negara lainnya.Selain itu juga di pengaruhi oleh masa
penyebaran dan bukti-bukti yang ditemukan di setiap Negara mengenai masa
periodisasi sejarahnya. Adanya bukti-bukti tersebut membuat para sejarawan di
dunia tertarik untuk melakukan penelitian-penelitian dan membuat sebuah kesimpulan,
teori dan lain sebagainya mengenai masa periodisasi tersebut. sehingga membuat
kita tahu akan hal yang terjadi di masa lampu.
1.2 Rumusan Masalah
·
Apa yang dimaksud dengan
masa periodisasi sejarah ?
·
Apa tujuan adanya masa periodisasi
sejarah ?
·
Bagaimanakah periodisasi
sejarah di dunia dan di Indonesia ?
·
Bagaimana konsep periodisasi
menurut para ahli ?
1.3 Tujuan
·
Untuk mengetahui dan memahami
masa periodisas isejarah
·
Untukmengetahui tujuan
dan masa periodisasi sejarah
·
Untuk mengetahui masa periodisasi
sejarah yang ada di dunia dan di Indonesia
·
Untuk mengetahui konsep-konsep
periodisasi sejarah menurut para ahli
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PERIODISASI
Periodisasi
atau pembabakan waktu adalah salah satu proses strukturisasi waktu dalam
sejarah dengan pembagian atas beberapa babak, zaman atau periode.
Peristiwa-peristiwa masa lampau yang begitu banyak dibagi-bagi dan
dikelompokkan menurut sifat, unit, atau bentuk sehingga membentuk satu kesatuan
waktu tertentu. Periodisasi atau pembagian babakan waktu merupakan inti cerita
sejarah.Dalam periodisasi diadakan serialisasi rangkaian babakan menurut urutan
zaman. Sejarah dibagi-bagi menjadi zaman-zaman dengan ciri-cirinya
masing-masing. Periodisasi sangat penting dalam historiografi karena merupakan
batang tubuh cerita sejarah. Periodisasi mengungkapkan ikhtisar sejarah dan di
dalamnya harus dapat dikenali jiwa atau semangat setiap zaman, masing-masing
pola dan struktur urutan kejadian, atau peristiwa-peristiwa. Periodisasi dapat
disusun berdasarkan perkembangan politik, perekonomian, kesenian, agama dan
sebagainya. Setiap penulis sejarah bebas menentukan/memilih periodisasi, yang
mencerminkan keyakinannya, pendiriannya, dan visi sejarahnya.
B.
TUJUAN PERIODISASI
Mengetahui
pembabakan waktu sejarah akan sangat bermanfaat bukan saja bagi penulis sejarah
akan tetapi juga bagi para pembaca/penggemar cerita sejarah apalagi bagi para
siswa yang belajar ilmu sejarah. Cerita sejarah yang ditulis para sejarawan
dengan menempatkan skenario peristiwa sejarah dalam setting babakan waktu, akan
sangat memudahkan serta menarik para pembaca atau siswa untuk mengetahui
peristiwa sejarah secara kronologis.
Adapun tujuan dari pembabakan
waktu adalah sebagai berikut:
1) Melakukan penyederhanaan
Gerak pikiran dalam usaha
mengerti ialah melakukan penyederhanaan. Begitu banyaknya peristiwa-peristiwa
sejarah yang beraneka ragam disusun menjadi sederhana, sehingga mendapatkan
ikhtisar yang mudah dimengerti.
2) Memudahkan klasifikasi dalam ilmu sejarah
Klasifikasi dalam ilmu alam
meletakkan dasar pembagian jenis, golongan suku, bangsa, dan seterusnya.
Klasifikasi dalam ilmu sejarah meletakkan dasar babakan waktu. Masa lalu yang
tidak terbatas peristiwa dan waktunya dipastikan isi, bentuk, dan waktunya
menjadi bagian-bagian babakan waktu.
3) Mengetahui peristiwa sejarah secara kronologis
Menguraikan peristiwa sejarah
secara kronologis akan memudahkan pemecahan suatu masalah. Ahli kronologi
menerangkan pelbagai tarikh, atau sistem pemenggalan yang telah dipakai
dipelbagai tempat dan waktu, memungkinkan kita untuk menerjemahkan pemenggalan
dari satu tarikh ke tarikh yang lain.
4) Memudahkan pengertian
Gambaran peristiwa-peristiwa
masa lampau yang sedemikian banyak itu dikelompok-kelompokkan, disederhanakan,
dan diikhtisarkan menjadi satu tatanan (orde), sehingga memudahkan pengertian.
5) Untuk memenuhi persyaratan sistematika ilmu pengetahuan
Semua peristiwa masa lampau
itu setelah dikelompokkan antara motivasi dan pengaruh peristiwa itu kemudian
disusun secara sistematis.Jadi, tujuan diadakannya periodisasi ialah untuk
mengadakan tinjauan menyeluruh terhadap peristiwa-peristiwa dan saling
hubungannya dengan berbagai aspeknya. Menurut Ismaun, periodisasi yang paling
mudah adalah pembabakan yang disusun menurut urutan abad. Tetapi periodisasi
yang demikian tidak mengungkapkan corak yang khas zaman-zaman yang ditinjau.
Dasuki dalam Ismaun menyatakan misalnya, dalam sejarah Eropa Barat, ada zaman-zaman
dengan nama-nama abad yang mempunyai watak-watak tertentu, seperti abad ke 18
dan abad ke-19. Sedangkan Cellarius membagi sejarah Barat atas tiga periode
yaitu zaman kuno, zaman pengetahuan, dan zaman modern.Semua kejadian atau
peristiwa selama 100 tahun dikumpulkan menjadi satu himpunan cerita, maka
tampaklah cerita-cerita sejarah tersusun menurut abad. Inti deretan itu adalah
tahun 0 (teoritis) yang membagi dua deretan tersebut, seperti dalam contoh
berikut.
Ada juga periodisasi
berdasarkan zaman (Sejarah Eropa)
·
Zaman kuno (476 AD)
·
Zaman Pertengahan (476 -
1453 AD)
·
Zaman Baru : (1453 – 1789)
·
Zaman Terbaru : (1789 -
...)
Selanjutnya ada perbaikan
sehingga muncul periodisasi sebagai berikut.
1)
Pre-history (Pra Sejarah)
2) Proto
History (Mula Sejarah)
3) Ancient
History (Sejarah Kuno)
4) Middle
Age (Zaman Pertengahan)
5) The Early
Modern Period (Permulaan Zaman Modern)
6) The
Nineteenth (Abad ke-19)
7) Two World War
and The Inter World Period (Dua Perang dan Masa antara dua Perang dunia)
8)
The Post War Period (Masa Sesudah Perang)
Menurut Ismaun, periodisasi
juga dapat dibuat menurut urutan pergantian dinasti-dinasti. Sejarah, misalnya
Mesir Kuno dan Cina, adalah contoh periodisasi yang demikian lazim digunakan
dan mudah dilaksanakan. Sejarah bangsa-bangsa Asia pada umumnya dilukiskan
menurut babakan waktu dinasti, karena kedudukan raja dianggap sangat penting
dalam masyarakat. Periodisasi menurut urutan pergantian dinasti-dinasti akan
bermakna jika diterapkan dalam sejarah monarki-monarki absolut. Tetapi
periodisasi tersebut tidak akan bermakna dalam pembahasan sejarah mengenai
monarki-monarki konstitusional dengan pemerintahan parlemener, lebih lagi dalam
sejarah republik-republik berdasarkan demokrasi. Salah satu contoh periodisasi
menggunakan urutan dinasti adalah yang terjadi di Cina.
Contoh
Periodisasi Sejarah Cina:
1) Dinasti Shang:
1450 -1050 SM
2) Dinasti Chou:
1050 -247 SM
3) Dinasti Chin:
256 - 207 SM
4) Dinasti Han:
206 SM - 220 M
5) Dinasti Sui:
580 - 618 M
6) Dinasi Tang:
618 - 906 M
7) Dinasti
Mongol: 1280 - 1369 M
8) Dinasti Ming:
1368 - 1644 M
9) Dinasti
Manchu: 1644 - 1911 M
10) Republik: 1911 - ………….
Uraian di atas merupakan
periodisasi sejarah dunia dan periodisasi sejarah cina.Bagaimanakah periodisasi
sejarah di Indonesia?Dalam sejarah Indonesia, periodisasi dibagi dua, yaitu
zaman praaksara dan zaman sejarah.
a.
Zaman Praaksara
yaitu zaman sebelum manusia mengenal tulisan. Sejarah dapat
dipelajari berdasarkan peninggalan benda-benda purbakala berupa artefak, fitur,
ekofak, dan situs.
o Artefak adalah semua benda yang jelas memperlihatkan
hasil garapan sebagian atau seluruhnya sebagai pengubahan sumber alam oleh tangan
manusia.
o Fitur adalah artefak yang tidak dapat dipindahkan
tanpa merusak tempatnya.
o Ekofak adalah benda dari unsur lingkungan abiotik atau
biotik.
o Situs adalah bidang tanah yang mengandung peninggalan
purbakala.
b. Zaman Sejarah
yaitu zaman di mana manusia sudah mengenal
tulisan. Zaman sejarah dibagi tiga sebagai berikut.
1) Zaman Kuno, yang
membicarakan sejak kerajaan tertua sampai abad ke-14. Pada zaman ini, berkembang kebudayaan Indonesia yang
dipengaruhi agama Hindu dan Buddha.
2) Zaman Indonesia Baru, mulai
abad ke-15 yang membicarakan masa berkembangnya budaya Islam sampai abad ke-18.
3) Zaman Indonesia Modern,
sejak masa pemerintahan Hindia Belanda (1800), pergerakan kemerdekaan Indonesia
merdeka sampai sekarang atau masa kontemporer.
Ada beberapa unsur yang
sering memengaruhi penyusunan periode-periode sejarah, salah satunya adalah
unsur geografi, sebab adanya perubahan tapal batas, perubahan aliran sungai,
gedung kuno direhab, bahkan adanya perubahan flora dan fauna dapat mengaburkan
jejak-jejak sejarah. Konsep teoritik tentang periodisasi sejarah Indonesia
pernah dibahas dalam Seminar Sejarah Nasional I tahun 1957, yang menghasilkan
hal-hal sebagai berikut.
C.
KONSEP
PERIODISASI MENURUT AHLI SEJARAWAN
Konsep
periodisasi dari Prof. Dr. Soekanto
Menurut pendapat Dr.
Soekanto, periodisasi hendaknya berdasarkan ketatanegaraan artinya bersifat
politik. Pembagian atas babakan masa (periodisasi) yang berdasarkan
kenyataan-kenyataan sedapat mungkin harus eksak serta praktis. Menurutnya,
periodisasi sejarah Indonesia diusulkan secara kronologis sebagai berikut.
1) Masa pangkal sejarah (sM – 0)
2) Masa Kutai-Tarumanegara (0 – 600)
3) Masa Sriwijaya-Medang-Singosari (600
– 1300)
4) Masa Majapahit (1300 – 1500)
5) Masa Kerajaan Islam (1500 – 1600)
6) Masa Aceh, Mataram, Makassar (1600 –
1700)
7) Masa pemerintah asing (1700 – 1945)
a) Zaman Kompeni
(1800 – 1808)
b) Zaman Daendels
(1808 – 1811)
c) Zaman British
Government (1811 – 1816)
d) Zaman Nederlands –
India (1816 – 1942)
e) Zaman Nippon (1942
– 1945)
8) Masa Republik Indonesia (1945 –
sekarang)
Periodisasi
menurut Prof. Dr. Sartono Kartodirdjo
Menurut pemikiran Prof. Dr.
Sartono Kartodirdjo, sebagai dasar bagi babakan masa (periodisasi) adalah derajat
integrasi yang tercapai di Indonesia pada masa lampau. Menurut pemikirannya,
faktor ekonomi sangat memengaruhi perkembangan sosial, politik, dan kultur di
Indonesia. Faktor ekonomi memengaruhi kontak Indonesia dengan luar negeri yang
mendatangkan pengaruh kebudayaan luar, baik budaya Hindu dari India, budaya
Islam dari Asia Barat, serta budaya barat baik dari Eropa atau negara-negara
lainnya. Maka ada kemungkinan untuk membedakan dua periode besar, yaitu
pengaruh Hindu dan pengaruh Islam. Sebutan dari periode itu memakai nama
kerajaan sebab sifat masyarakat pada waktu itu masih homogen dan berpusat pada
raja (istana sentris). Adapun periodisasi yang diusulkan oleh Prof. Dr. Sartono
adalah sebagai berikut.
1) Prasejarah
1) Prasejarah
2) Zaman Kuno
a) Masa kerajaan-kerajaan
tertua
b) Masa Sriwijaya
(dari abad VII – XIII atau XIV).
c) Masa Majapahit
(dari abad XIV – XV).
3) Zaman Baru
a) Masa Aceh,
Mataram, Makassar/Ternate/Tidore (sejak abad XVI).
b) Masa perlawanan
terhadap Imperialisme Barat (abad XIX).
c) Masa pergerakan
nasional (abad XX).
4) Masa Republik Indonesia (sejak tahun
1945).
Dari pemaparan tersebut
terlihat bahwa munculnya banyak pandangan tentang babakan masa periodisasi,
seperti yang diajukan Prof. Dr. Soekanto dan Prof. Dr. Sartono, disusun dengan:
a. memakai dasar perkembangan
peradaban (civilization),
b. babakan masa didasarkan
atas segi kebudayaan (culture), dan
c. babakan masa atas dasar
agama yang masuk ke Indonesia.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulannya adalah dasar
kerangka teori pembabakan waktu atau periodisasi dalam sejarah menunjukkan
hasil pemikiran yang berbeda-beda. Namun, hal yang terpenting dalam penyusunan
periodisasi adalah adanya prinsip kontinuitas.
DAFTAR RUJUKAN
Sejarah-bse.blogspot.2013/03.periodisasi
sejarah Indonesia
Diakses
14 September 2013
Belajar serba aneka.blogspot.2012/12.periodisasi dan kronologi
sejarah
Diakses 14 September 2013
Periodisasi dan kronologi sejarah.sejarah kelas
10 SMA.buku sekolah elektronik.Departemen Pendidikan Nasional
Ensiklopedi Nasional Indonesia
About Me
- pendidikansejarahofferingdum
Diberdayakan oleh Blogger.
free music at divine-music.info
Blog Archive
-
▼
2013
(46)
-
▼
September
(8)
- PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJRAN SEJARAH MAKALA...
- METODE PENULISAN SEJARAH MAKALAH UN...
- SEJARAH SEBAGAI ILMU MAKALAH UNTUK MEMEN...
- OTENSITAS DAN KRETADIBILITAS SEJARAH MAKALAH ...
- PERAN INTERPRETASI dan IMAJINASI DALAM SEJARAH ...
- ILMU-ILMU BANTU SEJARAH MAKALAH UNTUK MEM...
- FAKTA PERISTIWA DAN CERITA SEJARAH MAKALAH ...
- PERIODISASI SEJARAH MAKALAH UNTUK MEMENUHI ...
-
▼
September
(8)